c. Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti yang dibantu pengamat lain
dengan pedoman observasi. Lembar observasi yang digunakan sama seperti lembar observasi pada siklus I.
d. Refleksi Refleksi pada siklus II digunakan untuk membedakan hasil
siklus I dengan siklus II apakah ada peningkatan hasil belajar siswa atau tidak.
e. Jika dalam siklus II tujuan penelitian belum terlaksana, maka peneliti meneruskan siklus selanjutnya sampai berhasil mencapai tujuan
penelitian, dan dalam perencanaan maupun pelaksananya diperbaiki guna mencapai tujuan.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Tes Hasil belajar Tes hasil belajar merupakan salah satu teknik yang digunakan
peneliti untuk mengumpulkan data hasil belajar ranah kognitif. Dengan dilakukannya tes hasil belajar diharapkan akan mempermudah peneliti
untuk mengevaluasi yang telah dilakukan pada siklus I dan harapannya dapat meningkat pada siklus II penelitian ini. Menurut Muhibbin Syah
2013: 140, “Tes Hasil belajar TPB adalah alat ukur yang banyak digunakan untuk menemukan taraf keberhasilan sebuah program
pembelajaran.”
Menurut Sugihartono, 2007: 139-141 tes merupakan prosedur atau alat yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam
suasana yang telah ditentukan, dan dengan cara serta aturan-aturan yang sudah ditentukan. Selain itu dengan tes, maka individu yang dievaluasi
dihadapkan pada situasi yang telah distandarisasikan sehingga semua individu yang dites mendapat perlakuan yang sama. Adapun ciri-ciri
situasi yang terstandar adalah sebagai berikut: a. Semua individu yang dites akan memberikan jawaban dari
pertanyaan dan perintah sama. b. Semua individu akan mendapat perintah yang sama dan perintah
tersebut harus jelas sehingga semua individu memahami makna perintah tersebut.
c. Cara koding terhadap hasil tes harus dibuat seragam sehingga jawaban yang sama akan mendapat skor yang sama.
d. Waktu dan penyelenggaraan tes juga harus seragam dalam arti setiap individu mempunyai kesempatan dan waktu yang sama dalam
melaksanakan tugas atau dalam menerima pertanyaan. Tes hasil belajar yang dibuat oleh peneliti, berdasarkan materi
yang telah diberikan oleh peneliti. Materi tes hasil belajar ini sesuai dengan kurikulum serta kompetensi dasar yang telah dirancang oleh
sekolah dan guru mata pelajaran Akuntansi. Sebelum peneliti memberikan tes prstasi belajar ini kepada siswa, dikonsultasikan terlebih
dahulu dengan guru yang bersangkutan. Hal ini dilakukan agar materi tes
dapat sesuai dengan materi yang diinginkan oleh guru serta untuk mengukur tingkat kesukaran soal yang diberikan kepada siswa.
Tes ini dibuat untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari proses pembelajaran serta mengetahui tingkat penguasaan materi pembelajaran
siswa yang menggunakan model pembelajaran Blended Learning. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua tes pada setiap siklus, yaitu pre-
test dan post-test. Bentuk soal yang digunakan dalam pre-test dan post- test yaitu pilihan ganda dan isian singkat untuk siklus I, kemudian untuk
siklus II peneliti menggunakan bentuk soal pilihan ganda dan essai. 2. Nontes
a. Observasi Observasi atau pengamatan langsung dilakukan oleh peneliti
dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai proses pembelajaran di kelas, media online dan menilai hasil belajar siswa.
Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Observasi ini digunakan untuk menilai
kemampuan afektif siswa selama melaksanakan proses pembelajaran agar kemampuan siswa dapat dipantau secara langsung.
b. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang
diperlukan sebagai penguat data penelitian. Studi dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data berupa profil sekolah, silabus, RPP, bahan
ajar yang digunakan, dan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar
sebelum dilakukan penelitian yang berguna untuk mempersiapkan materi pembelajaran, soal latihan dan tes hasil belajar.
G. Instrumen Penelitian