Tabel 24. Pembagian Jam Pelajaran SMA Negeri 6 Yogyakarta
Sumber: Data sekunder SMA Negeri 6 Yogyakarta Secara umum, pelaksanaan jam pelajaran di SMA Negeri 6
Yogyakarta sudah baik. Sekolah menggunakan bel untuk
memberitahukan pembelajaran akan dimulai, pergantian jam pelajaran, istirahat serta bel pulang sekolah. Namun beberapa siswa
dan tenaga pendidik yang pulanng melebihi jam pelajaran yang berlangsung dikarenakan melakukan kegiatan tanmabahan sesuai
dengan kebutuhan masing-masing.
2. Masalah Pembelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 1
Sebelum melaksanakan tindakan penelitian, peneliti melakukan kegiatan pra penelitian terlebih dahulu guna mengetahui kondisi siswa dan
situasi kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Proses pembelajaran di SMA Negeri 6 Yogyakarta dibagi 2 kelompok
berdasarkan fokus ilmu yaitu Ilmu Pengetahuan Alam IPA serta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Siswa juga dikelompokkan berdasarkan
tingkatan kelas yaitu tingkat X, XI dan XII. Pembagian tersebut bertujuan
Hari Jumlah Jam
Senin 8
Selasa 8
Rabu 8
Kamis 8
Jumat 6
Sabtu 8
untuk mempermudah proses pembelajaran pada setiap tingkatan kelas dan fokus ilmu.
Proses pembelajaran yang berlangsung secara umum dilakukan di dalam kelas serta di luar kelas. Pembelajaran yang bersifat teori biasanya
dilakukan di dalam kelas, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan di luar kelas. Kegiatan pembelajaran di dalam kelas biasanya berisi
penyampaian materi oleh guru kemudian siswa diberikan soal-soal latihan dan ulangan untuk dikerjakan
secara individu, sedangkan untuk pembelajaran di luar kelas dilakukan oleh guru pada mata pelajaran
tertentu yang membutuhkan, seperti pelajaran olah raga serta mata pelajaran yang membutuhkan praktek di dalam laboratorium. Fasilitas
pembelajaran yang disediakan oleh sekolah diupayakan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran walaupun dalam
pemanfaatannya belum maksimal. Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru maupun
pihak sekolah
semata-mata adalah
untuk kesuksesan
pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Namun kesuksesan pembelajaran juga perlu didukung peran aktif siswa
untuk menggali kemampuan dan kemampuan yang dimilikinya. Sementara pada pelaksanaan pembelajaran masih berorientasi pada guru teacher
centered sehingga kurang melibatkan partisipasi aktif siswa. Pembelajaran akuntansi yang berlangsung di SMA Negeri 6
Yogyakarta dibagi menjadi dua jadwal pelajaran, yaitu jadwal kelas teori dan jadwal kelas praktik akuntansi. Pembelajaran di kelas teori berisi
penyampaian materi oleh guru, latihan soal-soal latihan dan ulangan secara individu. Pada jadwal kelas praktik berisi praktik materi yang telah
disampaikan oleh guru pada kelas teori yang dilakukan di laboratorium komputer. Kelas praktik akuntansi yang berlangsung, hanya menggunakan
2 software, yaitu MYOB dan Microsoft excel dan belum memanfaatkan teknologi informasi internet.
Tidak jauh berbeda dengan pembelajaran mata pelajaran yang lain, pelaksanaannya masih berorientasi pada guru
teacher centered. Kelas XI IPS di SMA Negeri 6 Yogyakarta dibagi menjadi 3 kelas
yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3, dari ketiga kelas tersebut memiliki karakter siswa yang sama, namun dari pengakuan guru mata
pelajaran akuntansi kelas XI, kelas XI IPS 1 yang paling rendah untuk hasil belajar dan keaktifan siswanya. Karena SMA Negeri 6 Yogyakarta
memiliki fasilitas internet wi-fi, banyak dari siswa yang membawa laptop untuk menggunakan fasilitas tersebut tidak terkecuali kelas XI IPS 1.
