al-Quran surah al-Baqarah2:30 al-Quran Surah al-An’am6:165 al-Quran Surah an-Nur24: 55 al-Quran Surah Fathir35:39

berdasarkan ijma dan konsensus, pendapat ini didukung oleh al-Maududi. Dan ketiga , mendirikan kekhilafahan kewajibannya harus disandarkan pada pertimbangan akal sebagaimana yang dikemukakan oleh kaum Mu’tazilah. 5 Dasar untuk melegitimasi sistem pemerintahan Islam yang disebut Khilafah Islamiyah, termaktub dalam ayat-ayat al-Quran. Ayat-ayat tersebut oleh sebagian tokoh agama, alim ulama, atau para fuqaha diinterpretasikan atau ditafsirkan sebagai ayat yang bersifat politis. Ayat al-Quran yang dimaksud antara lain:

1. al-Quran surah al-Baqarah2:30

ْ أ اﻮ ﺎ ﺔ ضْرﺄْا ﺎ إ ﺔﻜ ﺎ ْ ﻚ ر لﺎ ْذإو ﻚ سﺪ و كﺪْ ْ و ءﺎ ﺪ ا ﻚ ْ و ﺎﻬ ﺪ ْ ْ ﺎﻬ ﺎ ْ أ إ لﺎ نﻮ ْ ﺎ Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: “sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi “. Mereka berkata: “mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

2. al-Quran Surah al-An’am6:165

تﺎ رد ﺾْ قْﻮ ْ ﻜﻀْ رو ضْرﺄْا ﺎ ْ ﻜ يﺬ ا ﻮهو ْ آﻮ ْ ْا ﺮ ﻚ ر نإ ْ آﺎ اء ﺎ ر رﻮ إو بﺎ Artinya: “Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian yang lain beberapa 5 Kamaruzzaman, Relasi Islam dan Negara: Perspektif Modernis dan Fundamentalis, Magelang: Indonesiatera, 2001, h. 30-31. derajat, untuk menguji mu tentang apa yang diberikan-Nya kepada mu.Sesungguhnya Tuhan mu amat cepat siksanya, dan sesungguhnya Dia maha pengampun lagi maha penyayang”.

3. al-Quran Surah an-Nur24: 55

ضْرﺄْا ْ ﻬ ْ ْ تﺎ ﺎﺼ ا اﻮ و ْ ﻜْ اﻮ اء ﺬ ا ا ﺪ و ْ ﻬ ﻰﻀ ْرا يﺬ ا ﻬ د ْ ﻬ ﻜ و ْ ﻬ ْ ْ ﺬ ا ْ ْ ا ﺎ آ ْ أ ْ ﻬ ْﻮ ﺪْ ْ ْ ﻬ ﺪ و ﺮ آ ْ و ﺎ ْ نﻮآﺮْ ﺎ وﺪ ْ ﺎ ﻚ ذ ﺪْ ه ﻚ وﺄ نﻮ ﺎ ْا Artinya: “ Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh diantara kamu bahwa Dia akan menganugrahkan kepada mereka khalifah di bumi, sebagaimana dianugrahkan-Nya kepada orang- orang yang sebelum mereka.

4. al-Quran Surah Fathir35:39

ﺪ ﺰ ﺎ و ﺮْآ ْ ﺮ آ ْ ضْرﺄْا ﺎ ْ ﻜ يﺬ ا ﻮه ﺮ ﺎﻜْا ٩ ر ﺪْ ْ هﺮْآ ﺮ ﺎﻜْا ﺪ ﺰ ﺎ و ﺎ ْ ﺎ إ ْ ﻬ ﺎ إ ْ هﺮْآ ارﺎ Artinya: “ Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi barang siapa yang kafir maka akibat kekafirannya menimpa dirinya sendiri dan kekafiran orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya…” Ayat-ayat di atas ditafsirkan sebagai ayat politik yang kemudian dijadikan dalil mengenai wajibnya kekhilafahan karena di dalamnya mengandung kata “khalf” dalam berbagai bentuknya. Menurut Dawam Raharjo, khalifah ﺔ yakni kepala negara dalam pemerintahan islam, memang merupakan istilah al-Quran. Tetapi dalam al- Quran kata ini memiliki banyak arti atau interpretasi. Oleh karenanya ayat- ayat yang mengandung pengertian khalifah tersebut tidak dapat dijadikan dasar hukum mengenai wajibnya mendirikan suatu khalifah atau kekuasaan politik. Menurut Dawam, Allah telah mengisyaratkan satu konsep tentang manusia, yaitu sebagai khalifah. Khalifah adalah sebuah fungsi yang diemban manusia berdasarkan amanat yang diterimanya dari Allah Swt. Amanat ini pada intinya adalah tugas mengelola bumi secara bertangung jawab, dengan menggunakan akal yang telah dianugrahkan Allah kepadanya. 6 Sementara itu Quraish Shihab seorang ulama Tafsir Quran Indonesia, dalam memahami kata khalifah dalam Q.S al-Baqarah 2:30 mengemukakan unsur-unsur kekhalifahan yang dimaksud adalah: 1. Bumi atau wilayah 2. Khalifah yang diberi kekuasaan politik atau mandataris 3. Hubungan antara pemilik kekuasaan dengan wilayah dan hubungan dengan pemberi kekuasaan. 7 Sementara itu At-Tabarri dalam menafsirkan kata khalifah sebagai suatu kaum yang anggota-anggotanya mengganti para pendahulunya. Abu A’-la Al-Mududi yang menggagas teori teodemokrasi dalam Islam memandang kekhalifahan menuntut adanya ketaatan antara yang diberi manusia dengan yang memberi Tuhan. Maududi juga menekankan bahwa kekhalifahan harus berisi 6 M. Dawam Raharjo, Ensiklopedi al-Quran: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci , Jakarta: Paramadina, 1996, h.363-364. 7 M. Quraish Shihab, Wawasan al-Quran, Bandung: Mizan, 1999, h. 424. kepatuhan, dan kepatuhan itu tidak lain adalah kepada sang pencipta dan sistem pemerintahan yang memalingkan diri dari Allah Swt menjadi sistem yang lepas dan bebas memerintah dengan dan untuk dirinya sendiri adalah pemberontakan atau kudeta melawan sang Pencipta. 8 Sementara Muhammad Rasyid Ridha seorang ulama dan politikus kenamaan mendefinisikan Khilafah, Imamah, dan Imarah sebagai tiga kalimat yang bermakna satu, yaitu kepemimpinan negara Islam yang meliputi kemaslahatan dunia dan agama. 9 Taqiyuddin an-Nabhani memaknai khalifah sebagai seseorang yang diserahi tugas untuk memimpin umat lebih lanjut ia menegaskan: Khalifah adalah orang yang mewakili umat dalam urusan pemerintahan dan kekuasaan, serta dalam menetapkan hukum-hukum syara, karena Islam telah menjadikan pemerintahan dan kekuasaan tersebut menjadi milik umat khalifah hanyalah orang yang diangkat oleh kaum Muslimin karena itu, faktanya adalah bahwa khalifah merupakan wakil umat dalam masalah pemerintahan dan kekuasaan serta dalam menetapkan hukum syara, oleh karena itu tidak ada seorang khalifah pun kecuali setelah bai’at umat. 10

2. Khilafah Islamiyah dalam Lintasan Sejarah