Self-image yang positif Deskripsi data I 1. Identitas diri Partisipan I

“Yaa saya enggak ngertilah mau ngasi tau mereka gimana lagi.Udah saya jelaskan beberapa kali mungkin mereka memang masih belum bisa nerimakan dek yaudahlah enggak mau kakak paksakan juga.” W1P1b854-859h18 Tekanan-tekanan yang ia hadapi dapat ia atasi dengan terus mendekatkan diri dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Ia terus berdoa agar kelak semua orang dapat menghargai setiap keputusan yang ia dan keluarganya ambil. “Sekarang ini kakak doa aja mana tau mereka terbuka hatinya yakan, nerima kakak kayak dulu lagi terus semoga-semoga aja orang itu juga bisa kayak kamikan.Dan dari pada kakak marah-marah hadapi orang itu lebih bagus saya mendekatkan diri ke Allah terus berdoa.Enggak mau ngambil pusing juga dek.Pasrahkan sama Allah aja.” W1P1b863-868h18

3. Self-image yang positif

Partisipan 1 merupakan orang yang dapat menggambarkan dirinya dalam berbagai aspek. Individu yang mampu menggambarkan diri dalam berbagai aspek dan memiliki kesamaan antara aspek satu dengan yang lain menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki penyesuaian diri yang baik. Mampu menggambarkan diri secara positif namun tetap menyadari kekurangan yang ada pada dirinya sendiri. Ia dapat menggenal dan mengetahui apa yang dirasakan pada dirinya sendiri. Menjadi muallaf merupakan keberuntungan bagi Zara karena mendapatkan hidayah dari Allah SWT. “Saya menggambarkan diri saya termasuk salah satu orang yang beruntung, yang mendapat hidayah, yang gimana ya saya bilang ya, yang dulunya mungkin saya dalam agama itu tidak teratur, tidak jelas, kemana arah dan tujuan itu tidak tau.” W1P1b883-888h18 Setelah memutuskan menjadi muallaf banyak perubahan positif yang ia rasakan. Seperti bertutur kata, sifat dan sikap yang lebih baik, inilah membuatnya Universitas Sumatera Utara dapat lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya sekarang. “Dulu saya manusia yang tidak punya tujuan setelah menjadi muallaf saya mempunyai tujuan hidup yang pasti. Merasa menjadi manusia yang lebih baik, dapat mengontrol amarah, tidak ngomong sembarangan.Dulu itu saya suka kali kata kasar .” W1P1b927-933h19 “Tapi ya Alhamdulillah sekarang ini kalau mau marah istighfar.Enggak sembarangan lagilah dek.Kakak takut. Kan banyak orang yang bilang kalau kita ngucapin sesuatu yang enggak baik sama orang lain ntar bisa balik kekitanya.” W1P1b933-939h19 “Dan kekurangan saya ini juga masih banyak dek.Semoga bisa jadi lebih baik lagi.Amiin.Itu aja.Pasti dan pasti itu terjadi. ” W1P1b929-931h19 Ia merasa memiliki kekurangan pada dirinya, namun keinginannya terus menjadi manusia yang lebih baik lagi dimasa depan. “Kadang-kadang memang enggak bisa ketahan yakan tapi habis itu Istighfar minta ampun.Ya gitulah dek namanya manusia.Dan kekurangan saya ini juga masih banyak dek.Semoga bisa jadi lebih baik lagi.Amiin.Itu aja.Pasti dan pasti itu terjadi.” W1P1b945-947h20

4. Kemampuan mengungkapkan perasaan