maka Hizbut Tahrir menganggap tidaklah utopis bila Khilafah Islamiyah bangkit dan ditegakkan di muka bumi ini.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis bermaksud untuk
melakukan penelitian dengan judul: ”Globalisasi dan Kebangkitan Khilafah Islamiyah dalam Perspektif Pemikiran Hizbut Tahrir
.”
B. Batasan dan Rumusan Masalah
Karena tema globalisasi adalah tema yang umum dan luas terutama ditekankan pada masalah ekonomi global, maka pada skripsi ini penulis lebih
membatasi permasalahan pada globalisasi dalam perspektif politik. Globalisasi tampil sebagai sebuah sistem yang mampu menciptakan hegemoni politik
tunggal. Selanjutnya menarik keterkaitan antara globalisasi dengan kebangkitan khilafah Islamiyah sebagai sebuah sistem pemerintahan
transnasional. Lebih jelasnya, penulis merumuskan beberapa pertanyaan untuk
membatasi ruang pembahasan skripsi, yaitu antara lain: 1.
Bagaimana konsep globalisasi menurut pemikiran Hizbut Tahrir ? 2.
Bagaimana hubungan globalisasi dengan kebangkitan khilafah Islamiyah dalam perspektif pemikiran Hizbut Tahrir ?
C. Tujuan Penelitian
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk meneliti: 1.
Konsep globalisasi menurut pemikiran Hizbut Tahrir .
2. Hubungan globalisasi dengan kebangkitan khilafah Islamiyah dalam
perspektif pemikiran Hizbut Tahrir.
D. Metode Penelitian
Untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan dan tujuan penelitian, maka penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Untuk
memperoleh data-data yang mendukung objek penelitian, maka dilakukan teknik pengumpulan data antara lain dengan: penelitian kepustakaan,
wawancara, dan observasi. 1. Penelitian kepustakaan, dilakukan dengan menelaah buku-buku,
majalah-majalah, artikel-artikel, dan berbagai surat kabar dan data yang diperoleh dari internet yang penulis anggap relevan dengan pokok
permasalahan.
2. Wawancara, dilakukan dengan mewawancarai narasumber yang berkompeten dan representatif untuk menjawab permasalahan dan tujuan
dalam penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan H. M.
Ismail Yusanto. Beliau adalah juru bicara Hizbut Tahrir di Indonesia.
3. Observasi, dilakukan dengan cara mengikuti secara langsung kegiatan, aktivitas, serta gerakan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir di
Indonesia, yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.
Metode pembahasan dalam skripsi ini adalah deskriptif analitis yaitu dengan mendeskripsikan data-data yang telah diperoleh. Kemudian
menganalisisnya secara proporsional sehingga akan nampak jelas rincian
jawaban atas persoalan yang berhubungan dengan pokok permasalahannya,.
Untuk pedoman penulisan skripsi, penulis menggunakan buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi”, terbitan
CeQDA Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
E. Sistematika Penulisan