Latar Belakang Penelitian Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Setiap investor yang membeli sejumlah saham saat ini memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapainya melalui keputusan investasi yang diambilnya. Menurut Lubis 2010 “Secara sederhana, investasi dapat diartikan sebagai cara penanaman modal baik langsung maupun tidak langsung yang bertujuan untuk mendapatkan manfaat keuntungan tertentu sebagai hasil penanaman modal tersebut”. Dalam setiap keputusan investasi sebagai seorang rasional, perhatian seorang investor akan diarahkan pada tingkat pengembalian rate of return investasi. Investor akan memilih investasi yang menjanjikan tingkat keuntungan return yang tinggi. Keberhasilan suatu investasi dalam saham tidak terlepas dari pengetahuan dan kemampuan investor dalam mengolah informasi yang tersedia di pasar modal. Salah satu fungsi pasar modal adalah sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Syarat utama yang diinginkan oleh para investor untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat return yang akan diperoleh dari investasi tersebut. Perasaan aman ini diantaranya diperoleh karena para investor memperoleh informasi yang jelas, wajar, dan tepat waktu sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasinya. Return memungkinkan investor untuk membandingkan keuntungan aktual Universitas Sumatera Utara ataupun keuntungan yang diharapkan yang disediakan oleh berbagai investasi pada tingkat pengembalian yang diinginkan. Disisi lain, return pun memiliki peran yang sangat signifikan dalam menentukan nilai dari suatu investasi Linda:2005. Informasi mengenai kinerja perusahaan sangat diperlukan oleh para investor dalam melakukan aktivitas investasi di pasar modal. Informasi yang berhubungan dengan kondisi perusahaan umumnya ditunjukkan dalam laporan keuangan yang merupakan salah satu ukuran kinerja perusahaan. Pemahaman tentang kondisi keuangan perusahaan setidaknya akan memberikan gambaran dasar meliputi: aset perusahaan, kewajiban, jumlah pendapatanbiaya, jumlah dan komposisi saham yang dimiliki serta dana yang tersedia untuk melakukan investasi. Beberapa penelitian memberikan bukti bahwa laporan keuangan digunakan oleh investor dalam melakukan kegiatan investasi. Investor menggunakan informasi dari laporan laba rugi dan laporan arus kas dalam menggambarkan hasil keuntungan perusahaan pada periode sebelumnya serta prospek perusahaan di masa mendatang. Informasi dari laporan keuangan tersebut akan digunakan oleh investor dalam menilai dan mengevaluasi kinerja perusahaan-perusahaan yang tercatat di pasar modal sebelum mengambil keputusan untuk investasi pada saham tertentu yang dianggap akan memberikan return yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan lain. Informasi Laba dapat digunakan sebagai pengukur atas efisiensi manajemen serta sebagai pengukur keberhasilan dan sebagai pedoman pengambilan keputusan manajemen di masa yang akan datang. semakin besar laba yang diperoleh, maka Universitas Sumatera Utara semakin baik suatu bisnis penanaman modal Mangunsong dan Marpaung, 2001. Penelitian ini menggunakan laba kotor karena informasi laba kotor mempunyai kandungan informasi yang direaksi oleh investor dan mampu menggambarkan hubungan laba dengan return saham. Triyono dan Hartono 2007, menguji diantara tiga laba akuntansi laba kotor, laba operasi, dan laba bersih penelitianya berhasil membuktikan bahwa laba kotor berpengaruh dominan terhadap pengambilan keputusan investor. Analisis yang digunakan oleh investor dalam mengevaluasi laporan keuangan sangat beragam dan terkadang berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Analisis terhadap laporan arus kas Statement of Cash Flow Analysis merupakan salah satu alat analisis yang dapat digunakan oleh pihak manajemen dan investor. Penekanan pada arus kas ini diantaranya dikemukakan oleh Manurung 1998:11 berpendapat “bahwa analisis terhadap arus kas perusahaan melalui laporan arus kas dapat digunakan untuk melihat kinerja perusahaan di bursa saham dalam rangka membeli suatu saham perusahaan”. Hastuti dan Sudibyo 2008 telah melakukan penelitian yang membuktikan eksistensi muatan informasi pada laba, modal kerja operasi maupun arus kas. Mereka menemukan bukti bahwa pengumuman laporan keuangan yang salah satunya adalah laporan arus kas mempengaruhi