Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

dalam kelas, namun penggunaan laptop ini disalahgunakan oleh siswa. Kedisiplinan siswa untuk memasuki kelas juga kurang sehingga guru harus menunggu sampai seluruh siswa masuk untuk memulai pembelajaran. Dari berbagai masalah tersebut, berdampak pada hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta. 14 siswa dari total 24 siswa dapat memenuhi KKM sebesar 75, dan sisanya 10 siswa tidak lulus KKM. Menurut Husama 2013:231, dari berbagai macam kebaikan penggunaan model pembelajaran Blended Learning, dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa dapat melakukan proses pembelajaran dengan lebih leluasa, dengan akses materi yang mudah pada media online serta mudah untuk bertanya dan berdiskusi dengan guru maupun temannya yang dilakukan di mana saja dengan media online. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Penulis memandang perlu untuk menerapkan model pembelajaran yang mengikuti perkembangan teknologi dengan menggunakan internet sebagai langkah pendukung proses mendapatkan informasi dan meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti membuat penelitian yang berjudul : “Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut. 1. Hasil belajar siswa secara keseluruhan kurang dari 75 siswa di dalam kelas yang telah mencapai KKM. 2. Kurangnya perhatian, minat, dan kesiapan siswa terhadap pelajaran. 3. Kurangnya keaktifan serta kemandirian siswa dalam belajar yang disebabkan oleh kurangnya variasi model belajar pendidik. 4. Guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dan latihan soal. 5. Waktu belajar di sekolah yang lebih sedikit sehingga pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari juga masih kurang. 6. Sarana dan prasarana yang tersedia belum digunakan secara maksimal oleh pendidik. 7. Kedisiplinan siswa untuk memasuki kelas kurang.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah disebutkan di atas, untuk memperjelas penelitian dan untuk mendapatkan hasil penelitian yang fokus maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Penelitian ini hanya berfokus untuk meneliti masalah hasil belajar siswa yang masih rendah pada kompetensi dasar memahami Laporan Keuangan Perusahaan Jasa, Jurnal Penutup dan Jurnal Pembalik karena materi tersebut adalah materi yang sedang dibahas di kelas XI IPS I SMA Negeri 6 Yogyakarta. Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, peneliti memberikan pemecahan masalah berupa “Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning untuk Meningkatkan Hasil belajar Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015.” Hasil yang diukur meliputi hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015?”

E. Tujuan Penelitian