Pihak sekolah tidak melarang penggunaan laptop pada saat pembelajaran karena bertujuan agar siswa dapat mencari sumber belajar lain di internet,
namun hal ini berdampak pada kegiatan yang dilakukan siswa pada saat pembelajaran berlangsung, yang seharusnya bisa aktif di dalam kelas,
menjadi pasif dan cenderung sibuk dengan laptop masing-masing. Penggunaan laptop ini sering disalah gunakan oleh siswa, seperti
membuka situs media sosial, situs pengunggah video, dan lain sebagainya yang tidak berhubungan dengan materi pelajaran. Guru sudah berusaha
untuk mengingatkan siswa agar fokus ke materi pelajaran namun banyak siswa yang tidak menghiraukan dan tetap fokus dengan laptop masing-
masing. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melaksanakan kegiatan
pra-penelitian. Dalam kegiatan pra penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru yang bersangkutan dan melakukan observasi
untuk mengetahui kondisi siswa di dalam kelas. Peneliti melakukan dua kali wawancara kepada guru yang bersangkutan, wawancara yang pertama
dilakukan pada tanggal 28 April 2015. Dalam wawancara yang pertama ini peneliti memperoleh data mengenai identitas guru yang bersangkutan,
jadwal mengajar guru, serta memperoleh izin untuk melakukan observasi pada hari itu juga. Berikut ini adalah data identitas guru kolaborator
peneliti: Tabel 25. Identitas Guru Kolaborator
Sumber: Data Sekunder SMA Negeri 6 Yogyakarta Drs. Suroso telah menjadi guru ekonomi di SMA Negeri 6
Yogyakarta sejak tahun 1992 hingga sekarang. Beliau mengajar mata pelajaran ekonomi dan akuntansi untuk kelas XI dan kelas X serta menjadi
wali kelas XI IPS 1. Dalam satu minggu beliau mengajar sebanyak 21 jam pelajaran yang setiap jam terbagi dalam beberapa kelas. Pada setiap kelas
Nama Drs. Suroso
Tempat Tanggal Lahir Bantul. 19 Januari 1960
Pendidikan Sarjana Pendidikan Ekonomi
Alamat RT 05 Geblak, Bantul, Yogyakarta
NIP 196001 091987 101 001
Jabatan Wali Kelas dan Guru EkonomiAkuntansi
yang diajar, beliau mendapatkan waktu sebanyak tujuh jam pelajaran dalam satu minggu. Kelas XI IPS 1 juga mendapatkan waktu untuk mata
pelajaran ekonomi sebanyak 8 jam pelajaran dengan pembagian sebagai berikut:
Tabel 26. Jadwal Mata Pelajaran Ekonomi dan Akuntansi Kelas XI IPS 1
Sumber: Data Sekunder SMA Negeri 6 Yogyakarta Berdasarkan hasil diskusi dengan guru mata pelajaran akuntansi,
dan pengamatan terhadap situasi pembelajaran di kelas maka diketahui terdapat beberapa masalah dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI IPS
I, antara lain sebagai berikut: Tabel 27. Masalah Pembelajaran Akuntansi XI IPS I
No. Faktor
Penyebab Masalah 1.
Siswa a. Kurangnya perhatian dan kesiapan siswa dalam
menerima pelajaran. b. Pasif dalam menerima informasi maupun dalam
proses pembelajaran. c. Aktivitas siswa di dalam kelas masih rendah
d. Masih rendahnya hasil belajar siswa e. Kurangnya waktu belajar siswa di dalam kelas.
f. Kurangnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk membantu proses pembelajaran. g. Belum tepatnya pemakaian laptop di dalam kelas
oleh siswa. h. Tingkat kedisiplinan siswa yang masih rendah.
2. Guru
a. Penyampaian materi
pelajaran yang
kurang bervariasi hanya dengan menggunakan metode
ceramah dan latihan soal. 3.
Proses Belajar
Mengajar a. Pembelajaran masih berpusat pada guru Teacher
Centered. Sumber: Data Primer Yang Sudah Diolah
Hari Jumlah Jam
Waktu Materi Pelajaran
Selasa 2 Jam
08.30-10.00 Akuntansi
Kamis 3 Jam
07.00-09.15 Ekonomi
Jumat 2 Jam
10.15-11.45 Praktik Akuntansi
B. Pelaksanaan Tindakan