Pengaruh Motivasi dan Pengawasan Intern Terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

(1)

Lampiran 1

Key Performance Indicator (KPI)

PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

No Aspek/Indikator Satuan Bobot

Kriteria Penilaian

A B C D

I Aspek Finacial 11

1 Pengendalian biaya umum

% 3 <95 >95 - <97

>97 - <99

>99

2 Kolektibilitas Iuran % 5 >92 88 -

<92

84 - <88

<84

3 Penyerapan biaya modal % 3 98 -

100 95 - <98 92 - <95 < 92

II Aspek Bisnis Internal 70 1 Kualitas dan data

peserta :

a. Kualitas/ validitas

% 11 >99,5 98 - <99,5

96,5 - < 98

<96,5

b. Akurasi % devisia si

11 +/- 0,5 +/- (0,5 – 1)

+/- (>1 – 1,5)

+/- >1,5

2 Tingkat kecepatan layanan

% 7 > 98 95 - <98 92 - <95

<92

3 Tingkat kepuasan :

a. Peserta aktif % 3 > 92 87 - <92 82 - <87

< 82

b. Peserta pensiunan

% 3 >92 87 - <92 82 - <87

< 82


(2)

5 Penyampaian RKAP Waktu 3 < 25 Juli 26-31 Juli 1-5 Agu >5 Agu

6 Penyampaian POA revisi

Waktu 2 < 5 6 - 7 8 - 9 >9

7 LRPP dan LSUP : a. Rekonsiliasi

dengan mitra

% 2 100 95 -

<100 90 - <95 < 90 b. Penyampaian laporan

Waktu 3 < Tgl 5 Tgl 6 - 7

Tgl 8 – 9

>Tgl 9

8 Tagihan uang pension % 3 100 95 -

<100

90 - <95

<90

9 Akurasi proyeksi SPB (cash flow)

% 2 <10 10 -

<15

15 - <20

>20

10 Penyampaian laporan keuangan

Waktu 2 <Tgl 3 Tgl 4 Tgl 5 >Tgl 5

11 Pengembangan kompetensi karyawan

% 3 96 -

100 91 - <96 87 - <91 < 87

12 Kecepatan pengadaan barang/jasa

2

a. Pemilihan langsung

Waktu <20 Hari

21 Hari 22 Hari

>22 Hari

b. Penunjukan langsung

Waktu < 7 Hari

8 Hari 9 Hari >9 Hari

13 Akurasi pengelolahan asset

% 3 100 98 -

<100

96 - <98

<96

14 Laporan risk profil unit kerja

Waktu 2 1-5 Des

16 – 20 Des

21 – 25 Des

>26 Des

15 Laporan monitoring dan review risikio unit kerja

Waktu 2 < Tgl 5 Tgl 5-6 Tgl 7-8

Tgl 9-10


(3)

III Aspek Pelanggan 19

1 Pengelolahan keluhan pelanggan

a. Peserta aktif % 2 100 98 - <100

96 - <98

<96

b. Pensiunan % 2 100 98 -

<100

96 - <98

<96

2 Sosialisasi ketaspenan kepada :

a. Peserta aktif Frek 2 >12 10 - 11 8 - 9 < 8

b. Pensiunan Frek 2 >12 10 - 11 8 - 9 < 8

3

Tindak lanjut temuan auditor internal dan eksternal

% 3 >90 -

100

80 - <90 70 - <80

< 70

4 Kinerja PKBL a. Efektifitas

penyaluran dana

% 2 >95 90 - <95 85 - <90

<85

b. Kolektibiltas pinjaman

% 2 >70 >67 - 70 >65 - 67

<65

5 Implementasi ISO 9001:2008

a. Audit mutu internal

Waktu 2 8-14 Feb 15-21 Feb 22-28 Feb >28 Feb

b. Rapat tinjauan manajemen dan pelaporan

Waktu 2 15-21 Feb 22-28 Feb 1-7 Mar >7 Mar

Total 100


(4)

Lampiran 2

PENGANTAR

Perihal : Permohonan pengisian Angket Lampiran : -

Yth : Bapak/Ibu di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

Dengan hormat,

Dalam rangka penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Motivasi dan Pengawasan Intern terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan, maka saya memohon dengan hormat kepada Bapak/Ibu untuk menjawab beberapa pertanyaan angket yang telah disediakan. Jawaban

Bapak/Ibu diharapkanobjektif, artinya diisi apa adanya sesuai dengan kondisi yang Bapak/Ibuterima/rasakan. Oleh karena itu, data dan identitas

Bapak/Ibu akan dijamin kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi status Bapak/Ibu sebagai karyawan.

Demikianlah pengantar ini dibuat. Atas perhatian, bantuan dan kerja samaBapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Desember 2015 Hormat Saya

Peneliti,


(5)

No. Responden : ___________ (Diisi oleh peneliti) Tanggal/Bulan/Tahun : _____/_____/______

Simbol

Petunjuk Pengisian

Jawablah pertanyaan atau pernyataan berikut ini dengan mengisi jawaban pada titik-titik yang telah disediakan atau dengan memberi tanda cek (√) pada kotak pilihan jawaban yang telah disediakan.Jawablah

pertanyaan-pertanyaantersebut dengan sejujurnya.Kuesioner ini hanya dipergunakan

untuk bahan penelitian semata.

Identitas Respoden

1. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuran 2. Umur : ... Tahun

3. Pendidikan Terakhir : 4. Jabatan saat ini :

Keterangan :

Kategori

SS Sangat setuju

S Setuju

KS Kurang setuju

TS Tidak setuju

STS Sangat tidak setuju


(6)

No Pernyataan

Kebutuhan Keadaan (Existence needs) SS S KS TS STS

1. Gaji yang saya dapatkan sudah dapat memenuhi kebutuhan pokok

2. Gaji yang diberikan selalu tepat waktu

3. Insentif yang diberikan perusahaan dapat memberi tambahan bagi penghasilan saya.

4. Pemberian intensif mendorong saya untuk bekerja lebih baik.

5. Fasilitas kerja yang disediakan perusahaan sudah baik sehingga dapat mendukung saya dalam bekerja.

6. Fasilitas kerja perusahaan mengikuti perkembangan teknologi terbaru.

7. Perusahaan memberikan jaminan asuransi kepada setiap karyawan

8. Asuransi yang diberikan perusahaan sudah efektif


(7)

Kebutuhan Sosial(Relatedness needs) SS S KS TS STS

9. Karyawan memiliki hubungan yang baik dengan pimpinan perusahaan

10. Hubungan antara karyawan dengan pimpinan tidak kaku

11. Hubungan sesama karyawan dalam perusahaan harmonis

12. Suasana kerja menyenangkan

13. Kerja sama antar karyawan

perusahaan berlangsung dengan baik.

