Pengetahuan responden terhadap kekurangan menggunakan kondom. Tabel 4.14. Pengetahuan responden terhadap tempat-tempat mendapatkan kondom. Tabel 4.15. Distribusi

Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010. Dari tabel 4.13. di atas dapat diketahui bahwa dari 75 responden sebagian besar responden menjawab keuntungan menggunakan kondom adalah mudah didapatkan, harganya murah dan aman yaitu sebanyak 42 orang 56 , dan sebanyak 21 orang responden 28 menjawab keuntungan menggunakan kondom adalah mudah didapatkan, dan aman, dan sebanyak 12 orang responden 16 menjawab keuntungan menggunakan kondom adalah mudah didapatkan, harganya murah, aman dan dapat mencegah terjadinya penyakit kelamin.

4.4.5. Pengetahuan responden terhadap kekurangan menggunakan kondom. Tabel 4.14.

Distribusi frekuensi pengetahuan responden terhadap kekurangan menggunakan kondom sebagai salah satu alat kontrasepsi pria Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo tahun 2009. No Kekurangan menggunakan kondom sebagai salah satu alat kontrasepsi pada pria n 1 Tidak nyaman dalam berhubungan seksual, repot dalam penggunaan, mengurangi kepuasan dalam berhubungan seksual 36 48 2 Tidak nyaman dalam berhubungan seksual dan mengurangi kepuasan dalam berhubungan seksual 39 52 Jumlah 75 100 Dari tabel 4.14. di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab kekurangan menggunakan kondom adalah tidak nyaman dalam berhubungan seksual dan mengurangi kepuasan dalam berhubungan seksual yaitu sebanyak 39 orang responden 52 , dan sebanyak 36 orang responden 48 menjawab kekurangan menggunakan kondom adalah tidak nyaman dalam berhubungan seksual, repot dalam penggunaan dan mengurangi kepuasan dalam berhubungan seksual. Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010.

4.4.6. Pengetahuan responden terhadap tempat-tempat mendapatkan kondom. Tabel 4.15. Distribusi

frekuensi pengetahuan responden terhadap tempat-tempat mendapatkan kondom sebagai salah satu alat kontrasepsi pria Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo tahun 2009. No Tempat mendapatkan kondom sebagai salah satu alat kontrasepsi pada pria n 1 Apotik, supermarket, puskesmas dan rumah sakit 1 1,33 2 Apotik, supermarket, puskesmas 29 38,67 3 Apotik dan supermarket 45 60 Jumlah 75 100 Dari tabel 4.15. di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui tempat mendapatkan kondom adalah di apotik dan supermarket yaitu sebanyak 45 orang responden 60 , dan sebanyak 29 orang responden 38,67 menjawab di apotik, supermarket dan puskesmas, dan hanya 1 orang responden 1,33 yang menjawab di apotik, supermarket, puskesmas dan rumah sakit. 4.4.7. Pengetahuan responden terhadap keuntungan dari MOPvasektomi. Tabel 4.16. Distribusi frekuensi pengetahuan responden terhadap keuntungan dari metode operasi priavasektomi sebagai salah satu metode Kontrasepsi Pada Pria Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo tahun 2009. No Keuntungan dari MOPvasektomi sebagai salah satu metode kontrasepsi pada pria n 1 Merupakan jenis alat kontrasepsi jangka panjang, paling efektif dibandingkan dengan kondom, tidak mempengaruhi hubungan 3 4 Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010. seksual. 2 Merupakan jenis alat kontrasepsi jangka panjang dan paling efektif dibandingkan dengan kondom. 5 6,67 3 Merupakan jenis alat kontrasepsi jangka panjang. 14 18,66 4 Tidak tahu 53 70,67 Jumlah 75 100 Dari tabel 4.16. di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden tidak mengetahui keuntungan dari MOPvasektomi sebagai salah satu metode kontrasepsi pada pria yaitu sebanyak 53 orang 70,67, sedangkan yang menjawab keuntungan menggunakan MOPvasektomi adalah hanya merupakan jenis alat kontrasepsi jangka panjang sebanyak 14 orang responden 18,66, dan sebanyak 5 orang responden 6,67 menjawab keuntungan dari MOPvasektomi adalah merupakan jenis alat kontrasepsi jangka panjang dan paling efektif dibandingkan dengan kondom dan sebanyak 3 orang responden 4 menjawab keuntungan MOPvasektomi adalah merupakan jenis alat kontrasepsi jangka panjang, paling efektif dibandingkan dengan kondom dan tidak mempengaruhi hubungan seksual. 4.4.8. Pengetahuan responden terhadap kekurangan dari MOPvasektomi Tabel 4.17. Distribusi frekuensi pengetahuan responden terhadap kekurangan dari metode operasi priavasektomi sebagai salah satu metode kontrasepsi pada pria Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo tahun 2009. No Kekurangan dari MOPvasektomi sebagai salah satu metode kontrasepsi pada pria n 1 Harus dilakukan tindakan operasi, harus dilakukan oleh tenaga ahli dan dapat terjadi komplikasi apabila operasi tidak steril 2 2,67 2 Harus dilakukan tindakan operasi dan harus dilakukan oleh tenaga ahli. 3 4 3 Harus dilakukan tindakan operasi 17 22,66 4 Tidak tahu 53 70,67 Jumlah 75 100 Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010. Dari tabel 4.17. di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden tidak mengetahui kekurangan dari MOPvasektomi yaitu sebanyak 53 orang responden 70,67 , sebanyak 17 orang responden 22,66 mengetahui bahwa kekurangan dari MOPvasektomi adalah harus dilakukan tindakan operasi, sedangkan yang menjawab kekurangan MOPvasektomi adalah harus dilakukan tindakan operasi, dilakukan oleh tenaga yang ahli sebanyak 3 orang responden 4 dan sebanyak 2 orang responden 2,67 menjawab kekurangan MOPvasektomi adalah harus dilakukan tindakan operasi, dilakukan oleh tenaga ahli dan dapat terjadi komplikasi apabila operasi tidak steril.

4.4.9. Pengetahuan responden terhadap tempat-tempat yang dapat

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Markisa di Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo (Studi Kasus Desa Tanjung Barus)

0 43 74

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

5 44 184

BENTUK PENYAJIAN MUSIKAL DALAM CERITA PENGANJAK KUDA SITAJUR PADA MASYARAKAT KARO DESA BARUS JAHE KECAMATAN BARUS JAHE KABUPATEN KARO.

0 9 26

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

1 3 16

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 2

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 5

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

1 5 37

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 2 2

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014 Appendix

0 0 74

TANAMAN JERUK (StudiEtnografiPetani Jeruk di Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo) SKRIPSI

1 1 16