Tujuan dan Manfat Penelitian Metode Penelitian

16

E. Tujuan dan Manfat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan rasio likuiditas dan leverage dengan ROI pada PT Agro Nusa Medan tahun 2005 sampai 2009. 2. Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian ini yaitu: a. Bagi Perusahaan Dapat menjadi bahan masukan bagi pimpinan perusahaan tentang hubungan rasio likuiditas dan leverage dengan ROI, sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan atau keputusan keuangan dimasa depan yang lebih efektif yang akan mendukung peningkatan kemampuan perusahaan memperoleh laba. b. Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai bahan referensi yang dapat memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian selanjutnya, khususnya mengenai penilaian kemampuan perusahaan memperoleh laba yaitu ROI dalam hubungannya dengan rasio likuiditas dan leverage. c. Bagi Penulis Memberikan kesempatan kepada penulis untuk menerapkan teori yang telah didapatkan di bangku kuliah dan menambah wawasan serta pola pikir ilmiah dalam bidang keuangan khususnya dalam memahami likuiditas dan leverage perusahaan dalam hubungannya dengan return on investment perusahaan. Universitas Sumatera Utara 17

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional Batasan operasional berguna untuk membahas dan menganalisis permasalahan yang ada pada penelitian ini, agar tidak terjadi kesalahan dalam penelitian dan lebih jelas dalam memecahkan masalah. Maka penelitian ini dibatasi pada pembahasan tentang hubungan rasio likuiditas current ratio dan cash ratio dan leverage debt to assets ratio, debt to equity ratio, dan long term debt to equity ratio dengan ROI pada PT Agro Nusa Medan dengan data laporan keuangan dari tahun 2005 sampai 2009. 2. Identifikasi Variabel Identifikasi variabel dari penelitian ini adalah: a. Return on Investment ROI merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di perusahaan Syamsuddin, 2010:63. 100 Aktiva Total Pajak Setelah Bersih Laba x Investment on eturn R  b. Current Ratio CR menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya. CR merupakan perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar Van Horne dan Wachowicz, 2005:206. Lancar Hutang Lancar Aktiva  Ratio Current Universitas Sumatera Utara 18 c. Cash Ratio merupakan rasio untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar hutang lancar Kasmir, 2010:111. Lancar Hutang Bank dan Kas  Ratio Cash d. Debt to Assets Ratio Debt Ratio DAR menunjukkan berapa besar bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin hutang. DAR merupakan perbandingan total hutang dengan total aktiva Van Horne dan Wachowicz, 2005:209. Aktiva Total Hutang Total  Ratio Assets to Debt e. Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas dengan cara membandingkan semua jumlah hutang termasuk hutang lancar dengan seluruh ekuitas. Kasmir, 2010:112. Ekuitas Hutang Total  Ratio Equity to Debt f. Long Term Debt to Equity Ratio LTD to ER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa banyak modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang Kasmir, 2010:112. Ekuitas Panjang Jangka Hutang Total  Ratio Equity to Debt Term Long 3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada PT Agro Nusa yang terletak di Jl. Gunung Krakatau No.20 Medan dan waktu penelitian direncanakan dari bulan Agustus 2010 sampai dengan Oktober 2010. Universitas Sumatera Utara 19 4. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu: a. Sejarah Perusahaan b. Laporan Neraca tahun 2005 – 2009 c. Laporan laba-rugi tahun 2005 – 2009 d. Hasil publikasi, buku-buku ilmiah, dan literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 5. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan informasi yang berasal dari neraca, laporan laba-rugi, hasil publikasi, buku-buku ilmiah, dan literatur lainnya yang berkaitan dengan penelitian. b. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data pendukung yang dilakukan secara langsung dengan pihak perusahaan yang berwenang memberikan informasi. 