53
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Sosiodemografi Penderita TB Paru yang Dirawat Inap
5.1.1 Umur
Proporsi penderita TB paru yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014 berdasarkan umur
dapat dilihat pada gambar 5.1 di bawah ini.
Gambar 5.1 Distribusi Proporsi Penderita TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Umur Di Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus
Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014 Berdasarkan gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi penderita TB paru
yang dirawat inap tertinggi pada kelompok umur 57-65 tahun yaitu 37 orang sebesar 29 , kemudian diikuti pada kelompok umur 48-56 tahun yaitu 37 orang
sebesar 28,2, sedangkan yang terendah pada kelompok umur 83 tahun yaitu 3 orang
sebesar 2,3
.
4.6 5.3
8.4 28.2
29
13.7 8.4
2.3 5
10 15
20 25
30 35
21-29 30-38
39-47 48-56
57-65 66-74
75-83 83
P ro
p o
rs i
Kelompok Umur
Umur
Universitas Sumatera Utara
54
Pada kelompok umur 48-56 tahun dan kelompok umur 57-65 tahun lebih besar dibandingkan dengan kelompok umur lain yang jumlahnya sebesar 57,2.
Keadaan ini ada hubungannya dengan tingkat aktivitas dan perkerjaan sebagai tenaga kerja produktif yang memungkinkan untuk mudah tertular dengan kuman
TB paru setiap saat dari penderita, khususnya dengan penderita BTA positif. Mobilitas dan interaksi sosial yang lebih tinggi pada kelompok umur 57-65 tahun
dan 48-56 tahun yang harus berkerja untuk memperoleh pemasukan guna memenuhi kebutuhan keluarga, memungkinkan mereka untuk terinfeksi dari
orang lain menjadi lebih tinggi. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Sihombing, SR, E. 2008 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan yang menyatakan bahwa penderita penyakit tuberkulosis paru yang dirawat inap
terbesar pada kelompok umur 15-54 tahun yaitu sebesar 59,9 Sihombing, SR, E, 2008.
Berdasarkan profil kesehatan RI tahun 2013 bahwa jumlah penderita TB paru BTA positif tertinggi pada kelompok umur 25-34 tahun yaitu sebesar 21,4
Kemenkes RI, 2013.
5.1.2 Jenis Kelamin