Penilaian Keterampilan buku guru smp kelas viii kurukulum 2013 Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan Guru

74 Kelas IX SMPMTs 74 74 Nilai Ketuntasan Sikap Angka Predikat 2,00 Cukup C 1,00 Kurang K Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 atau huruf B-. Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan dapat secara terpisah tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama. Untuk masing-masing ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan digunakan penyekoran dan pemberian predikat yang berbeda sebagaimana tercantum dalam tabel berikut. Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah Sikap Pengetahuan Keterampilan Modus Predikat Skor Rerata Predikat Capaian Optimum Predikat 4,00 SB Sangat Baik 3.85 – 4.00 A 3.85 – 4.00 A 3.51 – 3.84 A- 3.51 – 3.84 A- 3,00 B Baik 3.18 – 3.50 B+ 3.18 – 3.50 B+ 2.85 - 3.17 B 2.85 - 3.17 B 2.51 – 2.84 B- 2.51 – 2.84 B- 2,00 C Cukup 2.18 – 2.50 C+ 2.18 – 2.50 C+ 1.85 – 2.17 C 1.85 – 2.17 C 1.51 – 1.84 C- 1.51 – 1.84 C- 1,00 K Kurang 1.18 – 1.50 D+ 1.18 – 1.50 D+ 1.00 – 1.17 D 1.00 – 1.17 D Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus nilai yang terbanyak muncul. Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal nilai tertinggi yang dicapai. Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 75 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan: a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir. c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan. 2. Menghargai dan meng- hayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas ÀVLN Bab 2 Permainan Bola Kecil 76 Kelas IX SMPMTs 76 76 2.4 Menunjukkan kemauan kerja sama dalam melakukan EHUEDJDLDNWLYLWDVÀVLN 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai DNWLYLWDVÀVLN 2.6 Disiplin selama melakukan EHUEDJDLDNWLYLWDVÀVLN 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya terkait fenomena dan kejadian 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta SHUDWXUDQ\DQJGLPRGLÀNDVL dalam permainan bola kecil. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, PHPRGLÀNDVLGDQ membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke dalam permainan bola kecil secara lancar, terkontrol, dan koordinatif. Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 77

A. Lingkup Materi

1. Belajar ke dalam Permainan Bulu tangkis

‡ Siswa mampu melakukan gerakan memukul dalam permainan bulu tangkis ‡ Siswa mampu melakukan gerakan melambungkan dalam permainan bulu tangkis ‡ Siswa mampu melakukan gerakan drop-shot dalam permainan bulu tangkis ‡ Siswa mampu melakukan gerakan smesh dalam permainan bulu tangkis

2. Belajar ke dalam Permainan Tenis Meja

‡ Siswa mampu melakukan gerakan forehand dan backhand drive dalam permainan tenis meja ‡ Siswa mampu melakukan gerakan chopbackslice dalam permainan tenis meja ‡ Siswa mampu melakukan gerakan service bola dalam permainan tenis meja ‡ Siswa mampu melakukan gerakan right-left side spin dalam permainan tenis meja

3. Belajar ke dalam Permainan Tenis Lapangan

‡ Siswa mampu melakukan gerakan forehandbackhand dalam permainan tenis lapangan ‡ Siswa mampu melakukan gerakan service dalam permainan tenis lapangan ‡ Siswa mampu melakukan gerakan mem-voli bola dalam permainan tenis lapangan ‡ Siswa mampu melakukan gerakan lob dan smesh bola dalam permainan tenis lapangan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Aspek Pengetahuan Belajar melalui bulu tangkis, Tenis meja, tenis lapangan

‡ Mengetahui cara bermain bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan ‡ Menginterpretasi laju gerak bola dalam permainan bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan 78 Kelas IX SMPMTs 78 78 ‡ Menganalisis situasi bermain bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan

2. Aspek Sikap Belajar melalui bulu tangkis, Tenis meja, tenis lapangan

‡ Mengembangkan sikap dan perilaku kerja sama ‡ Mengembangkan sikap dan perilaku empati, simpati, dan toleransi ‡ Mengembangkan sikap dan perilaku kedisiplinan ‡ Mengembangkan sikap dan perilaku kepedulian ‡ Mengembangkan sikap dan perilaku tanggung jawab

3. Aspek Keterampilan Belajar melalui bulu tangkis, Tenis meja, tenis lapangan

‡ Terampil memukul bola tenis lapangan dan tenis meja ‡ Terampil memukul shuttle cock bulu tangkis ‡ Terampil memosisikan diri di lapangan permainan ‡ Terampil menyusun strategi bermain

C. Landasan Pengajaran dalam Pengembangan Olahraga Permainan Bola Kecil melalui Permainan

Pengajaran dalam pengembangan olahraga permainan bola kecil ditempuh dalam dua keuntungan, yaitu pengajaran ke dalam permainan dan pengajaran melalui permainan. Pengajaran ke dalam permainan berarti pembentukan dan pengembangan variasi dan kombinasi teknik dasar suatu cabang olahraga permainan bola kecil, sedangkan pengajaran melalui permainan berarti pembentukan dan peralihan nilai-nilai dari suatu cabang olahraga permainan. Kedua bentuk belajar ini dilaksanakan secara serempak dengan penekanan untuk memperkembang kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa. Karena itu, pengajaran perlu dikembangkan ke dalam berbagai bentuk pengajaran permainan menyerupai cabang olahraga. Sebagai contoh, pengajaran permainan Tenis meja dapat dibuat ke dalam bentuk pengajaran permainan GHQJDQFDUDPHPRGLÀNDVLDODWODSDQJDQDWDXSXQSHUDWXUDQQ\DSHUOX diutamakan adalah keterjadian belajar siswa baik ke dalam dan melalui permainan, yang dapat mengembangkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan gerak siswa.