48
4.3.2 Umur Berdasarkan Lama Rawatan Rata-rata
Distribusi proporsi umur berdasarkan lama rawatan rata-rata penderita TB paru yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Tahun
2014 dapat dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini.
Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Lama Rawatan Rata-
rata Penderita TB Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Tahun 2014
Kategori Umur Lama Rawatan Rata-rata
N Mean
SD 50 tahun
37 4,38
2,032
≥50 tahun
94 5,05
2,807
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa dari semua penderita TB paru yang dirawat inap terdapat 94 orang
≥50 tahun dengan lama rawatan rata-rata 5,05 5 hari, 37 orang 50 tahun dengan lama rawatan rata-rata 4,38 hari 4 hari.
Berdasarkan hasil uji
test of homogenity of variances
diperoleh nilai p0,05 yang berarti nilai varians yang sama sehingga bisa dilanjutkan dengan uji
t-test .
Hasil uji
t-test
diperoleh nilai p ≥0,05 sebesar 0,186 yang berarti bahwa
tidak ada perbedaan yang bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan umur.
4.3.3 Jenis Kelamin Berdasarkan Keluhan Utama
Distribusi proporsi jenis kelamin penderita TB paru yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Tahun 2014 berdasarkan
keluhan utama dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel 4.11 Distribusi Proporsi Keluhan Jenis Kelamin Berdasarkan
Keluhan Utama Penderita TB Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Tahun
2014
Keluhan Utama Jenis Kelamin
Total Laki-laki
Perempuan f
f f
Batuk darah Tidak batuk darah
67 32
81,7 65,3
15 17
18,3 34,7
82 49
100 100
χ
2
=4,469 df=1
p=0,035
Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa proporsi penderita TB paru yang dirawat inap dengan keluhan batuk darah pada laki-laki yaitu 67 orang
81,7, sedangkan pada perempuan yaitu 15 orang 18,3. Proporsi penderita TB paru yang dirawat inap dengan keluhan tidak batuk darah pada laki-laki yaitu
32 orang 65,3, sedangkan pada perempuan yaitu 17 orang 34,7. Hasil uji
Chi-square
diperoleh nilai p0,05 sebesar 0,035 yang berarti bahwa ada perbedaan yang bermakna proporsi jenis kelamin berdasarkan keluhan utama.
4.3.4 Status BTA Berdasarkan Keluhan Utama
Distribusi proporsi status BTA penderita TB paru yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Tahun 2014 berdasarkan
keluhan utama dapat dilihat pada tabel 4.12 di bawah ini.
Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Status BTA Berdasarkan Keluhan Utama
Penderita TB Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Tahun 2014
Keluhan Utama Status BTA
Total Positif
Negatif f
f f
Batuk darah Tidak batuk darah
67 6
81,7 12,2
15 43
18,3 87,8
82 49
100 100
χ
2
= 59,983 df=1
p0,001
Universitas Sumatera Utara
50
Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa proporsi penderita TB paru yang dirawat inap dengan keluhan batuk darah pada status BTA positif yaitu 67
orang 81,7, sedangkan status BTA negatif yaitu 15 orang 18,3. Proporsi penderita TB paru yang dirawat inap dengan keluhan tidak batuk darah pada
status BTA positif yaitu 6 orang 12,2, sedangkan dengan status BTA negatif yaitu 43 orang 87,8.
Hasil uji
Chi-square
diperoleh nilai p0,05 sebesar 0,001 yang berarti bahwa ada perbedaan yang bermakna proporsi status BTA berdasarkan keluhan
utama.
4.3.5 Lama Rawatan Berdasarkan Sumber Biaya