2. Sampel
Sampel dapat didefinisikan sebagai suatu bagian yang ditarik dari populasi. Akibatnya, sampel selalu merupakan bagian yang lebih kecil
dari populasi Istijanto, 2005. Sampel terdiri dari bagian populasi
terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling Nursalam, 2008. Sampel dalam penelitian ini adalah
keseluruhan dari populasi pelajar putri yang menggunakan lensa kontak di SMK Nusantara 1 Ciputat Kota Tangerang Selatan. Sampel
diambil secara non- probability sampling dengan teknik total sampling ,yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Hal ini dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil Setiadi, 2007.
Adapun kriteria sampel dibagi menjadi dua yaitu inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian
dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti. Sedangkan kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang
memenuhi kriteria inklusi penelitian karena berbagai sebab misalnya subjek menolak berpartisipasi Nursalam, 2008.
1. Kriteria inklusi dalam penelitian ini: a. Pelajar putri di SMK Nusantara 1 Ciputat yang bersedia untuk
dijadikan sampel penelitian. b. Pelajar putri di SMK Nusantara 1 Ciputat yang yang
menggunakan lensa kontak.
2. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini : a. Pelajar putri yang menolak dijadikan responden.
b. Pelajar putri yang tidak menggunakan lensa kontak.
D. Besar Sampling
Penentuan besarnya sampel penelitian dengan memperhatikan data bulan februari 2015 yang didapat dari SMK Nusantara 1 ciputat , yaitu 60 jumlah
populasi pelajar putri yang menggunakan lensa kontak dari 7 jurusan. Dari 60 jumlah populasi yang tersedia, peneliti menetapkan seluruh
populasi yang tersedia diambil menjadi sampel dalam penelitian yaitu 60 responden Total sampling.
E. Metode Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian
Alat ukur atau masalah pengukuran dikembangkan dengan menerapkan dua prinsip, yaitu validitas dan reabilitasnya Danim, 2003.
Pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah kuesioner atau angket yang disesuaikan dengan tujuan penelitian dan mengacu pada
kerangka konsep dan teori yang telah dibuat. Teknik angket kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau
menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan-
pertanyaan dapat bersifat terbuka jika jawaban tidak ditentukan sebelumnya sedangkan bersifat tertutup jika alternatif-alternatif jawaban
telah disediakan instrumen yang berupa lembar daftar pertanyaan tadi dapat berupa angketkuesioner, checklist ataupun skala Umar, 2011.