14. Perusahaan memberikan kebebasan kepada karyawan untuk bekerjasama dalam menyelesaikan tugas.

15. Pimpinan tidak pernah melakukan tindakan diskriminasi kepada karyawan perusahaan.

16. Perusahaan memberikan sangsi kepada karyawan yang melakukan tindakan diskriminasi


(8)

Kebutuhan Pertumbuhan (Growth needs) SS S KS TS STS

17. Selama ini pimpinan menghargai hasil kerja saya.

18. Pimpinan memberikan pujian kepada karyawan yang berprestasi

19. Perusahaan memberikan

penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

20. Pimpinan saya belum pernah menegur dengan kata-kata kasar

21. Perusahaan memberikan pelatihan untuk meningkatkan prefesionalitas karywan dalam bekerja.

22. Perusahaan menghargai setiap karyawan perusahaan.

23. Setiap pekerjaan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab


(9)

No Pernyataan

Waktu Pengawasan SS S KS TS STS

1.

Perusahaan memberikan langkah-langkah kepada karyawan sebelum bekerja agar tidak terjadi kesalahan dalam bekerja

2.

Perusahaan memberikan bimbingan kepada karyawan menggenai target perusahaan.

3.

Perusahaan melakukan pengawasan pada saat karyawan bekerja

4.

Perusahaan menilai hasil kinerja karyawan berdasarkan standar perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Objek Pengawasan SS S KS TS STS

5.

Perusahaan memberikan jangka waktu kepada karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaanya.

6.

Perusahaan menekankan kepada karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaanya dengan tepat waktu.

7.

Perusahaan memberikan teguran kepada karyawan yang tidak dapat bekerja sesuai dengan standar perusahaan.

8.

Perusahaan memberikan pringatan kepada karyawan yang tidak mematuhi aturan yang diterapkan oleh perusahaan.


(10)

KINERJA KARYAWAN PILIHAN JAWABAN

No Pernyataan

SS S KS TS STS

Kualitas Kerja

1

Karyawan harus rapi dalam menyelesaiakan pekerjaannya 2

Perusahaan berorientasi kepada hasil pekerjaan yang baik

3

Karyawan harus bekerja sesuai dengan standar yang ditentukan oleh

perusahaan 4

Karyawan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar meski tidak diawasi langsung oleh atasan. 5.

Karyawan harus menaati setiap peraturan yang ada didalam perusahaan

6.

Karyawan harus menjalankan setiap peraturan yang ada diperusahaan.

Teknik pengawasan SS S KS TS STS

9.

Setiap individu karyawan diawasi langsung oleh perusahaan.

10.

Pengawasan individu yang dilakukan perusahaan membantu karyawan terhindar dari kesalahan dalam bekerja.

11.

Perusahaan menyediakan sarana kepada karyawan untuk dapat memberikan saran kepada pimpinan

12.

Perusahaan memberikan pengawasan atas laporan dari karyawan


(11)

Kuantitas kerja SS S KS TS STS

7.

Uraian tugas sangat berperan untuk mencapai target perusahaan. 8.

Karyawan harus dapat menyelesaikan target yang telah ditetapkan oleh perusahaan

9.

Karyawan dituntut untuk efisien dalam menyelesaikan perkerjaan

10.

Beban kerja sesuai dengan waktu dapat membuat kerja karyawan lebih efisien

11.

Perusahaan menghargai ketepatan waktu kerja karyawan

12.

Karyawan harus mampu meyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya.

Kerja Sama SS S KS TS STS

13

Karyawan mampu bekerja sama dengan baik dengan karyawan lain 14

Kerjasama menjadi alternatif saat pekerjaan tidak dapat diselesaikan sendiri.

15.

Kerja sama antara pimpinan dengan karyawan sangat diperlukan.

16.

Pimpinan mau bekerja sama dengan karyawan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.


(12)

Lampiran 3

Uji Validitas dan Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 56 100.0

Excludeda 0 .0

Total 56 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 201.4821 196.072 .332 .935

VAR00002 201.3929 196.679 .354 .935

VAR00003 201.4464 195.743 .383 .935

VAR00004 201.3393 195.646 .406 .935

VAR00005 201.4107 196.828 .382 .935

VAR00006 201.3214 195.386 .411 .935

VAR00007 201.3393 193.828 .468 .934

VAR00008 201.3750 193.693 .528 .934

VAR00009 201.3571 193.143 .519 .934

VAR00010 201.3214 194.440 .496 .934

VAR00011 201.3393 194.556 .474 .934

VAR00012 201.3036 192.797 .529 .934

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.936 51

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


(13)

VAR00013 201.3393 192.737 .557 .934

VAR00014 201.3214 193.822 .481 .934

VAR00015 201.3393 196.810 .300 .936

VAR00016 201.2500 197.136 .311 .935

VAR00017 201.3750 196.748 .320 .935

VAR00018 201.4464 195.124 .507 .934

VAR00019 201.3571 195.979 .424 .935

VAR00020 201.4286 195.595 .454 .934

VAR00021 201.3393 195.937 .413 .935

VAR00022 201.3214 195.386 .465 .934

VAR00023 201.2679 195.291 .495 .934

VAR00024 201.3036 193.052 .540 .934

VAR00025 201.3750 192.893 .548 .934

VAR00026 201.2857 193.553 .499 .934

VAR00027 201.2321 191.781 .628 .933

VAR00028 201.3036 191.743 .653 .933

VAR00029 201.2857 195.335 .417 .935

VAR00030 201.2857 197.553 .378 .935

VAR00031 201.3214 195.968 .497 .934

VAR00032 201.3393 196.919 .493 .934

VAR00033 201.3036 195.379 .425 .935

VAR00034 201.3571 194.852 .469 .934

VAR00035 201.3214 193.968 .497 .934

VAR00036 201.3571 193.070 .499 .934

VAR00037 201.3036 196.833 .505 .934

VAR00038 201.2857 196.790 .438 .935

VAR00039 201.3571 198.197 .275 .936

VAR00040 201.3036 197.197 .386 .935

VAR00041 201.2500 198.082 .313 .935

VAR00042 201.2857 195.990 .460 .934

VAR00043 201.3036 194.361 .419 .935

VAR00044 201.2500 194.191 .521 .934


(14)

VAR00046 201.3393 193.646 .531 .934

VAR00047 201.2500 195.282 .450 .934

VAR00048 201.2857 193.153 .522 .934

VAR00049 201.3393 192.519 .570 .934

VAR00050 201.3571 197.397 .354 .935

VAR00051 201.3571 195.797 .469 .934

Lampiran 4

HASIL REGRESI ANALISIS LINIER BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.327 5.833 2.971 .004

Motivasi .206 .081 .329 2.542 .014

Pengawasan Intern .464 .132 .456 3.525 .001


(15)

Lampiran 5


(16)

Lampiran 6

Lampiran 7

Uji Normalitas Pendekatan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 56

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 3.16297127

Most Extreme Differences Absolute .157

Positive .112

Negative -.157

Kolmogorov-Smirnov Z 1.176


(17)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 56

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 3.16297127

Most Extreme Differences Absolute .157

Positive .112

Negative -.157

Kolmogorov-Smirnov Z 1.176

Asymp. Sig. (2-tailed) .126

a. Test distribution is Normal.


