perwujudan terhadap sikap tentang pencabutan gigi pada pasien diabetes
mellitus yang meliputi menanyakan riwayat medis, merawat kondisi
patologis, memperkirakan risiko operatif, memeriksa KGD sebelum
pencabutan, waktu pencabutan yang tepat, memberikan profilaksis
antibiotik, memberikan anestesi yang tepat, memberikan obat yang tepat,
menunda pencabutan jika KGD rendah atau tidak terkontrol, diet pada
sebelum dan sesudah pencabutan, melakukan tes skrining, dan tindakan
pencabutan jika pasien sedang sakit.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan cara penyebaran kuesioner, dimana kuesioner diberikan secara langsung kepada responden dan diisi langsung oleh responden.
Setelah diisi diserahkan kepada peneliti saat itu juga. Kuesioner yang diberikan terdiri dari dua bagian yaitu pertanyaan yang berhubungan dengan pengetahuan dokter gigi
yang berpraktik di Kecamatan Medan Selayang tentang pencabutan gigi terhadap pasien yang menderita diabetes mellitus dan pertanyaan berhubungan dengan sikap
dokter gigi yang berpraktik di Kecamatan Medan Selayang tentang pencabutan terhadap pasien diabetes mellitus .
Prosedur pengumpulan data : 1.
Peneliti meminta ijin kepada dokter gigi untuk melakukan penelitian. 2.
Sebelum penelitian dilakukan, peneliti menjelaskan tentang tujuan penelitian dan pengisian kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
3. Setelah memahami tujuan penelitian, responden yang setuju diminta
untuk menandatangani surat ketersediaan menjadi responden. 4.
Responden dibagikan kuesioner, bila ada pertanyaan yang tidak jelas, diberikan kesempatan untuk bertanya.
5. Mempersilahkan responden mengisi kuesioner sesuai petunjuk.
6. Kuesioner yang telah diisi, kemudian dikumpulkan dan diperiksa
kelengkapannya oleh peneliti kemudian dilakukan analisa
.
3.7 Pengolahan dan Analisis Data
Data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada responden akan dikelompokkan sesuai dengan langkah-langkah berikut :
1. Editing, adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah terkumpul,
tujuannya untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan dilapangan dan bersifat koreksi.
2. Coding, adalah pemberian kode-kode pada setiap data yang termasuk
dalam katagori yang sama. Pengkodean ini berguna untuk memudahkan pengolahan data, sehingga harus tetap terlebih dahulu diteliti oleh
peneliti. 3.
Tabulating, adalah pembuatan tabel-tabel yang berisi data yang telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.
Pengolahan data dilakukan menggunakan komputerisasi untuk memperlihatkan hubungan pengetahuan dokter gigi dengan perilaku tentang pencabutan gigi yang
dilakukan pada pasien diabetes mellitus, yaitu dengan menggunakan Uji Korelasi.
3.8 Aspek Pengukuran