Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

12 Likuiditas dan ROI mengalami peningkatan setiap tahunnya sedangkan leverage selalu mengalami penurunan. Tahun 2008 likuiditas dan ROI meningkat masing-masing sebesar 3,49 kali dan 0,11. Tahun 2009 meningkat kembali masing-masing sebesar 10,44 kali dan 0,22. Kondisi ini menggambarkan bahwa likuiditas berbanding lurus dengan ROI karena peningkatan likuiditas selalu diikuti dengan peningkatan ROI. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori yang sudah dijelaskan sebelumnya yang menyatakan bahwa likuiditas berbanding terbalik dengan ROI. Rasio leverage setiap tahunnya mengalami penurunan sebesar 0,002 kali tetapi ROI meningkat setiap tahunnya yaitu 0,11 dan 0,22. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan leverage terhadap ROI berbanding terbalik. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan teori yang sudah dijelaskan sebelumnya yang menyatakan bahwa leverage berbanding lurus dengan ROI. Berdasarkan uraian tersebut, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang ”Analisis Hubungan Rasio Likuiditas dan Leverage dengan Return on Investment ROI pada PT Agro Nusa Medan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dirumuskan masalah sebagai berikut, yaitu: 1. Apakah rasio likuiditas current ratio dan cash ratio memiliki hubungan yang signifikan dengan ROI pada PT Agro Nusa Medan tahun 2005-2009? Universitas Sumatera Utara 13 2. Apakah rasio leverage debt to assets ratio, debt to equity ratio, dan long term debt to equity ratio memiliki hubungan yang signifikan dengan ROI pada PT Agro Nusa Medan tahun 2005-2009?

C. Kerangka Konseptual

Prinsip manajemen perusahaan menuntut agar dalam perolehan dan penggunaan dana perusahaan harus didasarkan dalam pertimbangan efisiensi dan efektivitas. Hal ini berarti setiap rupiah dana harus dapat digunakan seefektif mungkin untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal. Rasio likuiditas berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendeknya. Perusahaan harus mampu menyediakan aktiva lancar dalam jumlah besar untuk dapat menutup hutang lancarnya. Rasio likuiditas yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah current ratio dan cash ratio. Semakin tinggi tingkat rasio likuiditas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendeknya Harmono, 2009:106. Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai oleh hutang. Rasio leverage yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah debt to assets ratio debt ratio, debt to equity ratio, dan long term debt to equity ratio. Rasio ini menggunakan pos total hutang, total aktiva, ekuitas, dan hutang jangka panjang. Perusahaan harus mampu menyediakan total aktiva dan ekuitas dalam jumlah besar sehingga menghasilkan perbandingan yang rendah terhadap total hutang dan hutang jangka panjang. Semakin kecil hasil perbandingan tersebut maka semakin unleveraged suatu perusahaan karena pendanaan perusahaan oleh hutang semakin rendah. Sedangkan hasil Universitas Sumatera Utara 14 perbandingan yang tinggi akan menimbulkan leveraged karena semakin besar dana perusahaan yang dibiayai oleh hutang Kasmir, 2010:122-124. ROI sering juga disebut Return on Assets ROA merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik keadaan suatu perusahaan Syamsudin, 2010:63. Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Semakin tinggi likuiditas maka perusahaan semakin mampu untuk membayar kewajiban hutang jangka pendeknya. Tetapi jika likuiditas terlampau tinggi, maka akan berpengaruh buruk terhadap kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan karena ada sebagian dana yang tidak produktif yang diinvestasikan pada aktiva lancar sehingga profitabilitas akan menurun. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa likuiditas berbanding terbalik dengan profitabilitas karena ketika likuiditas meningkat profitabilitas menurun dan sebaliknya ketika likuiditas menurun maka profitabilitas akan mengalami peningkatan Halim, 2007:159. Menurut Harmono 2009:111, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dengan cara melakukan pinjaman dana hutang khususnya hutang jangka panjang. Hutang tersebut dapat dipergunakan sebagai tambahan modal untuk operasional perusahaan. Semakin besar modal yang dipergunakan maka semakin besar peluang perusahaan untuk memperoleh keuntungan tetapi kondisi tersebut harus didukung dengan kebijakan manajemen dalam pemanfaatan modal yang tersedia sehingga dapat disimpulkan bahwa leverage sinergis dengan profitabilitas. Universitas Sumatera Utara 15 Berdasarkan teori diatas, dapat dilihat bahwa terjadinya peningkatan likuiditas akan mengakibatkan penurunan profitabilitas sedangkan peningkatan leverage akan disertai dengan peningkatan pada profitabilitas ditunjukkan melalui Return on InvestmentROI. Berikut ini adalah gambaran model kerangka konseptual yang akan mengkaji hubungan rasio likuiditas dan leverage dengan ROI: Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Sumber: Van Horne dan Wachowicz 2005:312; Brigham dan Houston 2006: 107. D. Hipotesis Berdasarkan kerangka konseptual yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas current ratio dan cash ratio memiliki hubungan yang signifikan dengan ROI pada PT Agro Nusa Medan. 2. Rasio leverage debt to asset ratio, debt to equity ratio, dan long term debt to equity ratio memiliki hubungan yang signifikan dengan ROI pada PT Agro Nusa Medan. Cash Ratio X2 Debt to Asset Ratio X3 Debt to Equity Ratio X4 RETURN ON INVESTMENT Y Long Term Debt to Equity X5 Current Ratio X1 Universitas Sumatera Utara 16

E. Tujuan dan Manfat Penelitian

Dokumen yang terkait

Studi Penerapan Metode Return on Investment Dalam Pengukuran Human Capital di Pabrik Gula Sei Semayang

3 132 89

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Aktivitas dengan Return on Investment Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 32 107

Hubungan Likuiditas terhadap Return on Investment (ROI) pada PT. Gudang Garam, Tbk.

10 155 78

Analisis Pengaruh Efektivitas Operasional Terhadap Return On Investment Pada Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

1 33 127

Penerapan Metode Groos margin Return On Investment Dalam Menentukan Nilai Balik Persediaan Barang Pada PT. Prima Indah Santon Medan

4 89 49

Analisis Hubungan Rasio Leverage Dengan Return On Investment (ROI) Pada PT Wahana Ottomitra Multiartha,Tbk

7 93 71

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT, RETURN ON EQUITY DAN LEVERAGE TERHADAP HARGA SAHAM

1 14 19

Analisis pengaruh efektifitas komponen modal kerja,leverage, umur perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public Indonesia : studi kasus pada perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009

1 8 100