54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research dalam bentuk kolaborasi. Peneliti bersama dengan guru mata
pelajaran berkolaborasi melaksanakan penelitian. Wina Sanjaya 2008:25-26 menyebutkan tiga istilah penting berhubungan dengan Penelitian Tindakan
Kelas PTK yaitu: Pertama, penelitian adalah suatu proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis, empiris, dan terkontrol. Kedua,
tindakan adalah perlakuan tertentu yang dilakukan oleh peneliti. Ketiga, kelas menunjukkan pada tempat proses pembelajaran berlangsung.
Kemmis dalam Rochiati Wiriaatmadja 2009: 12 menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang
dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentutermasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari a kegiatan
praktik sosialatau pendidikan mereka, b pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktik pendidikan, dan c situasi yang memungkinkan
terlaksananya kegiatan praktik ini. Penelitian ini bersifat kolaboratif, artinya peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaborasi atau bekerja
sama dengan guru akuntansi di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Berikut ini adalah model penelitian tindakan Suharsimi Arikunto
2012: 16.
Pelaksanaan
SIKLUS I
Perencanaan Pengamatan
SIKLUS II
Perencanaan
Perencanaan Refleksi
Pelaksanaan
Refleksi
Gambar 2. Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Dari beberapa pendapat di atas, penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua siklus, karena pada siklus yang ke dua penelitian yang
berlangsung telah berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Cornelis Simanjuntak Nomor 2 Yogyakarta, kode pos
55223, telepon 0274 513335 penelitian yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai
bulan Agustus 2015. ?
C. Subjek dan Objek Penelitian