Instrumen Penelitian Pelaksanaan Penelitian Pengolahan Data

hingga dapat ditemukan faktor-faktor yang paling mempengaruhi terjadinya produk cacat. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini merupakan purposive sampling, yang mana sampel dipilih berdasarkan penilaian peneliti bahwa dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya. Sesuai dengan teknik sampling yang diambil maka yang menjadi responden sampel adalah pihak-pihak yang dianggap penulis mengetahui dan memahami mengenai kegiatan produksi maupun kecacatan produk perusahaan seperti kepala bagian produksi, manajer produksi, manajer quality control maupun pihak lain yang dianggap berkaitan dengan data yang dibutuhkan. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 5 orang yaitu, manajer Quality Control, Manager Produksi, Supervisor, Kepala Produksi dan Kepala Unit Kaplet.

4.6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Adapun instrumen yang digunakan dalam pengolahan data dari penelitian ini ialah Kuisioner Terbuka, Kuisioner terbuka merupakan kuisioner yang tidak memberikan batasan kepada responden untuk menjawab pertanyaan kuisioner. Instrumen ini dapat digunakan karena yang menjadi responden penelitian Universitas Sumatera Utara merupakan pihak yang dianggap telah mengetahui ataupun menguasai bidang yang dibutuhkan dalam penelitian.

4.7. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan Pada PT. Mutiara Mukti Farma pada proses produksi produk kaplet dengan tujuan untuk menemukan proses yang menjadi penyebab utama terjadinya kecacatan produk untuk kemudian dianalisa dan diberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk kaplet pada PT. Mutiara Mukti Farma.

4.8. Pengolahan Data

Teknik pengolahan data menggunakan metode statistical quality control dengan menggunakan seventools adapun langkah-langkah dalam menggunakan seven tools adalah :  Stratifikasi Data Stratifikasi merupakan proses pengelompokkan data kecacatan yang terjadi ketika di lantai produksi.  Checksheet Tahapan ini digunakan adalah untuk mempermudah proses pengumpulan data dan analisis, serta untuk mengetahui area permasalahan berdasarkan frekuensi dari jenis atau penyebab dan mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan atau tidak. Universitas Sumatera Utara  Histogram Histogram merupakan grafik batang yang menggambarkan sejumlah data yang dikelompokkan ke dalam beberapa kelas dengan interval tertentu.  Diagram Pareto Dalam tahapan ini, hal pertama yang dilakukan adalah mengurutkan setiap jenis kecacatan dari yang terbesar hingga yang terkecil. Setelah itu dihitung persentase kecacatan dan persentase kumulatif untuk setiap kecacatan yang ada.  Scatter Diagram Scatter diagram diagram pencar digunakan untuk melihat korelasi jumlah produksi dan jumlah kecacatan kaplet.  Membuat peta kendali control chart Apabila data yang diperoleh tidak seluruhnya berada dalam batas kendali yang ditetapkan, maka hal ini berarti data yang diambil belum seragam .Hal tersebut menyatakan bahwa pengendalian kualitas yang dilakukan masih perlu adanya perbaikan. Hal tersebut dapat terlihat apabila ada titik yang berfluktuasi secara tidak beraturan yang menunjukkan bahwa proses produksi masih mengalami penyimpangan.  Cause and Effect Diagram Dalam memperbaiki proses yang menimbulkan kecacatan digunakan diagram sebab akibat fish bone. Diagram ini berguna untuk menganalisa dan juga Universitas Sumatera Utara menentukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan di dalam menentukan karakteristik kualitas output kerja. Metode kedua yang digunakan untuk melakukan pengendalian kualitas pada penelitian ini yaitu dengan metode Fault Tree Analysis FTA, adapun langkah- langkah FTA adalah:  Menentukan tujuan dari FTA Tujuan dari FTA adalah menemukan permasalahan yang menjadi faktor utama terjadinya kecacatan.  Definisikan Top Event Top event pada pengendalian kualitas pada PT Mutiara Mukti Farma adalah terjadinya kecacatan produk atau produk yang tidak sesuai spesifikasi yang diinginkan perusahaan.  Definisikan batasan Batasan dalam fault tree analysis merupakan permasalahan yang akan diteliti hanyalah pada proses yang berpengaruh secara signifikan terhadap kecacatan produk.  Menyusun Fault Tree dari Top Event Fault tree disusun dimulai dari top event yang kemudian ditemukan faktor penyebab terjadinya top event hingga sampai ke kejadian paling dasar myangg menyebabkan terjadinya top event tersebut. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data Stratifikasi Data Membuat Histogram Scatter Diagram Control chart Diagram Pareto Checksheet Cause and Effect Diagram  F peta kendali Definisikan Top Event Definisikan Batasan Menyusun Fault Tree Tentukan Tujuan FTA  F peta kendali Universitas Sumatera Utara

4.9. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

10 100 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Kaplet Dengan Metode Statistical Quality Control dan Fault Tree Analysis Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 44

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Kaplet Dengan Metode Statistical Quality Control dan Fault Tree Analysis Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 17

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 0 15