Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010.
- Pemeriksaan fisik dengan melakukan pemeriksaan kesehatan umum. - Lakukan analisa sperma setelah 3 bulan pasca vasektomi atau 10-12 kali
ejakulasi untuk menilai hasil pembedahan Dep.Kes. RI, 2003.
2.4.8. Efek Psikologis dari Metode Operasi PriaVasektomi
Problem psikologis terjadi pada 1-5 dari akseptor MOPVasektomi dengan keluhan rasa takut yang timbul setelah kontap pria yang meliputi :
a. Rasa takut “trauma” seks
- Libido nafsu menurun.
b. Rasa takut “trauma” keluarga
- Rasa takut akan kehilangan anak terutama di daerahNegara dengan mortalitas
anak yang tinggi.
c. Rasa takut “trauma” moral
- Adanya konflik yang berhubungan dengan agama, kebudayaan atau ketakutan
bahwa pria yang telah menjadi akseptor kontap pria akan melakukan perbuatan serongpenyelewengan.
2.4.9.Alasan-alasan untuk reversalpemulihan kembali kontap pria :
1. Menikah kembali setelah bercerai atau kematian istri
Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010.
2. Kematian seorang anak atau lebih 3. Keinginan mempunyai anak kembali.
4. Problem Psikologis Hartanto, 2002
2.5. Kerangka Konsep
Adapun kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Karateristik: - Umur
Karateristik: - Umurumur istri
- Suku - Pendidikan
- Pekerjaan - Jumlah anak
- Jenis kelamin anak
Sumber Informasi: -
Petugas Kesehatan -
Media cetakTV -
Keluargaistri -
Teman Pengetahuan pria
Terhadap penggunaan alat
kontrasepsi Sikap pria
Terhadap penggunaan
Alat kontrasepsi
Tindakan pria Terhadap
penggunaan alat
kontrasepsi
Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010.
Dari kerangka konsep diatas dapat diketahui bahwa karateristik dari responden yaitu umurumur istri, suku, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, jenis
kelamin anak dan sumber informasi yang diperoleh responden baik dari petugas kesehatan, media cetakTV, keluargaistri, teman akan mempengaruhi pengetahuan,
sikap dan tindakan dari responden terhadap penggunaan alat kontrasepsi di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, yaitu untuk menggambarkan pengetahuan, sikap dan
tindakan pria terhadap penggunaan alat kontrasepsi di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian