Karakteristik Model Pembelajaran Blended Learning Tujuan Penggunaan Model Pembelajaran Blended Learning Kelebihan Model Pembelajaran Blended Learning

Persentase Online Jenis Pembelajaran Deskripsi Setiap Jenis 80+ Online Sebuah pembelajaran yang sebagian besar atau bahkan seluruhnya menggunakan sistem online. Jenis ini tidak menggunakan tatap muka sama sekali. Sumber: Husamah 18-19 Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Blended Learningmerupakan kombinasi dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi TIK dengan model pembelajaran konvensional secara tatap muka dengan persentase 30-79 menggunakan media online yang mengkombinasikan ranah terbaik dari model pembelajaran online dengan model pembelajaran konvensional secara tatap muka. Dengan demikian model Blended Learning ini dapat menutupi kelemahan- kelemahan dari model pembelajan online dan model pembelajaran konvensional secara tatap muka.

b. Karakteristik Model Pembelajaran Blended Learning

Berikut ini adalah karakteristik model Pembelajaran Blended Learningmenurut Husamah 2013: 16. 1 Pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian model pengajaran, gaya pembelajaran, serta berbagai media berbasis teknologi yang beragam. 2 Sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung atau bertatap muka face-to-face, belajar mandiri, dan belajar via online. 3 Pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar, dan gaya pembelajaran. 4 Pengajar dan orang tua peserta belajar memiliki peran yang sama penting, pengajar sebagai fasilitator, dan orang tua sebagai pendukung.

c. Tujuan Penggunaan Model Pembelajaran Blended Learning

Berikut ini adalah tujuan penggunaan model pembelajaran Blended Learning menurut Husamah 2013: 22 1 Membantu peserta didik untuk berkembang lebih baik di dalam proses belajar sesuai dengan gaya belajar dan preferensi dalam belajar. 2 Menyediakan peluang yang praktis-relistis bagi pengajar dan peserta didik untuk pembelajaran secara mandiri, bermanfaat dan terus berkembang. 3 Peningkatan penjadwalan fleksibilitas bagi peserta didik, dengan menggabungkan ranah terbaik dari tatap muka dan pembelajaran online. Kelas tatap muka dapat digunakan untuk melibatkan para peserta didik dalam pengalaman interaktif, sedangkan porsi online memberikan para peserta didik dengan konten multimedia yang kaya akan pengetahuan kapan pun dan di mana pun, selama peserta didik memiliki akses internet.

d. Kelebihan Model Pembelajaran Blended Learning

Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh model pembelajaran Blended Learning menurut Husamah 2013: 231. 1 Pembelajaran terjadi secara mandiri dan konvensional yang keduanya memiliki kelebihan yang dapat saling melengkapi. 2 .pembelajaran lebih efektif dan efisien 3 Meningkatkan aksesabilitas. Dengan adanya Blended leaarning peserta belajar semakin mudah dalam mengakses materi pembelajaran. 4 Peserta didik leluasa untuk mempelajari materi pelajaran secara mandiri dengan memanfaatkan materi-materi yang tersedia secara online. 5 Peserta didik dapat melakukan diskusi dengan pengajar atau peserta didik lain di luar jam tatap muka. 6 Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam tatap muka dapat dikelola dan dikontrol dengan baik oleh pengajar. 7 Pengajar dapat menambahkan materi pengayaan melalui fasilitas internet. 8 Pengajar dapat meminta peserta didik untuk membaca materi atau mengerjakan tes yang dilakukan sebelum pembelajaran. 9 Pengajar dapat menyelenggarakan kuis, memberikan balikan, dan memanfaatkan hasil tes secara efektif. 10 Peserta didik dapat saling berbagi file atau data dengan peserta didik lain. 11 Memperluas jangkauan pembelajaranpelatihan. 12 Kemudahan implementasi. 13 Efisiensi biaya. 14 Hasil yang optimal. 15 Menyesuaikan berbagai kebutuhan pembelajaran. 16 Meningkatkan daya tarik pembelajaran.

e. Kekurangan Model Pembelajaran Blended Learning