Koefisien Determinasi Uji t Uji F

3.5.2.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi � 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Menurut Ghozali 2005:169 “Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen”

3.5.2.3 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat dimana hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. H : b 1 = 0, Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara parsial terhadap return saham. 2. H 1 :b 1 ≠ 0, Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara parsial terhadap return saham. Untuk menentukan. t tabel , taraf signifikan yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan df = n-k-1, dimana n merupakan jumlah observasi dan k merupakan jumlah variabel bebas. Nilait hitung diperoleh dengan rumus : Universitas Sumatera Utara Dimana : bi = koefisien variabel independen b = Nilai hipotesis nol S bi = Simpangan baku standard deviasi dari variabel independen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak Jika t hitung t tabel maka Ho diterima Perhitungan nilai t hitung tidak akan dilakukan secara manual, namun dengan menghitunung dengan Software SPSS 22 dengan memperhatikan tabel coeficient pada kolom nilai t serta tingkat signifikansi dari variabel tersebut. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka H 1 diterima.

3.5.2.4 Uji F

Uji ini merupakan pengujian terhadap signifikansi model secara simultan atau bersama-sama, yaitu melihat pengaruh dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat hipotesis ini dirumuskan dengan: 1. H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = 0 Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikansi variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan terhadap return saham. 2. H 1 : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikansi variabel laba kotor, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan total aset terhadap return saham. Rumus F hitung oleh Gujarati 2003:258 adalah sebagai berikut Dimana: k= jumlah variable bebas n = jumlah observasi Untuk menentukan nilai F hitung tingkat signifikansi yang digunakan sebessar 5 dengan derajat kebebasan df = k-1 dan n-k kriteria sebagai berikut: Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak H 1 diterima Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak H 1 ditolak Perhitungan nilai F tidak akan dilakukan secara manual, namun dengan menghitung dengan Software SPSS 22 dengan memperhatikan tabel ANOVA pada kolom nilai F serta tingkat signifikansi dari model tersebut. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka H 1 diterima. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi linier berganda. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi digunakan dengan menggunakan software SPSS versi 22. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output- output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Pengambilan sampel yang digunakan dengan menggunakan purposive sampling. berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, sehingga diperoleh 16 perusahaan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel penelitian ini dan diamati selama periode 2011-2013. Daftar perusahaan yang dijadikan sebagai sampel dapat dilihat pada tabel 4.1 ` Sampel Penelitian No. Nama Emiten LQ45 Kode Sample 1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI S1 2 PT Astra International Tbk ASII S2 3 PT. BW Plantations Tbk BWPT S3 4 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN S4 5 PT Gudang Garam Tbk GGRM S5 6 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP S6 7 Indomobil Sukses Makmur IMAS S7 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Akuntansi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

15 198 120

PENGARUH ARUS KAS dan LABA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 17 17

PENGARUH INFORMASI KOMPONEN LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 7 15

PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS, LABA BERSIH DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 41

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teori - Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 24

ABSTRAK PENGARUH INFORMASI LABA, ARUS KAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 11

PENGARUH PERUBAHAN LABA DAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH PERUBAHAN ARUS KAS, LABA AKUNTANSI, SIZE PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

0 0 17

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 1 15