Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

Kriteria validitasnya adalah jika π PB  0,30 item pertanyaan valid dan π PB 0,30 item pertanyaan tidak valid. Reabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban- jawaban tertentu. Reabilitas menunjukan pada tingkat keterandalan sesuatu. Reabel artinya, dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan Arikunto, 2010. Sama halnya seperti pengujian validitas data pengetahuan diberi skor yang berupa skor dikotomi kemudian untuk mencari koefisien reliabilitasnya digunakan koefisien Reliabilitas Kuder Richardson 20 KR-20 yang dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut umar, 2011: KR-20 =            2 . 1 1 S q p k k Dimana : KR-20 = Koefisien Reliabilitas KR-20 k = Jumlah item dalam ujian S 2 = Varians dari skor p = Proporsi respon yang benar q = Proporsi respon yang salah = 1-p Kriteria reliabilitasnya adalah jika KR-20  0,70 maka dimensi kuesioner reliabel konsisten dan jika KR-20 0,70 maka dimensi kuesioner tidak reliabel. Uji validitas dan reabilitas kuesioner ini dilakukan pada tanggal 15 oktober 2015. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Disarankan agar jumlah responden untuk uji validitas dan reabilitas kuesioner, minimal 20 orang ini, distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal Notoatmodjo, 2010. Dalam penelitian ini Uji validitas dan reablitas dilakukan terhadap 20 pelajar putri yang menggunakan lensa kontak di SMK Nusantara 2 Ciputat Kota Tangerang Selatan, yang mempunyai karakteristik demografi yang hampir sama dengan pelajar putri di SMK Nusantara 1 Ciputat Kota Tangerang Selatan, dengan kriteria bahwa responden tersebut adalah: pelajar putri yang menggunakan lensa kontak, dapat berkomunikasi dengan lancar dan bersedia untuk dijadikan responden.

H. Pengolahan Data

Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Dalam statistik, informasi yang diperoleh digunakan untuk proses pengambilan keputusan, terutama dalam pengujian hipotesis Hidayat, 2007. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah- langkah yang harus ditempuh, diantaranya:

1. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data atau formulir kuesioner yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul Hidayat, 2007.