Fault Tree Analysis FTA Simbol dalam

Gambar 3.6. Cause-And-Effect Diagram

3.5. Fault Tree Analysis FTA

Fault Tree Analysis adalah suatu metode analisa, dimana terdapat suatu kejadian yang tidak diinginkan yang disebut undesired event terjadi pada sistem, dan sistem tersebut kemudian dianalisis dengan kondisi lingkungan dan operasional yang ada untuk menemukan semua cara yang mungkin terjadi sebagai penyebab dari undesired event tersebut. Fault Tree Analysis merupakan metoda yang efektif dalam menemukan inti permasalahan karena memastikan bahwa suatu kejadian yang tidak diinginkan atau kerugian yang ditimbulkan tidak berasal pada satu titik kegagalan. Fault Tree Analysis mengidentifikasi hubungan antara faktor penyebab dan ditampilkan dalam bentuk pohon kesalahan yang melibatkan gerbang logika sederhana. Gerbang logika menggambarkan kondisi yang memicu terjadinya kegagalan, baik kondisi tunggal maupun sekumpulan dari berbagai macam kondisi. Konstruksi dari fault tree analysis meliputi gerbang logika yaitu gerbang AND dan gerbang OR. Setiap kegagalan yang terjadi dapat digambarkan ke dalam suatu bentuk pohon analisa kegagalan dengan mentransfer atau Universitas Sumatera Utara memindahkan komponen kegagalan ke dalam bentuk simbol Logic Transfer Components dan Fault Tree Analysis. Tabel 3.2. Istilah Dalam Fault Tree Analysis

3.6. Simbol dalam

Fault Tree Analysis FTA Fault tree analysis disusun menggunakan beberapa simbol yaitu:  Basic event Gambar 3.7. Basic Event Lingkaran ini menunjukkan kegagalan mendasar yang tidak perlu dicari penyebabnya, artinya simbol ini merupakan batas akhir penyebab suatu kejadian. Universitas Sumatera Utara  Undeveloped event Gambar 3.8. Undeveloped Event Simbol berlian menunjukkan undeveloped event atau kejadian tidak berkembang, yaitu suatu kejadian kegagalan tertentu yang tidak dicari penyebabnya baik karena kejadian tidak cukup berhubungan atau karena tidak tersedianya iformasi.  Conditioning event Gambar 3.9. Conditioning Event Simbol oval ini untuk menyatakan conditioning event, yaitu suatu kondisi atau batasan khusus yang ditetapkan pada suatu gerbang biasanya pada gerbang INHIBIT dan PRIORITY AND jadi kejadian output terjadi jika input terjadi dan memenuhi kondisi tertentu.  External event Gambar 3.10. External Event Simbol rumah digunakan untuk menggambarkan external event yaitu kejadian yang diharapkan muncul secara normal dan tidak termasuk kejadian gagal. Universitas Sumatera Utara  Intermediate event Gambar 3.11. Intermediate Event Simbol persegi panjang ini berisi kejadian yang muncul dari kombinasi kejadian-kejadian input yang gagal masuk k gerbang.  Gerbang or Gambar 3.12. Gerbang Or Gerbang or dipakai untuk menunjukkan bahwa kejadian yang akan terjadi bila satu atau lebih kejadian gagal yang merupakan inputnya terjadi.  Gerbang and Gambar 3.13. Gerbang And Gerbang and digunakan untuk menunjukkan kejadiann output yang terjadi bila semua input terjadi.  Gerbang inhibit Gambar 3.14. Gerbang Inhibit Universitas Sumatera Utara Gerbang inhibit merupakan kasus khusus dari gerbang and. Output disebabkan oleh satu input. Tetapi juga harus memenuhi kondisi tertentu untuk dapat menghasilkan output.  Gerbang eksklusif or Gambar 3.15. Gerbang Eksklusif Or Gerbang eksklusif or adalah gerbang or dengan kasus tertentu yaitu kejadian output muncul jika tepat satu kejadian ikut mucul  Gerbang priority and Gambar 3.16. Gerbang Priority And Gerbang priority and merupakan gerrbang and dimana kejadian output muncul hanya jika seluruh kejadian input muncul dengan urutan tertentu.  Triangle in Gambar 3.17. Triangle In Triangle in atau transfer in merupakan titik dimana sub-fault tree bisa dimulai sebagai kelanjutan pada transfer out Universitas Sumatera Utara  Triangle out Gambar 3.18. Triangle Out Triangle out atau transfer out merupakan titik dimana fault tree bisa dipecah menjadi sub fault tree

3.7. Aljabar Boolean

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

10 100 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Kaplet Dengan Metode Statistical Quality Control dan Fault Tree Analysis Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 44

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Kaplet Dengan Metode Statistical Quality Control dan Fault Tree Analysis Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 17

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 0 15