6. Metode Analisis Data Penganalisaan masalah yang dihadapi sebagai objek pembahasan ini, penulis menggunakan: a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan, mengolah, mengklasifikasikan, dan Universitas Sumatera Utara 20 menginterpretasikan data penelitian sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai keadaan keuangan perusahaan yang sedang diteliti. Berdasarkan analisis dapat diketahui tentang perkembangan rasio likuiditas dan leverage perusahaan yaitu current ratio, cash ratio, debt to assets ratio, debt to equity ratio, long term debt to equity ratio dan perkembangan return on investment ROI pada PT Agro Nusa Medan dengan data laporan keuangan dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009. b. Metode Analisis Korelasi Pearson Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis korelasi yang dikembangkan oleh Karl Pearson. Analisis Korelasi Pearson ditujukan untuk pasangan pengamatan data rasio yang menunjukkan hubungan yang linier Situmorang, dkk, 2008:47. Korelasi ini sering juga disebut Korelasi Product Moment. Menghitung nilai koefisien korelasi Pearson dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut Situmorang, dkk, 2008:48      2 2 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy            Dimana : r = Nilai koefisien korelasi ∑X = Jumlah pengamatan variabel X ∑Y = Jumlah pengamatan variabel Y ∑XY = Jumlah hasil perkalian Variabel X dan Y Universitas Sumatera Utara 21 ∑X 2 = Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel X ∑X 2 = Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel X ∑Y 2 = Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel Y ∑Y 2 = Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel Y N = Jumlah Pasangan pengamatan X dan Y Koefisien Korelasi besarnya antara -1 sampai +1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arti atau arah dari hubungan koefisien korelasi tersebut. Korelasi positif nilainya berada diantara 0 sampai +1, nilai menjelaskan bahwa apabila ada suatu variabel naik maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel lainnya dan sebaliknya apabila suatu variabel turun maka akan menyebabkan penurunan variabel yang lainnya. Korelasi negatif nilainya berada antara -1 sampai 0, nilai tersebut menjelaskan bahwa apabila suatu variabel turun maka variabel lainnya akan naik. Untuk dapat memberikan interpretasi terdapat kuat atau lemahnya hubungan antar variabel, maka dapat digunakan Tabel 1.2. Tabel 1.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2008:250 Universitas Sumatera Utara 22 Pengujian Hipotesis Uji signifikansi korelasi Pearson digunakan untuk menunjukkan apakah secara individual variabel bebas X mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat Y. Menurut Sugiyono 2008:251, uji signifikansi korelasi product moment secara praktis tidak perlu dihitung, tetapi dapat dikonsultasikan pada tabel r product moment Lampiran. Dalam uji signifikansi korelasi Pearson ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yaitu: 1 Bentuk Pengujian H0 : r = 0 Variabel bebas X Likuiditas dan Leverage tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel terikat Y ROI. Ha : r  Variabel bebas X Likuiditas dan Leverage mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel terikat Y ROI. 2 Kriteria Pengambilan Keputusan Nilai r hitung rh dapat dilihat dari nilai korelasi hasil perhitungan melalui aplikasi Software SPSS 16.00 for Windows. Nilai r tabel untuk n = 5 dengan taraf kesalahan  = 5 diperoleh sebesar 0,878 r tabel = 0,878. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel rh r tabel, maka H0 diterima, Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel rh r tabel maka Ha diterima. Universitas Sumatera Utara 23

BAB II URAIAN TEORITIS

Dokumen yang terkait

Studi Penerapan Metode Return on Investment Dalam Pengukuran Human Capital di Pabrik Gula Sei Semayang

3 132 89

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Aktivitas dengan Return on Investment Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 32 107

Hubungan Likuiditas terhadap Return on Investment (ROI) pada PT. Gudang Garam, Tbk.

10 155 78

Analisis Pengaruh Efektivitas Operasional Terhadap Return On Investment Pada Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

1 33 127

Penerapan Metode Groos margin Return On Investment Dalam Menentukan Nilai Balik Persediaan Barang Pada PT. Prima Indah Santon Medan

4 89 49

Analisis Hubungan Rasio Leverage Dengan Return On Investment (ROI) Pada PT Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk

7 93 71

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT, RETURN ON EQUITY DAN LEVERAGE TERHADAP HARGA SAHAM

1 14 19

Analisis pengaruh efektifitas komponen modal kerja,leverage, umur perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public Indonesia : studi kasus pada perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009

1 8 100