(18)

Lampiran 9

Uji Glesjer Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.257 4.242 1.475 .146

Motivasi -.045 .059 -.141 -.760 .450

Pengawasan Intern .000 .096 .001 .004 .997

a. Dependent Variable: absut

Lampiran 10

Uji Nilai Tolerance dan VIF

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1(Constant) 17.327 5.833 2.971 .004

Motivasi .206 .081 .329 2.542 .014 .541 1.848

Pengawasan

Intern .464 .132 .456 3.525 .001 .541 1.848

a. Dependent Variable: Kinerja


(19)

Lampiran 11

Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)

Lampiran 12

Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.327 5.833 2.971 .004

Motivasi .206 .081 .329 2.542 .014

Pengawasan

Intern .464 .132 .456 3.525 .001

a. Dependent Variable: Kinerja

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 595.187 2 297.594 28.665 .000a

Residual 550.241 53 10.382

Total 1145.429 55

a. Predictors: (Constant), Pengawasan Intern, Motivasi b. Dependent Variable: Kinerja


(20)

Lampiran 13

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .721a .520 .501 3.22210

a. Predictors: (Constant), Pengawasan Intern, Motivasi b. Dependent Variable: Kinerja


(21)

Lampiran 14

DISTRIBUSI JAWABAN PERNYATAAN VARIABEL MOTIVASI (X1) No Responden Motivasi Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8 Q 9 Q 10 Q 11 Q 12 Q 13

1. 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4

2. 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4

3. 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4

4. 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5. 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4

6. 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4

7. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

8. 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4

9. 3 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4

10. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4

11. 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 5 3 4

12. 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4

13. 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4

14. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4

15. 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4

16. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

17. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4

18. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

19. 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4

20. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

21. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

22. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4

23. 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4

24. 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4

25. 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

26. 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

27. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5

28. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5

29. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4


(22)

Responden Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8 Q 9 Q 10 Q 11 Q 12 Q 13

30. 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3

31. 3 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4

32. 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 4

33. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5

34. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

35. 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3

36. 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3

37. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4

38. 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4

39. 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 4 3 4

40. 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4

41. 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5

42. 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5

43. 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 3

44. 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4

45. 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4

46. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

47. 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4

48. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5

49. 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 3 5

50. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4

51. 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3

52. 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 3

53. 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 3

54. 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4

55. 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4

56. 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4


(23)

Q 14 Q 15 Q 16 Q 17 Q 18 Q 19 Q 20 Q 21 Q 22 Q 23

1. 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4

2. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

3. 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

4. 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

5. 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

6. 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4

7. 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

8. 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

9. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

10. 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4

11. 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

12. 4 4 3 5 4 3 5 4 4 4

13. 4 4 3 4 5 3 4 5 4 3

14. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

15. 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4

16. 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4

17. 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3

18. 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4

19. 3 4 5 3 4 4 4 3 4 3

20. 5 4 4 3 5 3 4 3 4 4

21. 5 5 3 3 4 3 4 4 4 4

22. 4 5 3 4 4 4 5 3 4 4

23. 4 3 3 4 4 4 5 4 3 5

24. 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5

25. 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4

26. 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4

27. 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4

28. 3 4 5 4 4 4 3 5 3 3

29. 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4


(24)

No Responden Motivasi Q 14 Q 15 Q 16 Q 17 Q 18 Q 19 Q 20 Q 21 Q 22 Q 23

31. 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4

32. 3 3 4 3 3 4 5 5 4 5

33. 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4

34. 4 5 5 4 5 4 3 3 3 4

35. 4 4 5 5 4 5 3 3 3 3

36. 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4

37. 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4

38. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

39. 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4

40. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

41. 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4

42. 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4

43. 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4

44. 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4

45. 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4

46. 5 4 4 5 4 4 3 5 3 4

47. 3 4 5 3 4 4 5 5 4 4

48. 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3

49. 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3

50. 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4

51. 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3

52. 4 3 3 4 5 4 3 3 4 4

53. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

54. 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4

55. 4 4 4 4 5 5 3 4 4 3


(25)

Lampiran 15

DISTRIBUSI JAWABAN PERNYATAAN VARIABEL PENGAWASAN INTERN (X2)

No Responden Pengawasan Intern Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8 Q 9 Q 10 Q 11 Q 12

1. 5 5 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4

2. 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5

3. 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5

4. 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4

5. 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4

6. 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 5 4

7. 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4

8. 4 5 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5

9. 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 5

10. 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 3

11. 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 3

12. 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5

13.. 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5

14. 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4

15. 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 5

16. 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 3 4

17. 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3

18. 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3

19. 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3

20. 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4

21. 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4

22. 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 3 4

23. 4 4 4 3 4 4 3 4 5 3 3 4

24. 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5

25. 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4

26. 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4

27. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28. 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4

29. 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3


(26)

Lampiran 16 Responden Q

1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8 Q 9 Q 10 Q 11 Q 12

30. 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4

31. 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5

32. 4 4 5 4 4 4 4 5 5 3 3 5

33. 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4

34. 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3

35. 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4

36. 4 4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 4

37. 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4

38. 5 5 4 4 5 4 4 5 3 3 3 3

39. 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4

40. 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3

41. 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

42. 4 5 3 3 3 3 4 3 4 5 5 4

43. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

44. 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4

45. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

46. 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4

47. 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3

48. 4 5 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4

49. 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4

50. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

51. 3 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4

52. 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5

53. 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3

54. 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4

55. 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3


(27)

DISTRIBUSI JAWABAN PERNYATAAN VARIABEL KINERJA (Y) No Responden Kinerja Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8

1. 4 5 4 4 4 4 4 3

2. 4 5 5 4 4 4 4 4

3. 4 4 4 3 4 4 5 4

4. 5 4 4 4 5 4 3 4

5. 4 4 4 4 5 4 4 5

6. 5 4 4 4 5 5 3 3

7. 4 4 4 4 4 5 3 4

8. 4 4 4 5 4 3 3 4

9. 4 4 4 3 4 4 4 4

10. 4 4 5 4 3 4 4 5

11. 4 5 3 4 4 5 4 5

12. 4 5 4 5 3 3 4 4

13.. 4 5 4 5 5 3 3 4

14. 4 4 5 3 5 3 4 5

15. 5 3 5 4 3 3 4 5

16. 3 4 4 4 4 4 4 5

17. 4 5 4 5 4 4 5 4

18. 4 5 4 5 5 4 5 4

19. 4 5 5 4 3 4 4 4

20. 4 4 5 3 4 5 4 5

21. 5 4 3 3 4 3 3 4

22. 4 4 4 4 4 4 4 4

23. 4 5 4 5 4 4 3 4

24. 4 4 4 4 4 4 4 4

25. 4 5 4 4 4 3 4 4

26. 4 4 4 4 4 5 3 4

27. 5 4 4 3 4 4 4 4

28. 4 4 4 4 5 4 4 5


(28)

