77
persetujuan itu dengan dictum menghukum kepada para pihak-pihak untuk mentaati dan melaksanakan isi perjanjian tersebut.
2 Akta Perdamaian Suatu persetujuan yang disebut berbentuk akta perdamaian, hal ini terjadi bila
jika persetujuan perdamaian terjadi tanpa campur tangan pengadilan atau hakim. Selanjutnya sengketa para pihak tersebutsudah atau belum diajukan
sebagai gugatan ke pengadilan.Jika sengketa sudah sampai di pengadilan, maka para pihak hendaklah ke notaris untuk membuat persetujuan perdamaian
dalam bentuk akta perdamaian, sehingga atas dasar itu pula para pihak dapat mencabut perkara yang sudah diajukan di pengadilan dan bilap para pihak
tidak meminta pengkukuhan persetujuan perdamaian itu dalam bentuk putusan
perdamaian, maka persetujuan
perdamaian itu
disebut akta
perdamaian.
145
Jadi, tugas mediator mendamaikan kedua belah pihak agar tidak terjadi perselisihan dalam mengatur hak hadhanah anak. Dalam hal ini mediator
memberikan nasehat kepada kedua belah pihak, yang batas waktunya sampai 40 hari, tapi dalam prakteknya apabila 1 atau 2 kali pertemuan, kedua belah pihak masih
belum menemukan kesepakatan sehingga melanjutkan perkara hadhanah ke depan persidangan, maka dikatakan mediasi gagal.
146
2. Penyelesaian hadhanah anak melalui gugatan Peradilan Agama Mahkamah Syar’iyah
Jika sengketa hak hadhanah anak tidak dapat diselesaikan secara damai dan kekeluargaan, maka pilihan yang tepat untuk mendapatkan kekuatan hukum tetap
dapat dilakukan dihadapan majelis hakim Mahkamah Syariyah kompetensi absolut lembaga tersebut dengan cara mengajukan gugatan yang diajukan ke Mahkamah
Syariyah yang diharapkan dapat memberikan keadilan. Perkara yang bersifat
145
Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Agama,Loc.cit.
146
Hasil Wawancara dengan Mardiah, Hakim Mahkamah Syar’iyah Sinabang, Tanggal19 Mei 2013.
Universitas Sumatera Utara
78
gugatan, merupakan perkara yang mengandung sengketa atau konflik antara pihak- pihak, yang menuntut pemutusan dan penyelesaian pengadilan. Pihak yang
mengajukan gugatan disebut Penggugatmuddaiy, sedangkan pihak yang digugat disebut Tergugat muddaiy alaih. Adapun untuk meengajukan gugatan hadhanah
maka persyaratannya, yaitu: a. surat gugatan atau permohonan, b. fotocopy surat nikah atau akte cerai Pemohon 1 lembar dengan materai Rp. 6000,-, c. foto copy
KTP satu lembar folio tanpa dipotong,Foto copy akta kelahiran anak yang akan diasuh atau surat keterangan dokter bidan 1 lembar disertai materai Rp. 6000,Surat
keterangan gaji penghasilan bagi PNSTNIPOLRI.
147
Menurut Pasal 66 ayat 5 Undang-Undang No 7 Tahun 1989, permohonan soal penguasaan anak, nafkah anak,
nafkah isteri dan harta bersama dapat diajukan bersama-sama dengan permohonan cerai talak atau sesudah ikrar talak diucapkan.
Adapun hal-hal yang dilakukan dalam persidangan di Mahkamah Syariyah Sinabang tidak beda dengan beracara di Pengadilan Agama mengenai perkara
hadhanah. Dalam rangka mencapai keadilan tentu harus mendapatkan putusan hakim
sehingga mempunyai kepastian. Oleh karena itu, pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh pihak lain, misalnya mengenai sengketa hak asuh anak, maka pihak Mahkamah
Syar iyah akan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1 Penentuan hari sidang;
147
Hasil Wawancara dengan Ilyas, Panitera Pengganti Mahkamah Syar’iyah Sinabang,
Tanggal18 Mei 2013.
Universitas Sumatera Utara
79
2 Apabila salah satu pihak yang berperkara berada di luar negeri dipanggil melalui media massa dalam tenggang waktu 3 tiga bulan seandainya tidak
datang. 3 Sidang dibuka oleh 3 tiga oranghakim, boleh 1 satu orang hakimtetapi atas
izin Mahkamah Agung; 4 kepada tergugat dilakukan 2 kalipemanggilan;
5 Putusan perkara verstek tanpahadirnya tergugat di persidangan; 6 Waktu banding upayahukum diberi 14 empat belas harisetelah putusan
dibacakan dihadapan sidang atau 14 empat belashari setelah pemberitahuan putusan;
7 Bila tidak ada perubahan, akan diberi pada yang tidak hadir kesempatan kepada tergugat, apabila sudah didamaikan tidak berhasil dan secara lisan ataupun
tertulis dan diberi kesempatan sampai sidang berikutnya.
Demikian jelas bahwa proses persidangan merupakan jalan bagi penggugat dan tergugat untuk mendapatkan suatu keputusan hukum yang positif dari Mahkamah
Syariyah. Proses pengambilan keputusan sangat dituntut kebijaksanaan hakim agar setiap keputusannya mencerminkan hukum dan rasa keadilan kepada pihak-pihak
yang berperkara. Oleh sebab itu, hakim berkewajiban untuk memahami, menggali, dan mengikuti nilai-nilai hukum yang hidup di tengah masyarakat maupun yang
ditentukan dalam hukum Islam. Selama ini hakim Mahkamah Syar’iyah Sinabang dalam memutus sengketa
hadhanah berpedoman kepada ketentuan Hukum Islam dan KHI meskipun terkadang
tidak selama hakim memutuskan bahwa hak hadhanah anak yang belum mumayyiz berada pada ibu kandungnya, hal ini didasarkan pertimbangan kearah mana anak
tersebut lebih maslahat. Namun setelah selesai gugatan dan putusan telah dijatuhkan oleh hakim maka selama ini hakim Mahkamah Syar’iyah tidak lagi mengawasi
terpenuhi tidaknya hak-hak anak sebagaimana yang telah diputuskan. Bila pemegang hak hadhanah
menganggap perlu untuk melakukan upaya hukum terhadap hal
Universitas Sumatera Utara
80
tersebut maka dapats mengajukan gugat pelaksanaan pemberian nafkah atas anak sebagaimana di atur dalam Pasal 34 ayat 3 Undang - Undang Perkawinan.
Jelaslah bahwa penyelesaian sengketa hak asuh anak hadhanah yang diselesaikan diluar pengadilan lebih efektif dan efisien, tanpa harus mengganggu
psikologis anak akibat perceraian, karena akan lebih mengedepankan kepentingan si anak untuk perkembangannya dan mengurangi rasa egois dari kedua orang tua.
Universitas Sumatera Utara
81
BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN ORANG TUA YANG HAK
HADHANAH TIDAK JATUH PADANYA A. Hak dan Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua
1. Hak-Hak Anak Terhadap Orang Tua