35
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Agro Nusa Medan didirikan pada tanggal 27 Juli 2003 yang berlokasi di Jalan Gunung Krakatau No. 20 Medan, dibuat dihadapan Sutjipto SH, notaris di
Jakarta sesuai dengan akta No.14 tanggal 5 Juli 2003. Para pendirinya adalah Dewan Komisaris Komisaris Utama Joseph Gani dan Dewan Direksi Direktur
Utama adalah Jofri. PT Agro Nusa Medan memiliki modal saham dasar 800 lembar dan modal saham ditempatkan dan diambil sebanyak 200 lembar yang
terdiri dari 100 lembar oleh Joseph Gani dan 100 Lembar oleh Jofri. PT Agro Nusa Medan yang bergerak di bidang jasa konsultasi bidang
pertanian, transportasi termasuk transportasi perkebunan dan bidang mesin termasuk mesin perkebunan, mempekerjakan beberapa tenaga kerja yang cakap
dibidangnya untuk memberikan bantuan kepada PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate PT BSRE terutama dibidang perkebunan untuk membantu meningkatkan
produksi. Tenaga kerja mempersiapkan jadwal kunjungan dan program kerja ke lokasi
PT BSRE. Setelah jadwal kunjungan disetujui, dilakukan kunjungan ke lokasi PT BSRE untuk mengambil data yang diperlukan seperti data laporan produksi dan
penyakit tanaman kemudian dilakukan pengamatan di lapangan dan membandingkannya dengan laporan PT BSRE. Dari hasil kunjungan tersebut, PT
Agro Nusa Medan akan membuat suatu laporan yang ditujukan kepada PT BSRE.
Universitas Sumatera Utara
36
B. Struktur Organisasi PT Agro Nusa Medan
Struktur organisasi perusahaan yang disusun dengan baik dan jelas akan mencerminkan sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Bagan organisasi menunjukkan dengan mudah jenjang dari masing-masing bagian organisasi tersebut dan untuk posisinya sering
melakukan pergantian yang diakibatkan oleh adanya promosi jabatan dan mutasi pekerjaan sehingga setiap tahunnya selalu berubah-ubah kecuali susunan
komisaris dan direksi. Struktur organisasi PT Agro Nusa Medan adalah berbentuk garis.
Organisasi lini atau garis adalah bentuk organisasi yang didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan ke
bawahan. Ciri-ciri struktur organisasi berbentuk garis atau lini adalah: a.
Jumlah karyawan sedikit b.
Selain top manajer, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana c.
Sarana dan alatnya terbatas d.
Bentuk lini dari perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer.
e. Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
Sedangkan kebaikan dan keburukannya adalah: 1.
Kebaikannya a.
Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando b.
Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota besar c.
Proses decesion making berjalan cepat d.
Disiplin dan loyalitas tinggi
Universitas Sumatera Utara
37 e.
Rasa saling pengertian antar anggota tinggi 2.
Keburukannya a.
Ada tendensi gaya kepemimpinan otokratis b.
Pengembangan kreativitas karyawan terhambat c.
Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi d.
Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi. Struktur organisasi PT Agro Nusa Medan adalah berbentuk garis dimana
kekuasaan tertinggi berada di tangan Direktur yang dalam melakukan tugasnya dibantu para staf ahli dan masing-masing kepala bagian. Sturktur organisasi harus
sederhana dari sudut pandang ekonomis dan harus fleksibel sehingga bila ada perluasan tidak mengganggu secara serius susunan bagian yang telah ada.
STRUKTUR ORGANISASI PT AGRO NUSA
Gambar: 3.1. Struktur organisasi
KOMISARIS
DIREKSI
KONSULTAN TEKNIK
KONSULTAN TANAMAN
KONSULTAN BAN
ADM KEUANGAN
Universitas Sumatera Utara
38 C.
Kebijakan Akuntansi
Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan yang mempengaruhi penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya, dijelaskan dibawah
ini. 1.
