4.5. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Yaitu melakukan tanya jawab dengan karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi beserta petugas yang bersangkutan
dalam lingkungan perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara dengan pimpinan produksi maupun pihak lain yang terkait
dengan proses produksi dan tingkat persentase kecacatan periode lalu pada PT. Mutiara Mukti Farma.
2. Observasipengamatan,
Yaitu pengamatan lapangan secara langsung. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan langsung menggenai kegiatan
produksi yang dilakukan PT. Mutiara Mukti Farma untuk melihat faktor penyebab terjadinya kecacatan.
3. Dokumentasi perusahaan,
Pengambilan data melalui dokumen tertulis mamupun elektronik dari lembagainstitusi. Dokumen diperlukan untuk mendukung penelitian.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada bagian produksi, karena pada bagian produksi kita dapat melihat seluruh proses produksi, material
maupun kegiatan dan teknologi uang digunakan untuk menghasilkan produk akhir
Universitas Sumatera Utara
hingga dapat ditemukan faktor-faktor yang paling mempengaruhi terjadinya produk cacat.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini merupakan purposive sampling, yang mana sampel dipilih berdasarkan penilaian peneliti
bahwa dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya. Sesuai dengan teknik sampling yang diambil maka yang menjadi responden
sampel adalah pihak-pihak yang dianggap penulis mengetahui dan memahami mengenai kegiatan produksi maupun kecacatan produk perusahaan seperti kepala
bagian produksi, manajer produksi, manajer quality control maupun pihak lain yang dianggap berkaitan dengan data yang dibutuhkan.
Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 5 orang yaitu, manajer Quality Control, Manager Produksi, Supervisor, Kepala Produksi dan Kepala Unit
Kaplet.
4.6. Instrumen Penelitian