No Responden Kinerja Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8

30. 4 4 5 3 4 4 4 3

31. 5 4 3 3 4 4 4 5

32. 3 4 4 4 3 5 4 5

33. 4 3 4 4 5 3 4 4

34. 4 4 5 4 5 3 3 3

35. 5 3 3 4 4 3 4 3

36. 5 5 3 3 3 3 4 4

37. 3 5 3 4 3 4 4 4

38. 4 3 3 4 4 4 5 4

39. 4 4 4 4 4 4 5 4

40. 5 4 4 5 4 4 4 4

41. 5 5 4 5 4 4 4 3

42. 4 3 4 4 4 5 4 3

43. 5 3 5 4 3 3 4 5

44. 5 4 3 3 4 4 4 3

45. 4 4 4 4 5 4 4 4

46. 4 5 4 4 5 4 4 3

47. 4 5 5 4 4 4 4 3

48. 5 4 3 5 3 4 5 4

49. 5 3 4 3 3 4 5 4

50. 3 3 4 4 5 4 4 4

51. 4 4 4 4 5 5 3 4

52. 4 4 4 4 4 3 3 5

53. 5 4 3 4 4 4 5 3

54. 3 3 4 5 3 4 4 4

55. 4 4 5 3 3 4 3 4


(29)

No Responden Kinerja Q 9 Q 10 Q 11 Q 12 Q 13 Q 14 Q 15 Q 16

1. 4 4 5 5 3 4 4 3

2. 4 4 3 5 3 4 4 4

3. 4 4 4 3 3 4 5 4

4. 4 5 3 4 4 4 3 4

5. 3 4 4 5 4 4 4 5

6. 3 3 4 5 4 4 3 3

7. 3 4 4 4 4 4 3 4

8. 3 4 5 3 4 5 4 4

9. 5 3 3 3 4 5 4 4

10. 5 5 4 5 4 4 4 5

11. 4 4 4 5 5 3 5 5

12. 4 4 4 4 3 3 4 4

13.. 4 4 5 3 4 5 3 4

14. 5 5 4 3 4 4 4 5

15. 5 5 3 4 5 4 4 5

16. 4 4 4 4 4 4 4 5

17. 5 4 4 4 3 4 4 4

18. 5 5 4 4 4 5 4 4

19. 4 3 4 5 4 4 4 5

20. 3 4 4 4 4 4 4 4

21. 3 4 4 4 3 4 4 3

22. 4 4 4 4 4 4 4 5

23. 4 5 4 4 4 3 4 4

24. 4 4 4 4 5 4 5 4

25. 4 5 3 4 4 4 4 4

26. 4 4 4 5 4 5 3 4

27. 5 4 4 4 4 4 4 4

28. 4 4 4 4 5 4 4 5

29. 4 4 4 4 4 4 5 4


(30)

No Responden Kinerja Q 9 Q 10 Q 11 Q 12 Q 13 Q 14 Q 15 Q 16

31. 4 3 3 4 3 4 5 4

32. 3 4 4 4 4 4 4 4

33. 4 5 4 4 4 5 3 4

34. 4 5 4 4 3 3 3 4

35. 4 4 4 4 5 4 5 4

36. 5 3 4 5 4 4 5 5

37. 3 3 4 5 4 4 4 3

38. 4 5 4 4 4 5 3 4

39. 4 5 5 3 5 4 3 4

40. 4 4 3 3 4 4 4 5

41. 5 3 4 5 4 4 5 3

42. 4 4 4 4 4 5 3 3

43. 5 4 4 4 4 5 4 5

44. 5 4 4 4 5 4 4 4

45. 4 4 5 4 4 4 3 4

46. 3 4 4 4 5 3 4 3

47. 3 4 3 5 4 3 4 3

48. 5 4 3 4 4 4 5 4

49. 5 5 5 4 4 5 3 5

50. 4 4 4 4 5 3 3 3

51. 3 4 4 4 5 4 5 4

52. 5 4 4 5 4 4 4 4

53. 3 4 5 3 3 4 4 4

54. 3 5 4 3 5 4 3 4

55. 3 4 4 3 4 4 4 4


(31)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Mathis, R.L, Jackson, J.H, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat.

Moeheriono, 2009.Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor. Ghalia Indonesia

Firnidia, Linda. 2008. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jepara.Semarang.

UniversitasNegeri Semarang.

Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert, 2007.Bisnis Edisi 8 Jakarta : Erlangga

Grifin, R.W. 2003. Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Syafrizal Helmi Situmorang dan Muslich Lufti, 2014.Analisis Data Untuk Riset

Manajemen dan Bisnis, Edisi 3, USU press, Medan

Erlina, 2011.Metodologi Penelitian, Medan: USU press Sugiyono, 2011.Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Medan

Mathis, Robert L. dan John H. Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya

Manusia Jilid 2. Jakarta : Grafindo.

Hasibuan, Malayu, S.P, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta

Hasibuan, Malayu, S.P, 2005. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta:Bumi Aksara.

Sastrohadiwiryo, B, Siswanto, 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta:Bumi Aksara.

Sofyandi, Herman, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. Edisi Pertama

Harahap, Sofyan Syafiri, 2001. Sistem Pengawasan Manajemen. Jakarta : Pustaka Quantum


(32)

Sastrohadiwiryo, B, Siswanto, 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta:Bumi Aksara.

SKRIPSI

Asriyanto. Nur Abib, 2013. Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Kalika Inter Graha di Semarang Togatorop, Doli, 2004. Pengaruh Pengawasan Inten Pemberian Kredit Umum

Pedesaan (Kupedes) Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada PT. BRI (Persero) Unit Gatot Subroto Medan

Alimudin, Ibriati Kartika, 2012. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Telokom Indonesia, Tbk Cab. Makasar

Suseno, Selvy Sufyany, 2013. Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai Ispektorat Kab. Jember

INTERNET

Yuhada. 2014. Fungsi Manajemen, Motivasi dan Kepuasan Kerja.

Internal,Auditor. 2010. Konsep Dasar Pengawasan Intern BUMN.

Ishmi, Nurul. 2015. Kumpulan Artikel Ekonomi.


(33)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan metode penelitian yang dilakukan, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2005:6) Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat antara 2 variabel atau lebih. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen (yang mempengaruhi) dan variabeldependen (yang dipengaruhi).

Penelitian ini hanya membahas pengaruh motivasi dan pengawasan intern terhadap kinerja karyawan.motivasi dan pengawasan intern sebagai variabel bebas (independent variable) dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat (dependent

variable).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Taspen(Persero)Kantor Cabang Utama

Medan.Penelitian ini dimulai dari November 2015 sampai dengan Desember

2015.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan.Penelitian ini membahas tentang variabel independent (variabel bebas), yaitu Motivasi (X1)

dan Pengawasan Intern (X2). Variabel dependent (variabel terikat), yaitu kinerja


(34)

3.4 Definisi Operasional Variabel

Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel yang ada didalam penelitian saling berkaitan dan dapat berpengaruh terhadap faktor lainnya. Definisi variabel memberikan arahan pada peneliti tentang tata cara mengukur suatu variabel.Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian yaitu :

1. Variabel Indipendent (bebas) adalah variabel yang nilainya tidak terikat pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independentdari penelitian ini adalah :

a. Motivasi (X1)

Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang karyawan perusahaan mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan melaksanakan kewajibanya dalam rangka pecapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.Motivasi bisa berasal dari diri sendiri yang menimbulkan semangat kerja dan juga motivasi yang bersal dari pimpinan atau perusahaan seperti penghargaan, pemberian bonus dan tunjangan kepada karyawan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dimensi motivasi dari teori ERG Alderfer(Existence, Relatedness, Growth)dimana teori ini dikemukakan oleh Clayton Aderfer yang berusaha mengolah hierarki kebutuhan Maslow agar semakin dekat dengan penelitian empiris.


(35)

Dimensi motivasi terdiri dari :

1) Existence Needs (Kebutuhan Keadaan) 2) RelatednessNeeds(Kebutuhan Berhubungan) 3) Growth Needs (Kebutuhan Pertumbuhan) b. Pengawasan Intern (X2)

Pengawasan dapat d iartikan sebagai suatu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya, dan bila perlu mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaanpekerjaan sesuai dengan rencana semula. Dengan adanya pengawasan intern maka segala resiko dapat diminimalisir sehingga karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien. Dimensi pengawasan intern terdiri dari :

1) Waktu pengawasan 2) Objek pengawasan 3) Teknik pengawasan

2. Variabel dependent (terikat) adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan yang merupakan hasil yang diinginkan perusahaan atas pekerjaan yang telah diberikan dan menjadi tanggung jawab bagi karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Medan. Dimensi kinerja terdiri dari :

1) Kuantitas kerja 2) Kualitas kerja 3) Kerja sama


(36)

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Dimensi Indikator Skla

Pengukuran

Motivasi (X1)

Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang karyawan perusahaan mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan melaksanakan kewajibanya dalam rangka pecapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya 1.Existence needs : a. Kebutuhan fisiologis b. Kebutuhan rasa aman 1. Gaji 2. Insentif 3. Fasilitas kerja 4.Pemberian asuransi Likert 2.Relatedness Needs : a. Kebutuhan sosial b.Kebutuhan afiliasi 1.Hubungan dengan pimpinan 2.Hubungan dengan sesama karyawan 3.Kerja sama 4.Persamaan 3.Growth Needs: a. Kebutuhan penghargaan b.Aktualisasi diri 1.Penghargaan dari pimpinan 2.Penghargaan dari perusahaan 3.Aktualisasi prefesionalitas karyawan 4.Aktualisasi diri karyawan


(37)

Lanjutan Tabel 3.1

Variabel Definisi Dimensi Indikator Skla

Pengukuran

Pengawasan Intern

(X2)

Pengawasan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan,

menilainya, dan bila perlu mengoreksi dengan

maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula 1.Waktu Pengawasan 1.Pengawasan preventif 2.Pengawasan repressif Likert 2.Objek Pengawasan 1.Pengawasan waktu 2.Pengawasan karyawan 3.Teknik Pengawasan 1.Personal observation 2.Oral report Kinerja (Y)

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh karyawan PT. Taspen dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikaan kepada 1.Kualitas kerja 1.Kerapian dalam menyelesaikan tugas 2.Sesuai dengan standar yang telah ditetapkan 3.Ketaatan kepada peraturan perusahaan Likert 2.Kuantitas kerja 1.Pencapaian target 2.Penyelesaian tugas dengan efisien 3.Tepat waktu


(38)

Lanjutan Tabel 3.1

Variabel Definisi Dimensi Indikator Skla

Pengukuran

3.Kerja sama

1.Kerja sama dengan rekan kerja

2.Kemampuan membina hubungan dengan atasan

Likert

Sumber : Aldefer (dalam Koonts 1990:120), Bacal (2005:229) dan Marthis & Jakson (2002:78)

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing – masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert.Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan, (Situmorang dan Muslich,2014:6).

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Item Instrumen Skor

1 2 3 4 5

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju

Tidak Setuju Sangat tidak setuju

5 4 3 2 1


(39)

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2011:61) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian di tarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan yang berjumlah 56 orang.

3.6.2 Sampel

Penulis menggunakan teknik jenuh/sensus karena semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel yang berjumlah 56 orang.

3.7 Sumber Data

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner dan wawancara terstruktur kepada responden.

2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber – sumber lain yang telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti dari PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan, jurnal, buku – buku pendukung, dan sebagainya.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung kepada karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan.

2. Daftar Pertanyaan (questionnaire), yaitu daftar pertanyaan yang berisi pertanyaan- pertanyaan untuk diisi oleh para responden.


(40)

3. Studi dokumentasi, yaitu dilakukan dengan mengumpulkan data dan mempelajari data – data yang diperoleh dari buku literatur, jurnal, majalah dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya rangkaian penelitian harus dilakukan dengan baik.Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan (kuesioner). Bila koefisien korelasi (r) lebih besar dari r tabel (0,361), maka pertanyaan tersebut dikatakan valid (Situmorang,2014:89). Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang responden yang diambil dari luar sampel dan dilakukan di PT. Prudential. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 dengan kriteria sebagai berikut:

Jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid Jika r hitung < r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid

Tabel 3.3

Validasi Tiap Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00001 206.3333 345.333 .454 .974 Valid

VAR00002 206.2000 346.166 .554 .974 Valid


(41)

Lanjutan Tabel 3.3 Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00004 206.0333 342.516 .623 .973 Valid

VAR00005 206.1333 345.499 .580 .974 Valid

VAR00006 206.0667 342.823 .639 .973 Valid

VAR00007 206.0667 340.547 .620 .974 Valid

VAR00008 206.0000 341.103 .604 .974 Valid

VAR00009 206.1000 338.438 .680 .973 Valid

VAR00010 206.0667 339.789 .712 .973 Valid

VAR00011 206.0000 341.241 .655 .973 Valid

VAR00012 205.9333 337.720 .763 .973 Valid

VAR00013 206.0000 338.069 .800 .973 Valid

VAR00014 206.0333 340.171 .666 .973 Valid

VAR00015 206.1000 346.024 .412 .974 Valid

VAR00016 205.9667 346.240 .458 .974 Valid

VAR00017 206.0000 351.241 .324 .974 Tidak Valid

VAR00018 205.9667 345.689 .484 .974 Valid

VAR00019 206.0667 345.857 .667 .973 Valid

VAR00020 206.0333 345.413 .639 .973 Valid

VAR00021 206.1333 345.085 .718 .973 Valid

VAR00022 206.1000 345.403 .779 .973 Valid

VAR00023 206.0667 344.961 .726 .973 Valid

VAR00024 206.1000 344.645 .678 .973 Valid

VAR00025 206.1000 338.438 .680 .973 Valid

VAR00026 206.0667 339.789 .712 .973 Valid


(42)

Lanjutan Tabel 3.3

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 16.

