Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010.
Dari kerangka konsep diatas dapat diketahui bahwa karateristik dari responden yaitu umurumur istri, suku, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, jenis
kelamin anak dan sumber informasi yang diperoleh responden baik dari petugas kesehatan, media cetakTV, keluargaistri, teman akan mempengaruhi pengetahuan,
sikap dan tindakan dari responden terhadap penggunaan alat kontrasepsi di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, yaitu untuk menggambarkan pengetahuan, sikap dan
tindakan pria terhadap penggunaan alat kontrasepsi di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010.
Penelitian dilaksanakan di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo, dengan alasan:
1. Masih minimnya jumlah peserta KB pria di Desa Barus Jahe ini.
2. Jumlah anak dalam keluarga yang rata-rata 4-5 orang.
3. Masih banyak masyarakat di desa ini yang masih menganggap masalah KB dan
kesehatan reproduksi tabu untuk dibicarakan. 4.
Masih ada masyarakat yang berpendapat bahwa banyak anak akan membawa banyak rejeki.
5. Belum pernah dilakukan penelitian seperti ini sebelumnya.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan sejak bulan Oktober tahun 2008 – Mei tahun 2009.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi yang diambil adalah seluruh pasangan usia subur yang ada di Desa Barus Jahe yaitu sebanyak 300 PUS.
3.3.2. Sampel.
Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sistematica random sampling, yang mana semua populasi disusun menjadi kerangka sampling kemudian
populasi dibagi besar sampel sehingga hasil dari pembagian dijadikan acuan untuk
memilih sampel berikutnya. Individu yang terpilih adalah no 1, kemudian individu
Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010.
berikutnya adalah nomor-nomor deret hitung sebagai berikut 5 1+4 9 5+4....... dan
seterusnya sampai jumlah sampel yang di dapat sebanyak 75 orang. Angka empat 4 disini adalah merupakan hasil dari pembagian subjek populasi dibagi besar sampel,
yaitu 300:75= 4.
n = N
1 + Nd
2
n = 300
1 + 300 0,1 n =
300 1 + 300 0,01
n = 75.
Keterangan : n = Besar Sampel
d = Tingkat Kepercayaan 0,1 N = Besar Populasi
Sampel yang diperoleh pada penelitian ini adalah 75 orang
3.4. Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data adalah dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari responden secara langsung dengan menggunakan kuesioner untuk
mengetahui pengetahuan dan sikap responden terhadap penggunaan alat kontrasepsi dan untuk variabel tindakan akan dilakukan wawancara mendalam untuk mengetahui
tindakan pria terhadap penggunaan alat kontrasepsi, dan data sekunder meliputi data dari Badan Kependudukan, Catatan Sipil, KB dan Keluarga Sejahtera Kabupaten
Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010.
Karo, Puskesmas Desa Barus Jahe yaitu bagian KIAKB, dan data dari bidan yang bertugas di Desa Barus Jahe.
3.5. Defenisi Operasional
1. Karateristik responden adalah ciri khas yang melekat erat pada responden dan
dapat mempengaruhi perilaku responden dalam penggunaan alat kontrasepsi yang terdiri dari :
- Umurumur istri adalah usia terakhir responden dan istri responden pada saat
dilakukan penelitian. -
Suku adalah identitas yang merupakan aspek sosial budaya yang membedakan manusia.
- Pendidikan adalah pendidikan terakhir yang diperoleh responden pada saat
dilakukan penelitian baik yang diperoleh secara formal ataupun non formal. -
Pekerjaan adalah jenis pekerjaan yang dijalani oleh responden sebagai sumber pendapatan utama.
- Jumlah anak adalah jumlah keseluruhan anak responden yang hidup pada saat
dilakukan penelitian. -
Jenis kelamin anak adalah jenis kelamin dari anak responden yaitu perempuan atau laki-laki.
2. Sumber informasi adalah asal informasi tentang keluarga berencana dan alat
kontrasepsi yang diketahui oleh responden yang terdiri dari : -
Petugas kesehatan adalah orang yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berhubungan dengan alat kontrasepsi.
Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010.
- Media cetakTV adalah sumber informasi tentang alat kontrasepsi yang
diperoleh oleh responden. -
Keluargaistri adalah kerabat dekat atau pasangan dari responden yang dapat mempengaruhi perilaku responden dalam penggunaan alat kontrasepsi.
3. Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui oleh responden terhadap
alat kontrasepsi. 4.
Sikap adalah pandangan responden terhadap alat kontrasepsi. 5.
Tindakan adalah segala tindakan yang dilakukan oleh responden terhadap penggunaan alat kontrasepsi.
3.6. Instrumen dan Aspek Pengukuran 3.6.1. Instrumen
