24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitan
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian studi kasus yaitu penelitian yang mendalami tentang suatu aspek lingkungan sosial Muhadi, 2009:7. Pada
penelitian jenis studi kasus, kesimpulan hanya berlaku pada lingkungan sosial tempat dilakukannya penelitian. Penelitian ini merupakan studi kasus pada
mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi pendidikan Akuntansi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian Penelitian Lapangan akan dilaksanakan pada bulan September 2011.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi Angkatan 2010 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah motivasi belajar, prestasi belajar Akuntansi
Keuangan Dasar II, lingkungan belajar di kampus dan lingkungan belajar di masyarakat.
D. Populasi Penelitian
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Arikunto, 2003:115.
Penelitian ini dilakukan pada populasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 86 mahasiswa.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Dasar II Prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II adalah suatu hasil
yang diperoleh mahasiswa akibat dari balajar Akuntansi Keuangan Dasar II. untuk mengetahui prestasi tersebut dapat diketahui dari hasil belajarnya
yang dituangkan dalam kartu hasil belajar yang didapat pada akhir semester.
2. Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri
mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar,
yang menjamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi tercapainya suatu tujuan Wingkel, 1989:92.
Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain: a.
Tertarik kepada dosen, artinya tidak membenci atau bersikp acuh tak acuh.
b. Tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan.
c. Mempunyai antusias yang tinggi serta dapat mengendalikan
perhatiannya terutama pada dosen. d.
Ingin selalu bergabung di dalam kelas. e.
Ingin indentitasnya diakui oleh orang lain. f.
Tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri g.
Selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali. h.
Selalu terkontrol oleh lingkungannya. 3. Lingkungan Belajar di Kampus
Lingkungan Kampus merupakan tempat mahasiswa belajar dan mengembangkan diri. Oleh karena itu harus diciptakan lingkngan kampus
yang benar-benar dapat mendukung mahasiswa untuk belajar. Menurut Roestiyah 1982:59-61, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar
mahasiswa yang datang dari kampus yaitu: a.
Interaksi dosen dengan mahasiswa b.
Cara penyajian c.
Hubungan antar mahasiswa d.
Standar pelajaran diatas ukuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Media pendidikan
f. Kurikulum
g. Keadaan gedung
h. Metode belajar
4. Lingkungan Belajar di Masyarakat Lingkungan belajar di masyarakat adalah suatu tempat dimana
mahasiswa tinggal baik di rumah orang tua, kost, maupun tinggal di asrama. Lingkungan belajar di masyarakat meliputi sarana belajar, sikap
orang terdekat, informasi, membuat kesepakatan bersama, menciptakan disiplin, menegakkan kedisiplinan, ketegasan sikap Sumiyati, 2010:43.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar mahasiswa yang berasal dari lingkungan masyarakat atau lingkungan tempat tinggal
mahasiswa: a.
Sikap orang terdekat b.
Kemudahan untuk mendapatkan informasi c.
Peraturan dalam masyarakat d.
Kedisiplinan e.
Kelengkapan sarana-prasarana penunjang kegiatan belajar
F. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian