Kondom Karet KB Kontrasepsi Pria

Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010. Tujuan kontrasepsi pria adalah untuk mencari keadaan azoospremia atau air mani yang tidak subur untuk periode yang diinginkan. Agar dapat dipakai kontrasepsi yang ideal, maka suatu kontrasepsi pria haruslah memenuhi syarat yaitu: tidak menyebabkan penurunan libido daya rangsang seks pria, tidak mengurangi kejantanan, tidak menyebabkan efek samping serta dapat menghambat produksi spermatozoa atau menurunkan mortalitas spermatozoa secara reversible BKKBN Pusat, 2007.

2.4.1. Kondom Karet KB

Kondom merupakan selubungsarung karet yang tipis yang terbuat dari berbagai bahan di antaranya lateks karet, plastik vinil, atau bahan alami produk hewani berwarna atau tidak berwarna yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual. Berbagai bahan telah ditambahkan pada kondom baik untuk meningkatkan efektivitasnya misalnya penambahan spermicide maupun sebagai aksesoris aktivitas seksual. Modifikasi tersebut dilakukan dalam hal: - Bentuk - Warna - Pelumas - Rasa - Ketebalan - Bahan Cara kerja: Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010. - Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah kedalam saluran reproduksi perempuan. - Mencegah penularan mikroorganisme IMS termasuk HIVAIDS dari satu pasangan kepada pasangan yang lain khususnya kondom yang terbuat dari lateks dan vinil Manfaat: - Efektif bila digunakan dengan benar - Tidak mengganggu produksi ASI - Tidak mengganggu kesehatan klien - Tidak mempunyai pengaruh sistemik - Murah dan mudah dibeli secara umum - Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus - Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda Keterbatasan: - Efektivitas tidak terlalu tinggi - Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi - Agak mengganggu hubungan seksual mengurangi sentuhan langsung - Pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan untuk mempertahankan ereksi - Harus selalu tersedia setiap kali akan berhubungan seksual - Beberapa klien malu untuk membeli kondom ditempat umum - Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam hal limbah Henyria Barus : Perilaku Pria Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2009, 2010. Indikasi pemakaian kondom: - 6 minggu sesudah vasektomi. - Sementara menunggu pemasangan AKDR. - Sementara sedang menunggu haid untuk pemakaian pil yang diminum. - Apabila pasanganistri lupa minum pil dalam jangka waktu lebih dari 36 jam. - Apabila di duga ada penyakit kelamin, sementara menunggu diagnosa pasti. - Bersamaan dengan pemakaian spermicide. - Dalam keadaan darurat apabila tidak ada kontrasepsi yang tersedia atau yang dipakai.

2.4.2. Kontrasepsi Mantap Metode Operasi PriaVasektomi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Markisa di Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo (Studi Kasus Desa Tanjung Barus)

0 43 74

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

5 44 184

BENTUK PENYAJIAN MUSIKAL DALAM CERITA PENGANJAK KUDA SITAJUR PADA MASYARAKAT KARO DESA BARUS JAHE KECAMATAN BARUS JAHE KABUPATEN KARO.

0 9 26

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

1 3 16

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 2

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 5

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

1 5 37

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 2 2

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014 Appendix

0 0 74

TANAMAN JERUK (StudiEtnografiPetani Jeruk di Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo) SKRIPSI

1 1 16