Defenisi Tuberkulosis Paru Etiologi Patogenesis

11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Defenisi Tuberkulosis Paru

Tuberkulosis merupakan suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri berbentuk batang, Mycobacterium tuberculosis yang aerobik. Tuberkulosis paru merupakan penyakit yang menyerang sistem pernafasan bagian bawah Alsagaff,H, 2006. Sekitar 80 Mycobacterium tuberculosis menginfeksi paru, tetapi dapat juga menginfeksi organ tubuh lainnya seperti kelenjer getah bening, tulang belakang, kulit, saluran kemih, otak, usus, mata dan organ lain karena penyakit tuberkulosis merupakan penyakit sistemik yaitu penyakit yang dapat menyerang seluruh bagian tubuh dan dapat menimbulkan kerusakan progresif Crofton, J.,dkk, 2002.

2.2 Etiologi

Penyebab tuberkulosis adalah Mycobacterium tuberculosis yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4 µm dan tebal 0,3-0,6 µm. Sebagian besar dinding kuman terdiri atas lemak lipid, peptidoglikan dan arabinomannan. Lipid inilah yang membuat bakteri ini menjadi tahan asam asam alkohol sehingga disebut bakteri tahan asam BTA dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisis dibanding bakteri lain. Bakteri ini dapat hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin dapat hidup dalam lemari es. Hal ini terjadi karena kuman berada dalam sifat dormant . Dari sifat dormant ini kuman dapat bangkit lagi dan menjadikan kuman tuberkulosis menjadi aktif lagi. Bakteri ini juga bersifat aeorob, yaitu hidup pada jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. Universitas Sumatera Utara 12 Paru-paru merupakan tempat oksigen lebih banyak dibanding dengan organ lain sehingga bakteri tersebut lebih sering hidup dan menyerang paru-paru Sudoyo, A.,dkk, 2007. Bakteri ini akan mati pada pemanasan 60ºC selama 30 menit atau pada 100ºC selama 5 menit sampai 10 menit. Bakteri ini juga mati dengan perlakuan alcohol 70-95 selama 15-30 detik Widoyono, 2008. .

2.3 Patogenesis

Sumber penularan adalah penderita TB BTA+ yang berpotensi menularkan kepada orang yang berada di sekitarnya atau sekelilingnya terutama kontak erat dengan penderita. Pada waktu batuk dan juga bersin, penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet nuclei. Partikel yang mengandung kuman ini dapat bertahan di udara bebas selama 1-2 jam, tergantung ada tidaknya sinar ultraviolet, ventilasi yang baik dan kelembapan. Dalam suasana yang lembab dan gelap, kuman dapat bertahan berhari-hari sampai berbulan-bulan Aditama, TY, 2005. . Orang dapat terinfeksi kalau droplet terhirup ke dalam saluran pernafasan. Selama kuman TB masuk ke dalam tubuh manusia kuman tersebut dapat menyebar dari paru ke bagian tubuh lainnya melalui system peredaran darah, system saluran limfe, saluiran nafas atau langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya Alsagaff, H, 2006. Tidak semua kuman TB paru yang masuk ke dalam tubuh akan berkembang menjadi penyakit TB paru. Mekanisme pertahanan tubuh akan segera bekerja dan kuman yang masuk tersebut akan dilumpuhkan. Namun jika kondisi kesehatan Universitas Sumatera Utara 13 sedang buruk maka daya tahan tubuh akan berkurang, sehingga kemungkinan terjadinya penyakit TB paru akan lebih besar Aditama, TY, 2005. .

2.4 Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Terjadinya TB Paru

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

2 50 132

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 5 140

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 15

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16

Abstract Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Chapter I Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 10

Chapter II Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 19

Reference Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3

Appendix Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16