Peralatan Equipment Utilitas GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.11. Peralatan Equipment

Peralatan yang digunakan oleh PT. Mutiara Mukti Farma merupakan sebagai alat bantu dalam melancarkan proses produksi mulai dari pengadaan bahan baku hingga penyimpanan produk jadi. 1. Belt Conveyor Arus : 7, 09 A Daya : 5 HP Kapasitas : 850 kgjam Voltase : 380 V Fungsi : Alat transportasi untuk membawa bahan baku 2. Timbangan duduk Merek : Toledo Jumlah : 1 unit Fungsi : Untuk menimbang bahan baku Buatan : Ohio, Amerika Serikat Kapasitas : 0-1 kg 3. Timbangan Halus Digital Merek : Toledo Jumlah : 1 unit Fungsi : Untuk menimbang berat dari setiap bahan yang digunakan dalam pembuatan jenis obat Buatan : Indonesia Universitas Sumatera Utara Kapasitas : 26 - 60 mg 4. Timbangan Berkoz Merek : Berkoz Jumlah : 1 unit Fungsi : Untuk menimbang berat dari setiap bahan yang digunakan dalam pembuatan jenis obat Buatan : Indonesia Kapasitas : 0 - 300 kg

2.12. Utilitas

Utilitas adalah sarana penunjang bagi unit-unit lain dalam suatu pabrik. Utilitas yang dimiliki oleh PT. Mutiara Mukti Farma untuk mendukung kegiatan produksinya yaitu: 1. Listrik PT. Mutiara Mukti Farma menggunakan tenaga listrik dari PT. Perusahaan Listrik Negara PLN dan generator untuk mengoperasikan mesin-mesin dan peralatan produksi. Selain itu perusahaan juga menggunakan listrik PLN sebagai penerangan pada area kerja, kantor-kantor dan area-area pendukung lainnya seperti pos satpam, area parkir. 2. Air Untuk kegiatan produksi pada pabrik pembuatan obat air sangatlah penting, pemakaian air pada proses pengolahan di PT. Mutiara Mukti Farma untuk fasilitas para karyawan sebelum memasuki area produksi agar karyawan Universitas Sumatera Utara dalam keadaan steril dengan mencuci tangan dan sebagainya. Selain untuk keperluan pabrik, air juga digunakan untuk kebutuhan air karyawan perusahaan terutama pada kamar mandi. Sumber air di PT. Mutiara Mukti Farma bersumber dari 2 yakni: a. PDAM Tirtanadi b. Mata air dan sumur bor 3. Laboratorium Dengan adanya laboratorium, maka dapat diadakan analisa yang teliti terhadap hal-hal yang berhubungan dengan mutu produk. Laboratorium di PT. Mutiara Mukti Farma langsung ditangani oleh bagian Quality Control Departement. Laboratorium mempunyai paranan yang sangat penting dalam menunjang mutu produk yang dihasilkan oleh pabrik. Hasil analisa di informasikan ke bagian produksi sehingga dapat diketahui apakah mutu produk yang dihasilkan semakin buruk atau semakin baik. Dengan adanya informasi yang diterima maka bagian produksi dapat mengambil keputusan atau tindakan- tindakan yang diperlukan agar mutu produk tetap baik sehinga kerugian- kerugian yang terjadi dapat dihindarkan. d. Gudang dan Bengkel a. Gudang merupakan tempat penyimpanan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong, dan juga peralatan untuk keperluan produksi. b. Bengkel merupakan tempat memperbaiki mesin dan peraltan produksi, bengkel berada dalam lokasi pabrik agar kerusakan yang terjadi pada mesin Universitas Sumatera Utara dan peralatan dapat segera diatasi sehingga proses produksi tidak terganggu.

2.13. Safety and Fire Protection

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

10 100 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Kaplet Dengan Metode Statistical Quality Control dan Fault Tree Analysis Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 44

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Kaplet Dengan Metode Statistical Quality Control dan Fault Tree Analysis Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 17

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 0 15