BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
6
6
Sukaria Sinullingga. Metode Penelitian. Medan :USU press, 2013 h.34-35.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, karena penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-
fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi tertentu.
4.2. Objek Penelitian
Objek penelitian pada penelitian ini adalah jumlah produk crumb rubber yang di rework.
4.3. Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang memiliki nilai yang berbeda-beda atau bervariasi. Nilai dari variabel dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif Sinulinggga,
2015. Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Independen
a. Bahan baku karet b. Proses produksi
Variabel-variabel ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah rework hasil produksi.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi. Variabel tersebut yaitu
kualitas produk crumb rubber.
4.4. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka berpikir menunjukan hubungan logis antara faktor variabel yang telah diidentifikasi penting untuk menganalisis masalah penelitian Sinulingga,
2015. Kerangka berpikir dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Bahan Baku Proses
Produksi Crumb
Rubber
Variabel independen Variabel dependen
Rework
Gambar 4.1. Kerangka Berpikir
4.5. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah tahapan-tahapan dalam melaksanakan suatu penelitian. Blok diagram prosedur dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar
4.2.
Universitas Sumatera Utara
Identifikasi Masalah
Banyaknya terjadi rework yang disebabkan kecacatan atribut
Studi Pendahuluan
- Kondisi Perusahaan - Proses Produksi Crumb Rubber
- Informasi Pendukung
Pengumpulan Data Pengumpulan Data Sekunder
- Sejarah Perusahaan - Struktur Organisasi
- Data jumlah produk yang di rework Juni 2015 – Mei 2016
- Data jumlah produksi Juni 2015 – Mei 2016
Pengolahan Data Pengolahan Data SQC
- Pembuatan Check Sheet - Pembuatan stratifikasi
- Pembuatan histogram - Pembuatan pareto diagram
- Pembuatan scatter diagram - Pembuatan control chart
- Pembuatan cause effect diagram - Perhitungan FMEA
Pengolahan Data Fuzzy FMEA
-Peninjauan terhadap proses. -Pengidentifikasi potential failure mode mode kegagalan potensial
pada proses. -Pembuatan daftar potential effect akibat potensial
-Penentuan peringkat severity untuk masing-masing cacat yang terjadi.
-Penentuan peringkat occurance untuk masing-masing mode kegagalan.
-Penentuan peringkat detection untuk masing-masing mode kegagalan danatau akibat yang terjadi.
-Dihitung nilai Risk Priority Number RPN untuk masing-masing cacat.
-Dibuat prioritas mode kegagalan berdasarkan nilai RPN untuk dilakukan tindakan perbaikan.
-Dilakukan tindakan untuk mengeliminasi atau mengurangi kegagalan yang paling banyak terjadi.
-Dikalkulasi hasil RPN sebagai mode kegagalan yang dikurangi atau
dieliminasi. -Perhitungan Proses Fuzzifikasi
-Penentuan Kategori yang perlu menjadi perhatian untuk perbaikan dari nilai FRPN
Analisis Pemecahan Masalah
Kesimpulan dan Saran Mulai
Selesai
Studi Literatur
- Teori Pengendalian Kualitas - SQC
- Fuzzy FMEA
Gambar 4.2 Blok Diagram Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.6. Pengumpulan Data