4. Gambaran Alasan Penggunaan Lensa Kontak Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Alasan Penggunaan Lensa Kontak di SMK Nusantara 1 Ciputat Kota Tangerang Selatan
Tahun 2015
Dari tabel 5.4 diatas menunjukan bahwa sebagian besar alasan
penggunaan lensa kontak pada pelajar putri di SMK Nusantara 1 Ciputat adalah dengan alasan optik yaitu sebanyak 33 orang 55,0.
5. Gambaran Pengetahuan dilihat dari Usia Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Lensa Kontak di Lihat dari Usia Responden di SMK
Nusantara 1 Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2015 No
Alasan Penggunaan Jumlah
Persentase 1
Kosmetik 27
45.0
2 Optik
33 55.0
Total 60
100
Tingkat Pengetahuan Usia
Tahun
Baik Cukup
Kurang Jumlah
f f
f F
15 17
30,3 2
50 -
- 19
31,7 16
7 12,5
- -
- 7
11,7 17
27 48,2
1 25
- -
28 46,7
18 5
8,9 1
25 -
- 6
10,0 Total
56 100
4 100
- -
60 100
Pada tabel 5.5 diatas menunjukan bahwa sebagian besan pelajar putri yang menggunakan lensa kontak berusia 17 tahun dan tingkat pengetahuan dalam
kategori baik yaitu sebanyak 27 orang 48,2.
58
BAB VI PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan makna hasil penelitian yang dilakukan tentang tingkat pengetahuan pelajar putri tentang penggunaan lensa kontak di SMK
Nusantara 1 Ciputat kota tangerang selatan tahun 2015. Setelah membahas tentang
Gambaran tingkat pengetahuan pelajar putri tentang lensa kontak , peneliti juga mecantumkan keterbatasan penelitian yang telah dilaksanakan.
A. Distribusi Gambaran Tingkat Pengetahuan Pelajar Putri Tentang penggunaan lensa kontak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang penggunaan lensa kontak pada pelajar putri di SMK Nusantar 1 Ciputat. Hasil
penelitian diketahui bahwa dari 60 responden menunjukan tingkat pengetahuan pelajar putri tentang penggunaan lensa kontak diSMK Nusantara 1 Ciputat
dalam kategori baik yaitu sebanyak 56 orang 93,3 . Lensa kontak yang langsung berhubungan dengan mata terutama kornea perlu diperhatikan cara
penggunaannya secara tepat. Cara perawatan yang tidak benar dan dampak negatif yang mungkin dapat terjadi pada penggunaan lensa kontak. Oleh karena
itu pengetahuan merupakan indikator yang penting bagi pengguna lensa kontak, sehingga dampak negatif dan efek samping yang mungkin terjadi dapat di
hindari. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Natoatmodjo 2007 Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan
penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan ini terjadi melalui panca indera manusia, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan