Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru

55 Tabel IV.5 Jumlah Kenderaan Bermotor Yang Terdaftar Periode 2010 Tahun Sepeda Motor Mobil Barang Bus Kendaraan Khusus Mobil Penumpang 2010 112.669 12.261 276 54 14.215 Sumber : Samsat Kota Pekanbaru Jalan sebagai prasarana perhubungan darat yang utama untuk melayani pergerakan arus barang dan manusia apabila dikaitkan dengan perkembangan kendaraan sebagai sarana perhubungan yang begitu pesat baik jumlah maupun jenisnya, tentunya membawa konsekuensi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, baik yang disebabkan oleh faktor manusia, kenderaan, kondisi jalan, maupun lingkungan alam atau kondisi geografi.

IV.4 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru

Konsep pengembangan wilayah dikembangkan dari kebutuhan suatu daerah untuk meningkatkan fungsi dan perannya dalam menata kehidupan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Pengaruh globalisasi, pasar bebas dan regionalisasi menyebabkan terjadinya perubahan dan dinamika spasial, sosial, dan ekonomi antarnegara, antardaerah kotakabupaten, kecamatan hingga perdesaan. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, kawasan pengembangan wilayah dibagi dalam 5 blok di dalam Kota Pekanbaru. 1. Wilayah Pengembangan WP 1 2. Wilayah Pengembangan WP 2 3. Wilayah Pengembangan WP 3 Universitas Sumatera Utara 56 4. Wilayah Pengembangan WP 4 5. Wilayah Pengembangan WP 5 Pemanfaatan ruang oleh setiap lingkungan atau kegiatan diatasnya diselaraskan dengan kebutuhan ruang setiap elemen dan kondisi fisik wilayah kesesuaian dan kemampuan wilayah. Untuk penempatannya disesuaikan semaksimal mungkin dengan pola hubungan fungsional yang menunjukkan tingkat interaksi diantara elemen–elemen lingkungan. Dengan mempertimbangkan keadaan tersebut, maka diharapakan tercipta efisiensi dan efekitifitas dari pemanfaatan ruang. Artinya elemen-elemen lingkungan dapat berkembang dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Tabel IV.6 Gambaran Umum Wilayah Pengembangan WP Indikasi Pusat Pelayanan Arahan Pola Ruang Dominasi Penggunaan Lahan Infratruktur Transportasi Terkait I Pusat Pelayanan Primer a. Pemerintahan b. Perdagangan Jasa Perkantoran c. Industri Kecil d. Permukiman Perdagangan Dan Jasa Arteri Sekunder: Jl Sudirman, Jl Riau Ujung Kolektor Sekunder: Jl Diponegoro, Jl Pattimura II Pusat Pelayanan Sekunder a. Permukiman b. Perdagangan Jasa c. Kawasan Lindung d. Pendidikan e. Olahraga f. Industri Kecil Pendidikan Permukiman Kawasan Wisata Cathment Area Arteri Primer: Jl Siak II Arteri Sekunder: Jl. Yos Sudarso Universitas Sumatera Utara 57 WP Indikasi Pusat Pelayanan Arahan Pola Ruang Dominasi Penggunaan Lahan Infratruktur Transportasi Terkait III Pusat Pelayanan Sekunder a. Permukiman b. Kawasan Lindung c. Pariwisata d. Industri e. Pergudangan Perkebunan Arteri Primer: Outer Ring Road Rencana IV Pusat Pelayanan Sekunder a. Permukiman b. Perdagangan c. Pergudangan d. Pendidikan e. Industri f. Rekreasi Permukiman Arteri Primer: Outer Ring Road Rencana Arteri Sekunder: Jl Hang Tuah Kolektor Primer: Imam Munandar V Pusat Pelayanan Sekunder a. Permukiman b. Industri Kecil c. Pendidikan d. Pemerintahan e. Perkantoran f. Perdagangan Jasa Permukiman Dan Pendidikan Arteri Primer: Outer Ring Road, Jl H. R. Soebrantas, Jl Garuda Sakti Arteri Sekunder: Jl Sudirman, Jl Arifin Achmad, Jl. Soekarno- Hatta, Jl. Tuanku Tambusai Dan Jl. Riau Ujung Kolektor Sekunder: Jl Kayu Angin Sumber: Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru Universitas Sumatera Utara 58 Gambar IV.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru Universitas Sumatera Utara 59 Gambar IV.2 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru Universitas Sumatera Utara 60 BAB V PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

V.1 Analisa Indeks Prasarana Jalan IPJ