Laporan Arus Kas .1 Pengertian dan Tujuan Arus Kas
dan bahwa laba akuntansi dapat digunakan untuk meramalkan arus kas masa depan. Laba akuntansi memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan.
Keunggulan laba akuntansi adalah masih bermanfaat untuk membantu pengambilan keputusan ekonomi, dapat diuji kebenarannya karena didasarkan
pada transaksi atau fakta aktual yang didukung bukti objektif. Parawiyati dan Baridwan 1998 menyatakan bahwa pentingnya informasi
laba selain untuk menilai kinerja manajemen dapat pula digunakan untuk membantu mengestimasi kemampuan laba serta menaksir resiko investasi dan
kredit. Keberadaan informasi laba dan arus kas dipandang oleh pemakai informasi sebagai hal yang saling melengkapi guna mengevaluasi kinerja perusahaan.
Informasi arus kas dan laba memiliki kandungan informasi jika pada saat diumumkan ada reaksi pasar. Reaksi pasar ditunjukkan adanya perubahan harga
sekuritas yang diukur dengan return yaitu nilai per bahan harga atau menggunakan abnormal return. Penelitian ini menggunakan laba kotor karena
informasi laba kotor mempunyai kandungan informasi yang direaksi oleh investor dan mampu menggambarkan hubungan laba dengan return saham. Semakin tinggi
laba perusahaan, maka semakin besar pula pendapatan per lembar saham yang diperoleh investor.
2.2.2 Laporan Arus Kas 2.2.2.1 Pengertian dan Tujuan Arus Kas
`Di dalam melakukan kegiatan usaha, suatu perusahaan memerlukan kas untuk menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan sehingga kas
Universitas Sumatera Utara
merupakan hal yang penting dalam seluruh keputusan yang diambil oleh perusahaan. Menurut Rosdiana 2008 “Arus kas memegang peranan penting
untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan. Mengingat pentingnya peranan dari kas ini, maka perusahaan perlu menyusun laporan yang dapat menyediakan
informasi tentang arus kas, baik untuk arus kas masuk ataupun arus kas keluar dalam periode waktu tertentu.”
Menurut Skousen 2009:725 “Kas merupakan harta yang paling lancar yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan sebagai alat tukar untuk
memperoleh harta lainnya”. Kas dapat langsung digunakan untuk membayar kewajiban lancar dan kas harus bebas dari setiap ikatan kontrak yang membatasi
penggunaannya. Kas memiliki sifat universal yaitu memiliki ukuran dan bentuk yang sama, sehingga kas merupakan aktiva yang paling mudah dan diinginkan
untuk diselewengkan, karena dapat langsung digunakan. Menurut pendapat Stice 2006:284 ”Laporan arus kas adalah suatu laporan
yang menjelaskan perubahan kas atau setara kas cash equivalent dalam suatu periode tertentu”. Sedangkan Kieso 2002:372 mengemukakan pendapatnya
bahwa “Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas dan perubahan bersih pada kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan dari suatu perusahaan selama suatu periode dalam suatu format merekomendasikan saldo kas awal dan akhir”.
Menurut PSAK 2013 no 2 IAS 7, 2013 disebutkan tujuan laporan arus kas sebagai berikut:
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan
Universitas Sumatera Utara
dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan
keputusan ekonomi, para pemakai perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta
kepastian perolehannya. Laporan arus kas dimaksudkan untuk memberikan ikhtisar arus masuk dan
arus keluar kas untuk suatu periode. Sumber-sumber kas meliputi arus masuk dari aktivitas operasi inti utama sebuah perusahaan. Sedangkan penggunaan kas
mencakup arus kas keluar guna mempertahankan aktivitas inti, untuk melakukan investasi dan untuk memenuhi kewajiban terhadap pembiayaan melalui hutang
dan ekuitas. Rosdiana 2008 bahwa dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas maka
laporan arus kas harus memberikan informasi: 1. Menetapkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas
bersih yang positif di masa depan. Dalam banyak kasus, sumber dan penggunaan kas tidak beubah secara drastis dari tahun ke tahun.
Penerimaan dan pembayaran kas yang lalu adalah alat peramal yang baik untuk penerimaan dan pembayaran kas masa depan.
2. Menentukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, seperti membayar dividen dan kebutuhan pembelanjaan ekstern. Para
pemegang saham tertarik dalam penerimaan dividen atas investasi mereka dalam perusahaan. Kreditor ingin menerima bunga dan pokok
pinjaman tepat waktunya. Laporan arus kas membantu investor dan kreditor meramalkan apakah perusahaan dapat melakukan pembayaran.
3. Menetapkan alasan perbedaan antara laba bersih dan penerimaanpembayaran kas. Biasanya kas dan laba bersih berjalan
bersama, namun adakalanya saldo kas perusahaan dapat menurun ketika laba bersih meningkat dan kas dapat meningkat pada saaat laba bersih
menurun.
4. Menentukan pengaruh terhadap posisi keuangan perusahaan, baik transaksi kas maupun transaksi investasi non kas dan transaksi
pendaaan selama periode tertentu. 5. Kebutuhan perusahaan akan pendanaan ekstern External financing
6. Untuk mengevaluasi keputusan manajemen. Jika manajer membuat keputusan investasi yang bijaksana maka bisnis mereka akan menjadi
makmur, brgitu juga sebaliknya jika manajer membuat keputusan yang tidak bijaksana maka bisnis mereka akan mengalami kegoncangan.
Universitas Sumatera Utara