Penyajian laporan keuangan
Laporan keuangan disusun dengan dasar pengukuran biaya historis dan mengikuti Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia. Laporan arus kas disusun dengan konsep kas dan setara kas dengan menggunakan metode tidak langsung.
2. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs
pada saat terjadinya transaksi. Pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs pada saat transaksi tetap. Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan pada saat realisasi.
3. Kas dan setara kas
Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada di bank, dan deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang dari tanggal penempatannya.
Universitas Sumatera Utara
39
4. Aset tetap
Aset tetap dinyatakan dengan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis, aset tetap
sebagai berikut: Tahun
Kendaraan 8 Mesin dan peralatan
8 Peralatan laboratorium
4 Inventaris dan perlengkapan
4 Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aset tetap untuk menjaga
manfaat ekonomi masa yang akan datang dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Penyempurnaan yang menambah nilai
kegunaan dan masa manfaat dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang
dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang
timbul dari penghentian atau pelepasan suatu aset tetap diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi periode berjalan.
5. Investasi
Investasi jangka panjang dalam saham dimana perusahaan memiliki kurang dari 20 hak suara dalam perusahaan tersebut dicatat sebesar
harga perolehan setelah dikurangi penyesuaian atas penurunan nilai investasi yang sifatnya permanen.
Universitas Sumatera Utara
40
6. Perpajakan
Pajak penghasilan badan ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk periode bersangkutan.
D. Data Keuangan PT Agro Nusa Medan
PT Agro Nusa Medan selalu berusaha untuk meningkatkan laba perusahaan baik dengan menggunakan dana yang sudah tersedia atau dengan penambahan
dana melalui pinjaman hutang. Kemampuan untuk memperoleh laba diukur dengan rasio ROI sedangkan kemampuan perusahaan dalam mengelola hutang
agar dapat menambah keuntungan diukur dengan rasio leverage. Selain itu, perusahaan juga harus mampu menggunakan dana yang ada pada aktiva lancar
untuk melunasi hutang lancarnya. Kemampuan tersebut diukur dengan rasio likuiditas.
Berdasarkan data keuangan maka perkembangan rasio likuiditas, rasio leverage, dan ROI pada PT Agro Nusa Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada
Tabel 3.1 dibawah:
Tabel 3.1 Perkembangan Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan ROI
PT Agro Nusa Medan Periode 2005-2009
Tahun CR Cash Ratio DAR
DER LTD to ER
ROI
2005 20,58 0,96 0,990
94,67 90,20 0,16
2006 19,08 1,05 0,987
78,70 74,67 0,22
2007 17,78 1,54 0,986
71,99 67,98 0,14
2008 21,27 1,48 0,984
60,07 57,24 0,25
2009 31,71 2,13 0,982
54,81 53,07 0,47
Sumber: Laporan Keuangan PT Agro Nusa Medan data diolah.
Universitas Sumatera Utara
41
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif Likuiditas dan Leverage dengan ROI
1. Current Ratio CR dengan ROI
Current ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva
lancar. CR dihasilkan dengan cara membagikan aktiva lancar dengan hutang lancar. Semakin tinggi CR maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajibannya dan sebaliknya semakin rendah CR maka semakin kecil kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya. Berikut gambaran
perkembangan CR pada PT Agro Nusa Medan:
Tabel 4.1 Perkembangan Current Ratio CR dan ROI
Tahun Aktiva Lancar
Hutang Lancar
CR Laba Bersih
Setelah Pajak
Total Aktiva ROI
2005 41.325.632.432 2.007.680.016 20,58 70.723.308 42.936.365.614 0,16
2006 41.893.887.773 2.195.353.015 19,08 96.216.625 43.437.655.254 0,22
2007 43.363.147.339 2.438.893.720 17,78 62.999.707 44.378.696.127 0,14
2008 43.125.553.350 2.027.578.543 21,27 109.441.464 43.815.607.780 0,25 2009 42.830.039.774 1.350.665.285 31,71 205.601.261 43.314.316.078 0,47
Sumber: Laporan Keuangan PT Agro Nusa Medan
Universitas Sumatera Utara