Tahapan Dalam Merancang dan Menyelenggarakan Blended Learning

h. Tahapan Dalam Merancang dan Menyelenggarakan Blended Learning

1 Menetapkan macam dan materi bahan ajar, kemudian mengubah atau menyiapkan bahan ajar tersebut menjadi bahan ajar yang memenuhi syarat untuk pembelajaran jarak jauh. Bahan ajar yang dibuat sebaiknya dibuat menjadi tiga macam, yaitu: a Bahan ajar yang dapat dipelajari sendiri oleh peserta didik. b Bahan ajar yang dapat dipelajari dengan cara berinteraksi melalui tatap muka. c Bahan ajar yang dapat dipelajari dengan cara berinteraksi melalui pembelajaran online atau berbasis intenet. 2 Menetapkan rancangan Blended Learning yang digunakan. Dalam tahapan ini intinya adalah bagaimana membuat rancangan pembelajaran yang berisikan komponen pembelajaran jarak jauh dan tatap muka. Oleh karena itu dalam merancang pembelajaran ini harus memperhatikan hal-hal sebagi berikut. a Bagaimana bahan ajar tersebut disajikan. b Bahan ajar mana yang bersifat wajib dipelajari dan mana yang sifatnya anjuran guna memperkaya pengetahuan peserta didik. c Bagaimana peserta didik bisa mengakses dua komponen pembelajaran tersebut. d Faktor pendunkung apa yang diperlukan, misalnya apakah perangkat lunak software apa yang digunakan, apakah kelompok diperlukan, apakah pusat sumber belajar diperlukan di daerah-daerah tertentu. 3 Tetapkan format pembelajaran online – apakah bahan ajar tersedia dalam format HTML sehingga mudah di-cut and paste. 4 Lakukan uji coba terhadap rancangan yang dibuat agar dapat diketahui rancangan yang dibuat dapat diakses dengan mudah atau sebaliknya. 5 Menyelenggarakan Blended Learning dengan baik sambil menugaskan instruktur khusus pengajar yang tugas utamanya menjawab pertanyaan peserta didik. 6 Menyiapkan kriteria untuk melakukan evaluasi pelaksanaan Blended Learning. Soekartawi dalam Husamah 2013: 27-29

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Fuja Siti Fijiawati yang berjudul “Pemanfaatan Model Blended Learning Berbasis Online untuk Meningkatkan Hasil Belajara Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kurukulum dan Pembelajaran Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pemanfaatan pembelajaran dengan model Blended Learning berbasis online untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa di Program Studi PGSD UPI. Model blended learning merupakan sebuah kombinasi dari berbagai pendekatan di dalam pembelajaran, dalam hal ini pembelajaran konvensional dipadukan dengan pembelajaran berbasis