8 Pergerakan tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing penduduk, dengan kata
lain bahwa kualitas penduduk akan turut menentukan kebutuhan gerak yang pada gilirannya akan tercermin dalam volume lalu lintas, dan volume lalu lintas tersebut
dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang melakukan gerakperjalanan. Kemudahan dalam melakukan perjalanan tersebut tergantung dari kualitas pelayanan sistem
transportasi yang tersedia pada suatu kota dalam Wibowo, 2008:171.
Gambar II. 1 Hubungan Kebutuhan Perjalanan
Sumber: Wibowo 2008:172
II.2 Definisi Jalan
Berdasarkan UU No. 38 Tahun 2004 tentang jalan yang dimuat dalam pasal 1 ayat 4, jalan sebagai bagian prasarana transportasi darat yang meliputi segala
bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah danatau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Universitas Sumatera Utara
9 Jalan sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan. Kegiatan masyarakat
sangat dipengaruhi oleh keberadaan jalan untuk menunjang kelancaran aktifitas baik itu barang, jasa, ataupun kegiatan pemerintah sampai kepada sistem pertahanan dan
keamanan negara. Khususnya untuk daerah perkotaan, jalan dapat menentukan sifat dan karakteristik struktur kota, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berdasarkan PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan pasal 3 ayat 3, penyelenggaraan jalan umum diarahkan untuk mewujudkan perikehidupan rakyat
yang serasi dengan tingkat kemajuan yang sama, merata, seimbang dan daya guna dan hasil guna upaya pertahanan keamanan negara.
II.3 Peran Jalan
Peran jalan disampaikan dalam UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan. Berdasarkan UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
pasal 5 bagian pertama peran jalan: 1
Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peranan penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan
dan keamanan, serta dipergunakan untukn sebesar-besar kemakmuran rakyat. 2
Jalan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
3 Jalan yang merupakan satu kesatuan sistem jaringan jalan menghubungkan
dan mengikat seluruh wilayah Republik Indonesia. Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi yang menyangkut hajat hidup
orang banyak, mempunyai fungsi sosial yang sangat penting. Dengan pengertian
Universitas Sumatera Utara
10 tersebut
wewenang penyelenggaraan
jalan wajib
dilaksanakan dengan
mengutamakan sebesar-besar kepentingan umum.
II.4 Sistem Jaringan Jalan