Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Pertanyaan positif SKOR Pertanyaan negatif Alternatif jawaban Alternatif jawaban Benar 1 Salah Salah Benar Memperoleh data dalam penelitian, peneliti menggunakan kuesioner pada responden terpilih sebanyak 60 orang responden. Kuesioner digunakan untuk mengetahui pengethuan responden tentang penggunaan lensa kontak yang terdiri dari Definisi lensa kontak, Indikasi penggunaan lensa kontak kontraindikasi penggunaan lensa kontak, klasifikasi lensa kontak, Teknik penggunaan lensa kontak yang aman dan bentuk-bentuk resiko gangguan kesehatan mata akibat lensa kontak. Setelah selesai diisi oleh responden, kuesioner diserahkan kepada peneliti.

F. Prosedur Pengumpulan Data

Proses – proses dalam pengumpulan data pada penelitian melalui beberapa tahap yaitu: 1. Menyelesaikan kelengkapan administrasi seperti surat izin penelitian dari Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta . 2. Melakukan pendataan kepada calon responden dengan menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian. 3. Memberikan lembar persetujuan informed consent untuk ditanda tangani oleh calon responden apabila setuju menjadi subjek penelitian. 4. Memberikan penjelasan kepada responden tentang cara pengisian kuesioner. 5. Memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya kepada peneliti apabila ada yang tidak jelas dengan kuesioner. 6. Memberikan waktu kepada responden untuk mengisi kuesioner. 7. Responden menyerahkan kembali kuesioner yang telah diisi kepada peneliti untuk diperiksa.

G. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

Sebelum kuesioner dibagikan kepada sample yaitu pelajar putri yang menggunakan lensa kontak di SMK Nusantara 1 Ciputat kota Tangerang Selatan, peneliti terlebih dahulu melakukan uji Validitas dan reabilitas kuesioner tersebut. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2010. Untuk pengujian validitas instrumen data pengetahuan yang berupa skor dikotomi digunakan korelasi point biserial dengan rumus sebagai berikut Umar, 2011 : p p S Mx M X PB          1 i π Dimana : M i = Mean skor X dari seluruh subjek yang mendapatkan angka 1 pada variabel di kotomi i M X = mean skor dari seluruh objek p = Proporsi subjek yang mendapat angka 1 pada variabel dikatomi 1-p = Proporsi dari orang yang menjawab salah pada item ke-i X S = Standar deviasi skor X