1 Tiga Kategori untuk Aksis I Gangguan
Tabel 12.1 Tiga Kategori untuk Aksis I Gangguan
Diagnosis AXIS I Kondisi Lain Yang Dapat Merupakan Fokus Perhatian Gangguan-gangguan Klinis
Kode V • Gangguan-gangguan
Psikologis dan Medis
Faktor-faktor Psikologis Yang Masalah-masalah Rela biasanya pertama kali
Mempengaruhi Kondisi Medis • (V61.9) Masalah-mas didiagnosis pada masa
Relasi yang berkaitan bayi, masa anak-anak, atau
dengan suatu ganggua masa remaja (tidak
-gangguan-gangguan mental
mental atau kondisi m termasuk keterbelakangan
-gejala psikologis
umum mental, yang didiagnosis
-sifat-sifat kepribadian atau
• (V61.20) Masalah Re pada Axis II)
gaya menghadapi situasi
Orangtua-Anak • Delirium, Dementia, dan
-perilaku sehat yang
• (V61.1) Masalah Rela Amnestic serta Gangguan-
maladaptif
Pasangan gangguan Kognitif lainnya
-respons psikologis yang
• (V61.8) NOS Masala • Gangguan-gangguan
berkaitan dengan stres
Relasi Mental yang disebabkan
-faktor-faktor psikologis
lain/yang tidak
Masalah-masalah yang • Gangguan-gangguan yang
oleh Kondisi Medis Umum
dispesifikasikan
Berkaitan dengan Berkaitan dengan Obat Bius Gangguan-gangguan
Penyiksaan atau Peng • Skizofrenia dan Gangguan- Pergerakan Yang Disebabkan Catatan: Bagi ANAK-
gangguan Psikotik Lainnya Oleh Pengobatan ANAK, spesifikasi kod • Gangguan-gangguan
apabila fokusnya pada Suasana Hati
• (331.1) Parkinson Yang
korban; kalau tidak ko • Gangguan-gangguan Neuroleptic
Disebabkan Oleh
mengacu kepada pelak Kecemasan
• (V61.21) Penganiaya • Gangguan-gangguan Malignant Syndrome
• (339.92) Neuroleptic
Anak secara Fisik Somatoform
• (337.7) Distonia Akut Yang • (V61.21) Penganiaya • Gangguan-gangguan Disebabkan Oleh
Anak secara Seksual Disasosiatif
• (V61.21) Pengabaian • Gangguan-gangguan
Neuroleptic
• (339.99) Dyskinesia Tardive Catatan: Bago ORANG Seksual dan Identitas Jender Yang Disebabkan Oleh
DEWASA, spesifikasi
• Gangguan-gangguan Makan 995 apabila fokusnya p
Neuroleptic
• Gangguan-gangguan Tidur korban; kalau tidak ko
• (331.1) Tremor Postural
• Gangguan-gangguan mengacu kepada pelak
Yang Disebabkan Oleh
Pengendalian Impuls Yang • V61.21) Penganiayaa
Pengobatan
• (331.90) Medication-
Tidak Diklasifikasikan
Orang Dewasa secara
Dimana-mana • Penganiayaan Orang
Induced Movement Disorder
• Gangguan-gangguan Dewasa secara Seksu
NOS
Penyesuaian
• Kondisi-kondisi Lain Yang Kondisi-kondisi Tamba
Gangguan-gangguan Yang
Dapat Merupakan Fokus Disebabkan Oleh Pengobatan Yang Dapat Merupaka Perhatian Klinis
Lain
Fokus Perhatian Klini
• (995.2) Adverse Effects of
• (V15.81) Ketidaksesu
Medication NOS
perlakuan • (V65.2) Pura-pura sak • (V71.01) Perilaku An
Orang Dewasa • (V71.02) Perilaku An Anak/Remaja • (780.9) Penurunan Ko yang Berkaitan denga • (V62.82) Kehilangan tercinta • (V62.3) Masalah Aka
• (V62.2) Masalah Pek • (313.82) Masalah Ide • (V62.89) Masalah
Keagamaan atau Spir • (V62.4) Masalah Aku • (V62.89) Fase Masala
Kehidupan
Seperti dalam setiap asesmen biopsikososial-budaya, pekerja sosial mencocokkan informasi dengan mempertimbangkan status psikologis dan medis klien. Ketika mengases bidang- bidang ini, pekerja sosial sebaiknya menjelajahi faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi kondisi medis (misalnya, gangguan depresi serius yang menghambat kesembuhan dari myocardial infraction). Persamaannya, gangguan-gangguan pergerakan yang disebabkan oleh pengobatan dan gangguan- gangguan lain yang disebabkan oleh pengobatan adalah pertimbangan asesmen yang penting karena pentingnya pengobatan itu dalam manajemen pengobatan (misalnya, gangguan kecemasan vs neuroleptic malignant syndrome).
Kode V merupakan kondisi yang tidak ada kaitannya dengan suatu gangguan mental yang namun demikian menjadi fokus intervensi teraputik. Contohnya meliputi:
Masalah-masalah relasional (misalnya, masalah relasional pasangan) Masalah-masalah yang berkaitan dengan penganiayaan atau pengabaian (misalnya, penganiayaan anak secara fisik) Kondisi-kondisi tambahan (misalnya, ketidaktaatan terhadap perlakuan)
Pembaca dirujuk kepada manual DSM untuk suatu tinjauan menyeluruh tentang kriteria atas kategori-kategori ini.
Pekerja sosial dapat menggunakan kategori “kondisi-kondisi lain” apabila:
1. Masalah merupakan fokus diagnosis dan perlakuan serta individu tidak mengalami gangguan mental (misalnya, V61.1, masalah relasional pasangan yakni tidak satu pun pasangan mengalami gangguan mental).
2. Individu mengalami suatu gangguan mental, akan tetapi gangguan itu tidak ada kaitannya dengan masalah (misalnya, V61.20, ketika seorang pasangan mengalami suatu fobia dalam kasus mana keduanya dapat diberi kode).
3. Individu mengalami suatu gangguan mental yang ada kaitannya dengan masalah, akan tetapi masalahnya sangat parah sehingga membutuhkan perhatian klinis yang independen (misalnya, V61.9, individu dengan skizofrenia kronis yang sedang dalam proses penyembuhan dapat mengalami ketegangan perkawinan).