48 DAR sama-sama mengalami penurunan sebesar 0,002 kali menjadi 0,984
kali dan 0,982 kali sedangkan ROI meningkat masing-masing sebesar 0,11 menjadi 0,25 dan 0,22 menjadi 0,47 tahun 2008 dan 2009. DAR menurun
karena total hutang dan total aktiva mengalami penurunan secara bersamaan. Total hutang menurun masing-masing sebesar Rp 672.529.811 dan Rp
559.892.962 menjadi Rp 43.098.151.494 dan Rp 42.538.258.532 sedangkan total aktiva menurun Rp 563.088.347 dan Rp 501.291.702 menjadi Rp 43.815.607.780
dan Rp 43.314.316.078.
4. Debt to Equity Ratio DER dengan ROI
Debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas dengan cara membandingkan semua jumlah hutang termasuk
hutang lancar dengan seluruh ekuitas. Semakin rendah DER maka semakin besar pendanaan perusahaan yang disediakan pemegang saham sebaliknya semakin
tinggi DER maka semakin besar pendanaan perusahaan yang disediakan oleh kreditur. Berikut gambaran perkembangan DER pada PT Agro Nusa Medan:
Tabel 4.4 Perkembangan DER
Tahun Total Hutang
Ekuitas DER
2005 42.487.567.124 448.798.490 94,67 2006 42.892.640.140 545.015.114 78,70
2007 43.770.681.305 608.014.822 71,99 2008 43.098.151.494 717.456.286 60,07
2009 42.538.258.532 776.057.546 54,81
Sumber: Laporan Keuangan PT Agro Nusa Medan
Universitas Sumatera Utara
49
Gambar 4.4 Perkembangan DER dengan ROI PT Agro Nusa Medan Periode 2005-2009 Sumber: Laporan Keuangan PT Agro Nusa Medan data diolah
Selama periode 2005-2009 DER selalu mengalami penurunan setiap tahunnya sedangkan ROI mengalami peningkatan dan penurunan. Tahun 2007
ROI dan DER mengalami penurunan secara bersamaan masing-masing sebesar 0,08 dan 6,71 kali. DER tertinggi tahun 2005 sebesar 94,67 kali dan terendah
tahun 2009 sebesar 54,81 kali sedangkan ROI tertinggi tahun 2009 sebesar 0,47 dan terendah tahun 2007 sebesar 0,14.
DER menurun masing-masing sebesar 15,97 kali dan 6,71 kali tahun 2006 dan 2007. Peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan total hutang
dengan jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ekuitas. Total hutang meningkat masing-masing sebesar Rp 405.073.016 dan Rp 878.041.166 menjadi
Rp 42.892.640.140 dan Rp 43.770.681.305 sedangkan ekuitas meningkat sebesar Rp 96.216.625 dan Rp 62.999.707 menjadi Rp 545.015.114 dan Rp 608.014.822.
ROI meningkat sebesar 0,06 menjadi 0,22 pada tahun 2006 tetapi mengalami penurunan di tahun 2007 sebesar 0,08 menjadi 0,14. Penurunan tersebut
disebabkan adanya penurunan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 33.216.917 yang disertai dengan peningkatan total aktiva sebesar Rp 941.040.873.
Universitas Sumatera Utara
50 DER juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 11,92 kali dan 5,26
kali menjadi 60,07 kali dan 54,81 kali sedangkan ROI meningkat sebesar 0,11 dan 0,22 menjadi 0,25 dan 0,47 tahun 2008 dan 2009. Penurunan DER
disebabkan adanya penurunan total hutang sebesar Rp 672.529.811 dan Rp 559.892.962 menjadi Rp 43.098.151.494 dan Rp 42.538.258.532 sedangkan
ekuitas meningkat sebesar Rp 109.441.464 dan Rp 58.601.260 menjadi Rp 717.456.286 dan Rp 776.057.546. ROI meningkat karena adanya peningkatan
laba bersih setelah pajak masing-masing sebesar Rp 46.441.757 dan Rp 96.159.796 menjadi Rp 109.441.464 dan Rp 205.601.261. Sedangkan Total aktiva
mengalami penurunan sebesar Rp 563.088.347 dan Rp 501.291.702 menjadi Rp 43.815.607.780 dan Rp 43.314.316.078.
5. Long Term Debt to Equity Ratio LTD to ER dengan ROI