kriteria F
hitung
F
tabel
, sedangkan data
posttest
untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki varians yang homogen pada taraf
signi fikansi 5 α = 0.05, df1=40 dan df2=39 dengan nilai F
hitung
1.3266, hal ini menunjukan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang homogen karena memenuhi kriteria
F
hitung
F
tabel
.
c. Uji Hipotesis
Berdasarkan uji prasyarat sebelumnya, diperoleh bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Pengujian selanjutnya adalah uji
hipotesis, dimana uji tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara
pretest
kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dan perbedaan yang signifikan antara
posttest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Taraf signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0.05. hasil uji t pada pretest
kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14 Data Statistik Uji Hipotesis
Pretest
Statistik
Pretest
t
hitung
-1.862
t
tabel
1.99
Kesimpulan H
diterima Dari tabel 4.14 diatas menunjukan bahwa H
diterima, kesimpulan ini diambil berdasarkan ketentuan uji hipotesis dimana t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima. Dari data diatas terlihat bahwa t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
ini artinya data
pretest
untuk uji hipotesis tidak terdapat perbedaan awal literasi sains antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Selanjutnya hasil perhitungan uji hipotesis
posttest
kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.15.
Tabel 4.15 Data Statistik Uji Hipotesis
Posttest
Statistik
Posttest
t
hitung
5.62
t
tabel
1.99
Kesimpulan H
ditolak Dari tabel 4.15 diatas menunjukan bahwa H
ditolak, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan literasi sains siswa kelas
eksperimen dengan kelas kontrol setelah diberi perlakuan.
C. Pembahasan
Berdasarkan data hasil
pretest
yang diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 31.4, sedangkan hasil
pretest
diperoleh kelas kontrol rata-rata 35.20. Setelah data dinyatakan normal dan homogen, dilakukan uji hipotesis
menggunakan uji t. Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kedua kelas memiliki pengetahuan awal yang tidak berbeda. Hal ini dibuktikan dengan
uji hipotesis melalui uji t dengan menggunakan taraf signifikansi sebesar 5 α = 0.05. Dari uji t data pretest tersebut diperoleh t
hitung
sebesar -1.862 dan t
tabel
sebesar 1.99, dapat disimpulkan bahwa H diterima Tabel 4.12. Kesimpulan ini
diambil berdasarkan ketentuan uji hipotesis dimana t
hitung
t
tabel
maka H diterima
H
1
ditolak. Ini berarti bahwa benar kedua kelas tersebut memiliki pengetahuan awal yang tidak berbeda berdasarkan hasil uji t.
Berdasarkan hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, rata- rata nilai kelas eksperimen sebesar 73.75, sedangkan rata-rata kelas kontrol
sebesar 64.28. Dari rata-rata nilai
posttest
kedua kelas tersebut terlihat peningkatan yang cukup signifikan dari rata-rata nilai
pretest
. Dari kedua uji prasyarat tersebut dinyatakan bahwa data berdistribus normal dan homogen.
Selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan uji t untuk mengetahui peningkatan literasi sains. Dari uji t diperoleh t
hitung
sebesar 5.62 dengan t
tabel
sebesar 1.99, dari ketentuan uji t bahwa t
hitung
t
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima. Pada data
posttest
ini dapat disimpulkan H
1
diterima. Ini berarti terdapat