Gambaran Alasan Penggunaan Lensa Kontak Tabel 5.4 Gambaran Pengetahuan dilihat dari Usia Tabel 5

perawatan lensa kontak berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 25 responden 59,5. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa, pengetahuan tentang cara menggunakan lensa kontak merupakan suatu yang penting mengingat dampak negatif yang timbul dari penggunaan lensa kontak karena penggunaan lensa kontak yang tidak benar. Sebagaimana diketahui sebagian besar responden telah mempunyai pengetahuan yang baik tentang cara memakai lensa kontak yang benar tetapi masih ada beberapa hal yang sangat penting masih kurang diperhatikan pada saat penggunaan lensa kontak sepeti membiasakan mencuci tangan pada saat akan menggunakan ataupun melepasan lensa kontak.

A. Distribusi Usia Pelajar Putri

Penelitian ini dilakukan pada 60 responden berusia remaja yaitu 15 tahun hingga 18 tahun bertujuan untuk mengetahui pada usia berapa pelajar putri banyak menggunakan lensa kontak diSMK Nusantara 1 ciputat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden berusia 17 tahun sebanyak 28 orang 46,7 . Hal ini disebabkan karena pelajar putri di SMK Nusantara 1 Ciputat yang menggunakan lensa kontak berusia 17 tahun . hanya sebagian kecil saja yang berusia 17 tahun yaitu pelajar putri yang duduk di kelas 1, sedangkan untuk kelas 2 dan 3 sebagian besar sudah berada pada kategori 17 tahun. Seperti yang di ungkapkan oleh Depkes RI, 2009 bahwa usia merupakan satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk baik yang hidup maupun yang mati. Usia remaja adalah dimana proses kematangan mental, emosional, sosial dan fisik sedang berlangsung. Usia remaja ini telah dapat mengembangkan pengalaman kognitifnya. Penalaran mereka berkembang, mereka belajar dari lingkungan sekitarnya termasuk dari orang dewasa. Mereka juga telah memiliki kemmpuan memecahkan masalah. Sejalan dengan perkembngan usia mereka stiyoso, 2013. Remaja merupakan tahapan seseorang di mana ia berada di antara fase anak dan dewasa ditandai dengan berubahan fisik, prilaku, kognitif, biologis, dan emosi Efendi dan Makhfudli, 2009. Kemampuan intelektual dan emosional pada anak usia sekolah dan remaja akan berkembang sehingga anak-anak lebih menyadari kekurangan mereka dan bisa sangat keras kepada diri sendiri, Anak usia remaja juga akan menjadi lebih peduli terhadap penampilan serta anak perempuan sering terlihat perfeksionis dalam hal citra tubuh mereka oleh karena itu stres akan menjadi meningkat secara dramatis Borba, 2009. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ardiansyah 2011 didapatkan bahwa penggunaan lensa kontak dari 100 responden lebih banyak pada usia 18 tahun 80, dibandingkan usia 18 tahun 20. Hal ini disebabkan karena mahasiswa pendidikan dokter fakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala yang menjadi responden memang lebih banyak yang sudah berusia 18 tahun. Hanya sebagian kecil dari mahasiswa tingkat pertama saja yang berusia 18 tahun sedangkan untuk mahasiswa tingkat kedua, ketiga dan keempat sudah berusia 18 tahun. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa responden pengguna lensa kontak di SMK Nusantara 1 Ciputat dalam kategori usia remaja yaitu usia 15 hingga 18 tahun, dimana pada usia tersebut Anak usia remaja akan menjadi lebih peduli terhadap penampilan serta anak perempuan sering terlihat perfeksionis dalam hal citra tubuh mereka salah satunya dengan menggunakan lensa kontak.

B. Distribusi Riwayat Penggunaan Lensa Kontak

Riwayat penggunaan diperlukan untuk mengetahui seberapa lama responden menggunakan lensa kontak. Dari hasil penelitian diatas dapat diketahui bahwa pelajar putri yang menggunakan lensa kontak dengan riwayat 7 bulan sebanyak 1 orang 1,7, 8 bulan sebanyak 1 orang 1,7, 9 bulan sebanyak 2 orang 3,3 , 10 bulan sebanyak 1 orang 1,7, 12 bulan sebanyak 20 orang 33,3, 13 bulan sebanyak 5 orang 8,3, 14 bulan sebanyak 2 orang 3,3, 15 bulan sebanyak 2 orang 3,3, 16 bulan sebanyak 1 orang 1,7, 17 bulan sebanyak 9 orang 15,0, 19 bulan sebanyak 1 orang 1,7, 24 bulan sebanyak 13 orang 21,7, 36 bulan sebanyak 2 orang 3,3. hal ini menyatakan bahwa sebagian besar riwayat penggunaan lensa kontak pada pelajar putri di SMK Nusantara 1 Ciputat adalah 12 bulan yaitu sebanyak 20 orang 33,3, dapat dikatakan bahwa penggunaan lensa kontak pada 60 responden di SMK Nusantara 1 ciputat sebagian besar dengan jangka waktu penggunaan yang panjang yaitu digunakan dalam beberapa dan lebih dari setahun. Penggunaan dalam jangka panjang ini sejalan dengan yang di ungkapkan oleh Mannis, Kerla, Ceusa dan Newton 2003 bahwa lensa kontak didesain untuk penggunaan jangka pendek maupun jngka pendek. Lensa kontak pendek ataupun yang biasa disebut lensa kontak sekali pakai artinya penggunaan lensa kontak hanya diperbolehkan selama satu hari, seminggu, atau beberapa minggu saja sedangkan lensa kontak panjang dapat digunakan selama sebulan, setahuan