Debt to Assets Ratio DAR dengan ROI

46 1.350.665.285. Peningkatan cash ratio tersebut diikuti dengan peningkatan ROI sebesar 0,22 menjadi 0,47. ROI meningkat karena laba bersih setelah pajak meningkat sebesar Rp 96.159.796 menjadi Rp 205.601.261 sedangkan total aktiva menurun sebesar Rp 501.291.702 menjadi Rp 43.314.316.078

3. Debt to Assets Ratio DAR dengan ROI

Debt to assets ratio menunjukkan berapa besar bagian dari aktiva yang dibiayai oleh hutang. DAR diperoleh dari hasil pembagian total hutang dengan total aktiva. Semakin tinggi DAR maka semakin besar jumlah hutang yang digunakan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Berikut gambaran perkembangan DAR pada PT Agro Nusa Medan: Tabel 4.3 Perkembangan DAR Tahun Total Hutang Total Aktiva DAR 2005 42.487.567.124 42.936.365.614 0,990 2006 42.892.640.140 43.437.655.254 0,987 2007 43.770.681.305 44.378.696.127 0,986 2008 43.098.151.494 43.815.607.780 0,984 2009 42.538.258.532 43.314.316.078 0,982 Sumber: Laporan Keuangan PT Agro Nusa Medan Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 4.3 Perkembangan DAR dengan ROI PT Agro Nusa Medan Periode 2005-2009 Sumber: Laporan Keuangan PT Agro Nusa Medan data diolah Debt to Assets Ratio DAR mengalami pergerakan yang berbeda dengan ROI selama periode 2005-2009. ROI mengalami peningkatan dan penurunan sedangkan DAR selalu mengalami penurunan setiap tahunnya. DAR tertinggi tahun 2005 sebesar 0,990 dan terendah tahun 2009 sebesar 0,982 sedangkan ROI tertinggi tahun 2009 sebesar 0,47 dan terendah tahun 2007 sebesar 0,14. Tahun 2007 DAR dan ROI sama-sama mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,001 kali dan 0,08. DAR menurun masing-masing sebesar 0,003 kali dan 0,001 kali menjadi 0,987 kali dan 0,986 kali tahun 2006 dan 2007. Penurunan tersebut disebabkan total hutang meningkat dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan total aktiva. Total hutang meningkat sebesar Rp 405.073.016 dan Rp 878.041.166 menjadi Rp 42.892.640.140 dan Rp 43.770.681.305. Total aktiva meningkat masing-masing sebesar Rp 501.289.640 dan Rp 941.040.873 menjadi Rp 43.437.655.254 dan Rp 44.378.696.127. ROI meningkat sebesar 0,06 menjadi 0,22 di tahun 2006 dan menurun sebesar 0,08 menjadi 0,14 pada tahun 2007. Universitas Sumatera Utara 48 DAR sama-sama mengalami penurunan sebesar 0,002 kali menjadi 0,984 kali dan 0,982 kali sedangkan ROI meningkat masing-masing sebesar 0,11 menjadi 0,25 dan 0,22 menjadi 0,47 tahun 2008 dan 2009. DAR menurun karena total hutang dan total aktiva mengalami penurunan secara bersamaan. Total hutang menurun masing-masing sebesar Rp 672.529.811 dan Rp 559.892.962 menjadi Rp 43.098.151.494 dan Rp 42.538.258.532 sedangkan total aktiva menurun Rp 563.088.347 dan Rp 501.291.702 menjadi Rp 43.815.607.780 dan Rp 43.314.316.078.

4. Debt to Equity Ratio DER dengan ROI

Dokumen yang terkait

Studi Penerapan Metode Return on Investment Dalam Pengukuran Human Capital di Pabrik Gula Sei Semayang

3 132 89

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Aktivitas dengan Return on Investment Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 32 107

Hubungan Likuiditas terhadap Return on Investment (ROI) pada PT. Gudang Garam, Tbk.

10 155 78

Analisis Pengaruh Efektivitas Operasional Terhadap Return On Investment Pada Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

1 33 127

Penerapan Metode Groos margin Return On Investment Dalam Menentukan Nilai Balik Persediaan Barang Pada PT. Prima Indah Santon Medan

4 89 49

Analisis Hubungan Rasio Leverage Dengan Return On Investment (ROI) Pada PT Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk

7 93 71

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT, RETURN ON EQUITY DAN LEVERAGE TERHADAP HARGA SAHAM

1 14 19

Analisis pengaruh efektifitas komponen modal kerja,leverage, umur perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public Indonesia : studi kasus pada perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009

1 8 100