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00028 205.9333 337.720 .763 .973 Valid

VAR00029 206.0000 338.069 .800 .973 Valid

VAR00030 205.9667 345.689 .484 .974 Valid

VAR00031 206.0667 345.857 .667 .973 Valid

VAR00032 206.0333 345.413 .639 .973 Valid

VAR00033 206.1333 345.085 .718 .973 Valid

VAR00034 206.0333 342.516 .623 .973 Valid

VAR00035 206.1333 345.499 .580 .974 Valid

VAR00036 206.0667 342.823 .639 .973 Valid

VAR00037 206.0667 340.547 .620 .974 Valid

VAR00038 206.0667 345.857 .667 .973 Valid

VAR00039 206.0333 345.413 .639 .973 Valid

VAR00040 206.1333 345.085 .718 .973 Valid

VAR00041 206.1000 345.403 .779 .973 Valid

VAR00042 206.0667 344.961 .726 .973 Valid

VAR00043 206.1000 344.645 .678 .973 Valid

VAR00044 206.0667 340.547 .620 .974 Valid

VAR00045 206.0000 341.103 .604 .974 Valid

VAR00046 206.1000 338.438 .680 .973 Valid

VAR00047 206.0667 339.789 .712 .973 Valid

VAR00048 206.0000 341.241 .655 .973 Valid

VAR00049 205.9333 337.720 .763 .973 Valid

VAR00050 206.0000 338.069 .800 .973 Valid

VAR00051 206.1000 345.403 .779 .973 Valid


(43)

Pada Tabel 3.3 diatas terlihat ada pernyataan yang tidak valid yaitu VAR00017 karena nilai Corrected Item-Total Correlation pada pernyataan tersebut tidak mencapai nilai 0,361.Maka pernyataan tersebut dilakukan pengujian ulang kembali.

Tabel 3.4

Validasi Tiap Pertanyaan Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00001 202.2333 340.323 .456 .974 Valid

VAR00002 202.1000 341.128 .557 .974 Valid

VAR00003 202.0667 338.754 .566 .974 Valid

VAR00004 201.9333 337.582 .621 .974 Valid

VAR00005 202.0333 340.585 .576 .974 Valid

VAR00006 201.9667 337.826 .641 .974 Valid

VAR00007 201.9667 335.551 .622 .974 Valid

VAR00008 201.9000 336.093 .606 .974 Valid

VAR00009 202.0000 333.379 .685 .974 Valid

VAR00010 201.9667 334.792 .714 .973 Valid

VAR00011 201.9000 336.231 .657 .974 Valid

VAR00012 201.8333 332.764 .764 .973 Valid

VAR00013 201.9000 333.128 .800 .973 Valid

VAR00014 201.9333 335.237 .666 .974 Valid

VAR00015 202.0000 341.310 .400 .974 Valid

VAR00016 201.8667 341.499 .446 .974 Valid

VAR00018 201.8667 340.947 .472 .974 Valid


(44)

Lanjutan Tabel 3.4 Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00020 201.9333 340.409 .640 .974 Valid

VAR00021 202.0333 340.102 .719 .974 Valid

VAR00022 202.0000 340.414 .780 .973 Valid

VAR00023 201.9667 339.964 .728 .974 Valid

VAR00024 202.0000 339.655 .679 .974 Valid

VAR00025 202.0000 333.379 .685 .974 Valid

VAR00026 201.9667 334.792 .714 .973 Valid

VAR00027 201.9000 336.231 .657 .974 Valid

VAR00028 201.8333 332.764 .764 .973 Valid

VAR00029 201.9000 333.128 .800 .973 Valid

VAR00030 201.8667 340.947 .472 .974 Valid

VAR00031 201.9667 340.930 .664 .974 Valid

VAR00032 201.9333 340.409 .640 .974 Valid

VAR00033 202.0333 340.102 .719 .974 Valid

VAR00034 201.9333 337.582 .621 .974 Valid

VAR00035 202.0333 340.585 .576 .974 Valid

VAR00036 201.9667 337.826 .641 .974 Valid

VAR00037 201.9667 335.551 .622 .974 Valid

VAR00038 201.9667 340.930 .664 .974 Valid

VAR00039 201.9333 340.409 .640 .974 Valid

VAR00040 202.0333 340.102 .719 .974 Valid

VAR00041 202.0000 340.414 .780 .973 Valid

VAR00042 201.9667 339.964 .728 .974 Valid

VAR00043 202.0000 339.655 .679 .974 Valid


(45)

Lanjutan Tabel 3.4

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 16.0

Pada Tabel 3.4 diatas terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai diatas 0,361 sehingga dapat dinyatakan 51 (Limah puluh satu) butir pernyataan pada kuesioner dalam penelitian ini valid.

3.9.2Uji Reliabilitas

Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, (Situmorang,2014:89). Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut (Situmorang,2014:92) :

Jika nilai Cronbach's Alpha> 0,8 maka reliabilitas sangat baik 0,7<Cronbach's Alpha< 0,8 maka reliabilitas baik

Jika nilai Cronbach's Alpha< 0,7 maka tidak reliable

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00045 201.9000 336.093 .606 .974 Valid

VAR00046 202.0000 333.379 .685 .974 Valid

VAR00047 201.9667 334.792 .714 .973 Valid

VAR00048 201.9000 336.231 .657 .974 Valid

VAR00049 201.8333 332.764 .764 .973 Valid

VAR00050 201.9000 333.128 .800 .973 Valid

VAR00051 202.0000 340.414 .780 .973 Valid


(46)

Tabel 3.5 Reliabillity Statistic

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 16.0

Tabel 3.5 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbach's Alphasebesar 0,974 lebih besar dari 0,70.

3.10 Teknik Analisis Data

3.10.1 Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono (2011:21) analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisa suatu statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/infrensi). Pada penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai persepsi Motivasi dan Pengawasan Intern yang dilakukan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Medan serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.

3.10.2 Analisis Statistik

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis statistik regresi linier berganda karena metode ini ditujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa variabel bebas (motivasi dan pengawasan intern) dengan variabel terikat (kinerja karyawan). Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS versi 16,0 untuk memperoleh hasil yang lebih terarah. Rumus perhitungan persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut:

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


(47)

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Dimana :

Y : Kinerja X1 : Motivasi

X2 : Pengawasan Intern

a : Koefisien b1,2 : Konstanta e : Standar eror

Model regresi linier berganda diatas harus memenuhi syarat asumsi klasik sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak.Distribusi data tidak normal, karena terdapat nilai ekstrem data yang diambil.Ada dua cara yang dapat digunakan untuk uji normalitas, yaitu:

a. Analisis Grafik

Normalitas data dapat dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal dari P-Plot atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya sebagai berikut:

Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Apabila data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola


(48)

distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Analisis Statistik

Selain melihat nilai grafik, untuk melihat apakah suatu data mempunyai distribusi normal dapat dilihat dari nilai Zskewness.

Berdasarkan uji skewness ini, maka suatu data dikatakan memiliki distribusi normal jika Z hitunglebih kecil dari Z tabel, (Erlina,2011:102). Dimana pada penelitian ini penulis menggunakan nilai Z tabel pada tingkat signifikasi 0,05 sebesar 1,96.

2. Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independent (Erlina,2011:103).

Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarya nilai Tolerance dan VIF (Variabel Inflation Factor) melalui SPSS.Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Menurut Syafrizal dan Muslich (2014:177) nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance

>0,1 atau nilai VIF < 10, maka terjadi multikolinearitas.

3. Uji Heterokedastissitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari suatu residual pengamatan kepengamatan


(49)

lain. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala Heteroskedastisitas, yaitu:

a. Analisis Grafik

Gejala Heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik

Scatterplot.Apabila data yang berbentuk titik-titik tidak membentuk

suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena heteroskedastisitas.

b. Analisis Statistik

Gejala Heteroskedastisitas juga dapat dideteksi melalui uji Glesjer. Kriteria pengambilan keputusan dengan uji Glesjer sebagai berikut :

a) Jika nilai signifikasi > 0,05 maka tidak mengalami ganguan Heteroskedastisitas.

b) Jika nilai signifikasi > 0,05 maka mengalami ganguan Heteroskedastisitas.