keputusan investor dalam melakukan investasi di pasar modal. Rata-rata perubahan aktivitas investasi dipengaruhi oleh publikasi laporan keuangan pada periode sebelum dan sesudah pelaporan arus kas. Ini dapat memberikan arti bahwa informasi yang terdapat Universitas Sumatera Utara dalam laporan arus kas memberikan dampak dalam perdagangan saham di pasar modal. Penelitian menambahkan ukuran perusahaan sebagai variabel bebas dengan alasan bahwa investor menanamkan modalnya dengan mempertimbangkan besar kecilnya perusahaan. Besar kecilnya perusahaan akan mempengaruhi kemampuan dalam menanggung resiko yang mungkin timbul akibat berbagai situasi yang dihadapi oleh perusahaan berkaitan dengan operasinya. Biasanya perusahaan yang besar mempunyai kemampuan lebih baik dalam menghadapi resiko dan mengembangkan operasi perusahaan Ismail, 2004:52. Ukuran perusahaan biasanya diukur menggunakan total aktiva, penjualan dan modal yang dimiliki oleh perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham berupa capital gain. Return akan memberikan model estimasi yang lebih tepat dibandingkan harga saham karena harga saham akan memberikan bias terhadap reaksi pasar. Hal ini disebabkan sifat harga saham yang relatif terhadap harga saham perusahaan lain. Harga saham yang tinggi belum tentu mencerminkan kinerja saham yang lebih baik dibandingkan harga saham yang lebih rendah. Harga saham suatu perusahaan selalu mengalami pergerakan naik atau turun. Pergerakan pada harga saham inilah yang dapat memberikan keuntungan bagi para investor. para investor sangat membutuhkan informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga saham baik secara langsung maupun tidak. Informasi dapat diperoleh dari faktor eksternal maupun internal perusahaan. Faktor eksternal perusahaan, antara lain kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah, dan tingkat Universitas Sumatera Utara suku bunga bank. Sedangkan faktor internal perusahaan berupa informasi dari laporan keuangan perusahaan. Dalam hal ini akuntansi berfungsi sebagai penyedia informasi. Menurut Ervina 2010:22 “Studi tentang hubungan antara laba akuntansi dengan harga saham didasarkan pada asumsi bahwa informasi laba akuntansi bermanfaat bagi investor”. Laba yang diperoleh merupakan ukuran keberhasilan manajemen dalam pengelolaan usaha. Para investor berkepentingan dengan informasi laba tersebut berkaitan dengan informasi mengenai earning per share EPS dan kemungkinan deviden yang akan diterima. Laba akuntansi berpengaruh terhadap harga saham ditunjukkan dengan adanya pergerakan harga saham. Laba akuntansi adalah perbedaan antara revenue yang direalisasi timbul dari transaksi pada periode tertentu dihadapkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan pada periode tersebut. Harga saham dapat bergerak naik kalau investor yakin bahwa dividend dan capital gain akan mereka dapatkan, dimana hal ini dapat diperoleh jika laba perusahaan meningkat. Jika laba akuntansi suatu perusahaan menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu, maka investor akan tertarik untuk menginvestasikan dananya pada perusahaan tersebut, dengan demikian harga saham yang dimiliki oleh perusahaan akan semakin meningkat, sehingga return saham akan meningkat pula Simamora,2000. Jogiyanto 2003 juga mengemukakan “Dari laporan keuangan yang diterbitkan yang diantaranya adalah laporan arus kas, bisa dilihat kekuatan dan kelemahan relatif suatu perusahaan, serta dapat menunjukkan apakah posisi Universitas Sumatera Utara keuangan membaik atau memburuk selama suatu waktu. Hal ini akan membantu investor, kreditor, pemakai lainnya yang potensial, dalam menilai ketidakpastian penerimaan dividen dan bungan di masa akan datang”. Laporan arus kas memberikan informasi penting yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi dengan kata lain bahwa laporan arus kas memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai aktivitas-aktivitas usaha dan posisi keuangan perusahaan. Hal ini didasarkan pada logika bahwa analisis terhadap ketiga kategori arus kas diasumsikan dapat mempengaruhi harga saham dan return saham. Harga saham sebuah perusahaan akan meningkat jika investor memperkirakan arus kas yang akan doperoleh dari perusahaan tersebut meningkat. Sidauruk 2008 menyatakan bahwa “Peningkatan harga saham akibat perkiraan akan meningkatnya arus kas di masa yang akan datang diharapkan dapat memberikan keuntungan return bagi investor. Sebaliknya, jika investor memperkirakan arus kas yang akan diterima di masa datang menurun, harga saham perusahaan tersebut akan menurun, begitu pula terhadap return saham”. Dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Jundan 2012 meneliti tentang pengaruh Informasi Laba, Arus Kas dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham. Dimana variabel independennya adalah laba, arus kas dan ukuran perusahaan dan variabel dependennya adalah return saham. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2008- 2010. Penelitiannya membuktikan bahwa perubahan arus kas operasi, perubahan arus kas investasi, perubahan arus kas pendanaan, perubahan laba akuntansi, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap return saham. Secara parsial laba kotor, arus kas operasi, arus kas invesatsi, dan ukuran perusahaan Universitas Sumatera Utara berpengaruh terhadap return saham sedangkan arus kas pendanaan tidak berpengaruh. Daniati 2006 meneliti tentang pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor dan Ukuran Perusahaan terhadap expected return saham. Penelitiannya menggunakan komponen laporan arus kas, laba kotor dan ukuran perusahaan sebagai variabel independen sedangkan expected return Saham sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada industri textile dan automotive yang terdaftar di BEJ pada tahun 1999-2004. Penelitiannya membuktikan bahwa arus kas dari aktivitas pendanaan, laba kotor dan ukuran perusahaan berpengaruh karena hasilnya signifikan sedangkan arus kas dari aktivitas operasi tidak berpengaruh karena hasilnya tidak signifikan sehingga dapat dinyatakan bahwa penelitian ini berhasil menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara arus kas dari aktivitas investasi terhadap expected return saham. Meythi 2012 meneliti tentang Pengaruh Informasi Laba dan Arus Kas terhadap Harga Saham. Peneliti menggunakan laba dan arus kas sebagai variabel independen dan harga saham sebagai variabel dependen. Penelitan ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2004-2006. Penelitiannya membuktikan bahwa variabel laba secara signifikan berpengaruh positif terhadap harga saham. Variabel arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan secara simultan juga menunjukan bahwa variabel laba, arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Universitas Sumatera Utara Ketidak konsistenan hasil penelitian terdahulu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai return saham namun dengan variabel dependen variabel independen dengan objek yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Daniati 2006, adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah bahwa penelitian ini menggunakan indikator laba, komponen arus kas arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan, dan ukuran perusahaan serta untuk mengetahui pengaruhnya terhadap expected return saham, terutama pada perusahaan industri textile dan automotive yang terdaftar di BEJ, sedangkan pengambilan tahun sampel adalah tahun 1999- 2004. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui informasi manakah yang lebih memberi manfaat antara laba, arus kas, dan ukuran perusahaan mencerminkan kemampuan perusahaan membayar return saham kepada pemegang saham. Akhirnya penulis menuangkannya dalam sebuah karya ilmiah dengan judul “Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham”.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Akuntansi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

15 198 120

PENGARUH ARUS KAS dan LABA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 17 17

PENGARUH INFORMASI KOMPONEN LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 7 15

PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS, LABA BERSIH DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 41

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teori - Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 24

ABSTRAK PENGARUH INFORMASI LABA, ARUS KAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 11

PENGARUH PERUBAHAN LABA DAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH PERUBAHAN ARUS KAS, LABA AKUNTANSI, SIZE PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

0 0 17

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 1 15