4. Uji F (Serentak)

Uji F (uji serentak) adalah untuk melihat apakah variabel independent secara bersama-sama (serentak) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:

H0 : b1 = b2 = 0

Artinya secara bersama-sama (serentak) tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent (Motivasi dan Prengawasn


(50)

Intern) terhadap variabel dependent (kinerja karyawan). Ha : b1≠ b2≠ 0

Artinya secara bersama-sama (serentak) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent (Motivasi dan Pengawasan Intern) terhadap variabel dependent (kinerja karyawan).

Nilai fhitungakan dibandingkan dengan nilai ftabel. Kriteria pengambilan

keputusan, yaitu:

a) H0 diterima jika fhitung < ftabel pada α = 5%

b) Ha diterima jika fhitung> ftabel pada α = 5%

5. Uji t (Parsial)

Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel independent (Motivasi dan pengawasan Intern) terhadap variabel dependent (Kinerja karyawan). Bentuk pengujiannya yaitu:

a) Ho : bi = 0 (variabel independent secara parsial tidak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel dependent).

b) Ha : bi ≠ 0 (variab el independent secara parsial berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel dependent).

Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan

keputusan, yaitu:

a) Ho diterima bila thitung< ttabel pada α = 5%


(51)

6. Pengujian Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinan (R2) bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel.Koefisien deteminasi melihat seberapa besar pengaruh variabel

independent terhadap variabel dependent.Koefisien determinan (R2) berkisar antara 0 (nol) sampai dengan 1 (satu), (0 ≤ R 2 ≤ 1).Apabila deteminasi (R2) semakin kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent terhadap pengaruh variabel

dependent semakin kecil.

Hal ini berarti, mode l yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent, dan bila R2 mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent adalah besar terhadap variabel dependent. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel


(52)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai NegeriPerusahaan Persero, secara singkat disebut PT. TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan olehPemerintah untuk menyelenggarakan ProgramAsuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil yangterdiri dari Program Dana Pensiun PegawaiNegeri Sipil (PNS) dan Tabungan Hari Tua(THT) sebagaimana ditetapkan dalam PeraturanPemerintah Nomor 25 tahun 1981 dan 26 Tahun 1981 dengan tujuan untuk meningkatkankesejahteraan Pegawai Negeri pada saatmemasuki usia pensiun.

Usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraanPegawai Negeri dan keluarganya sudahdimulai sejak tahun 1960, yang dirintis melaluiKonferensi Kesejahteraan Pegawai Negeri yangdiselenggarakan tanggal 25-26 Juli 1960 diJakarta. Hasil konferensi tersebut dituangkandalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor :380/MP/1960 tanggal 25 Agustus 1960 yangantara lain menetapkan perlunya pembentukanjaminan kesejahteraan pegawai negeri.

Keputusan Menteri Pertama tersebut di atasditingkatkan menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1963 yaitu tentang Pembelanjaandan Kesejahteraan Pegawai Negeri danPeraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1963tentang Tabungan dan Asuransi PegawaiNegeri. Untuk melaksanakan Tabungan danAsuransi Pegawai Negeri ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963


(53)

tentangPendirian Perusahaan Negara Dana Tabungandan Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN)tanggal 17 April 1963.

Dengan pemberlakuan Undang-undang Nomor 9 tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk Perusahaan Negara, PN TASPEN diubah menjadi PERUM TASPEN yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : KEP.749/MK/V/II/1970. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1981, badan hukum PERUM TASPEN diubah menjadi PT TASPEN (Persero) sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar PT TASPEN (Persero) Nomor: 3 Tahun 1982 tanggal 4 Januari 1982 yang mengalami beberapa kali perubahan, antara lain dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H. Nomor : 53 tanggal 17 Maret 1988 dan telah diperbaiki dengan Akta Nomor: 10 Tahun 1998 tanggal 2 Juli 1998 dihadapan Zulkifli Harahap, S.H., pengganti Notaris Imas Fatimah, S.H. Perubahan Anggaran Dasar dimaksud dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-undang Nomor : 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang menetapkan tambahan modal dasar yang disetor, semula sebesar Rp10,00 miliar ditingkatkan menjadi sebesar Rp12,50 miliar untuk memenuhi modal disetor 25% dari modal dasar sebesar Rp50,00 miliar. Perubahan ini memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: C.2-14096-HT.01.04 Th 98 tanggal 17 September 1998 dan telah dimuat dalam Berita Negara RI Nomor : 31 Tahun 1999, Tambahan Berita Negara RI Nomor : 2207 Tahun 1999.

Berdasarkan persetujuan Pemegang Sahamdengan Nomor : KEP-17/D1.MBU/2008, dilakukan perubahan Anggaran Dasar yang merupakan


(54)

penyesuaian modal dasar yang disetor dari Rp12,50 miliar ditingkatkan menjadi Rp100 miliar untuk memenuhi modal disetor 25% dari modal dasar sebesar Rp400 miliar. Berkas Anggaran Dasar telah disampaikan ke Menteri Hukum dan HAM dengan Akta Notaris Nomor : 06 tanggal 26 November 2008 dan telah mendapatkan persetujuan pada tanggal 9 Januari 2009 melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-01650.AH.01.02 Tahun 2009 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

4.1.2 Visi, Misi dan Statement Budaya PT. Taspen (Persero)

1. Visi.

Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya.

Makna Visi

“Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya.” Ruang lingkup usaha Taspen adalah menyelenggarakan program Tabungan Hari Tua (termasuk asuransi kematian), Dana Pensiun (termasuk Uang Duka Wafat), program kesejahteraan PNS.

a. Terpercaya

Taspen menjadi pilihan peserta dan stakeholder lainnya dengan kinerja yang bersih dan sehat.

b. Bersih

Taspen beroperasi dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)


(55)

c. Sehat

Adanya peningkatan kinerja yang berkesinambungan pada bidang keuangan, maupun non keuangan.

2. Misi

Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan

stakeholder lainnya secara Profesional dan Akuntabel, berlandaskan

Integritas dan Etika yang tinggi.

Makna Misi

“Manfaat dan pelayanan yang semakin baik.”

Untuk memenuhi harapan peserta yang semakin tinggi, Taspen berupaya meningkatkan nilaimanfaat dan pelayanan secara optimal.

a. Profesional

Taspen bekerja dengan terampil dan mampu memberikan solusi dengan 5 Tepat (Tepat orang, Tepat waktu, Tepat jumlah, Tepat tempat dan Tepat administrasi) didukung dengan SDM yang memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.

b. Akuntabel

Taspen dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan sistem dan prosedur kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.

c. Integritas

Taspen senantiasa konsisten dalam memegang amanah, jujur dan melaksanakan janji sesuai visi dan misi perusahaan.


(56)

d. Etika

Taspen melayani peserta dan keluarganya dengan ramah, rendah hati, santun, sabar dan manusiawi.

3. Statement Budaya Perusahaan “5 TEPAT” dalam melayani peserta.

a. Tepat Orang

Pembayaran klim kepada peserta dilakukan kepada peserta yang memiliki identitas tunggal meliputi NIP, Nama, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Status, Instansi dan Domisili sesuai dengan dokumen kepesertaan yang sah.

b. Tepat Waktu

Penyampaian informasi, dokumen, dan pembayaran manfaat kepada peserta dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan. c. Tepat Jumlah

Besarnya pembayaran manfaat kepada peserta berdasarkan perhitungan komponen dan koefisien yang telah ditetapkan tanpa adanya pembebanan biaya dan potongan dalam bentuk apapun. d. Tepat Tempat

Pembayaran manfaat kepada peserta dilakukan ditempat-tempat pengambilan klim sesuai permintaan peserta yang tercantum dalam dokumen permohonan pembayaran klim.


(57)

e. Tepat Administrasi

Tata kelola dokumen kepesertaan dan pembayaran klim dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip mudah, cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

4.1.3 Arti Logo PT. Taspen (Persero)

1. Bunga dengan 5 (lima) Helai Daun

Melambangkan bahwa peserta taspen adalah keluarga pegawai negeri sipil yang dari suami, istri, dan 3 (tiga) orang anak.

2. Lingkaran Putih yang Semangkin Membesar

Melambangkan bahwa diharapkan PT. Taspen (Persero) dapat berkembang seperti yang tumbuh subur dan memberikan keindahan bagi pemiliknya.

3. Lingkaran Hitam

Melambangkan wawasan nusantara yang artinya bahwa PT. Taspen (Persero) melindungi dan menaungi kehidupan para anggotanya.


(58)

4. Warna Logo

Warna biru melambangkan ketentraman, keterangan, ketenangan, dan kedamaian.

5. Makna Logo PT. Taspen (Persero)

Secara umum adalah jaminan hari tua bagi pegawai negeri sipil.

4.1.4 Struktur Organisasi

PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan memiliki struktur organisasi berbentuk garis, dimana pimpinan bertindak sebagai pengelola puncak tanpa diatur atau dipengaruhi oleh orang lain pada posisinya yang menunjukkan wewenang dan tanggung jawab yang jelas dalam pembagian fungsi – fungsi operasional. Bentuk garis seperti ini memperlihatkan garis – garis kekuasaan dan perintah yang vertikal, dimana sorang bawahan hanya punya satu garis hubungan pelaporan kepada atasannya dan sebaliknya seorang atasan hanya mempunyai satu garis perintah kepada bawahannya.

PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan sebagai salah satu badan usaha milik negara yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program asuransi sosial bagi pegawai negeri, pegawai BUMN, dan pejabat negara dan keluarganya. PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan dipimpin oleh seorang kepala kantor cabang utama dan dan membawahi satu wakil kepala, yang membawahi setiap kepala bidang dan kepala bidang membawahi kepala seksi.


(59)

Gambar 4.1

Struktur Organisasi PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan Sumber: PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti (Sugiyono,2011:29). Data utama dalam penelitian ini adalah


(60)

informasi dari responden dan pernyataan-pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang dirumuskan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan (kuesioner). Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 51 butir pertanyaan yakni 23 butir pertanyaan untuk variabel Motivasi (X1), 12 butir pertanyaan untuk variabel

Pengawasan Intern (X2) dan 16 butir pertanyaan untuk variabel Kinerja Karyawan

(Y).

Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 56 orang responden orang responden karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan.Kuesioner berisikan deskripsi responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karateristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama bekerja.

4.2.1.1 Analisis deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1

Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa karateristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah 34 orang responden (60,7%) berjenis kelamin laki-laki dan 22

JENIS KELAMIN JUMLAH

RESPONDEN PERSENTASE

LAKI LAKI 34 60,7 %

PEREMPUAN 22 39,3 %


(61)

orang responden (39,3%) berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah karyawan laki-laki lebih dominan dibandingkan dengan karyawan perempuan dengan tingkat perbedaan jumlah yang tidak terlalu besar, agar karyawan laki-laki dan karyawan dapat saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Karyawan laki-laki cenderung mampu menghadapi beban kerja yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan perempuan, sedangkan karyawan perempuan cenderung lebih rapi, sabar dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan karyawan laki-laki, oleh karena itu perbedaan jumlah karyawan laki-laki dan perempuan yang tidak terlalu besar membuat karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan dapat saling mendukung dan saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan.

4.2.1.2 Analisis deskriptif responden berdasarkan usia

Tabel 4.2

Karateristik Responden Berdasarkan Usia

USIA RESPONDEN JUMLAH RESPONDEN PERSENTASE (%)

30 10 17,8 %

31-40 0 0 %

41-50 30 53,6 %

51 16 28,6 %

JUMLAH 56 100 %

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan usia mayoritas karyawan berumur 41 – 50 sebasar (53,6%) 30 orang, hal ini menunjukkan bahwa usia rata-rata karyawan PT.Taspen (Persero) Kantor Cabang


(62)

Utama Medan adalah usia yang sudah melewati usia produktif bagi seorang karyawan.

4.2.1.3Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3

Karateristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan Jumlah responden Persentase %

SLTA-SMA/ sederajat 24 42,9 %

Diploma 12 21,4 %

Sarjana 20 35,7 %

JUMLAH 56 100 %

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karateristik responden berdasarkan tingkat pendidikan adalah 24 orang responden (42,9%) berpendidikan SLTA/SMA sederajat, 12 orang responden (21,4%) berpendidikan Diploma, dan 20 orang responden (35,7%) berpendidikan Sarjana. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan terdapat lebih banyak karyawan yang memiliki tingkat pendidikan SLTA-SMA/sederajat (42,9%). Adapun jumlah perbandingan dari tingkat pendidikan karyawan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja pada PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan.


(63)

4.2.1.4Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 4.4

Karateristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Lama bekerja (Tahun) Jumlah Responden Persentase (%)

≤10 4 7,1 %

11-20 12 21,5 %

21-30 25 44,6 %

≥31 15 26,8 %

Jumlah 56 100%

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.4 dapat dilihat karateristik responden berdasarkan lama bekerja nya adalah 4 orang responden (7,1%) telah bekerja selama 1-10 tahun, 12 orang responden (21,5%) telah bekerja 11-20 tahun. 25 orang responden (44,6%) yang bekerja 21-30 tahun. Dan 15 orang responden (26,8%) telah bekerja ≥ 31 tahun.

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar karyawan PT. Taspen (Persero) telah bekerja selama 21 – 30 tahun dengan jumlah karyawan 25 orang, hal ini terjadi karena PT. Taspen (Persero) lebih untuk memiliki karyawan yang memiliki pengalaman bekerja lebih lama ketimbang harus memiliki karyawan yang baru yang memiliki pengalaman bekerja lebih sedikit dan perusahaan memperhatikan kebutuhan setiap karyawanya hal ini dilakukan untuk mempertahankan karyawan yang ada.

4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif

Secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap dimensi faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan adalah sebagai berikut :


(64)

77

4.2.2.1 DistibusiJawaban RespondenTerhadap Variabel Motivasi(X1)

Distribusijawabanrespondenterhadap23butirpertanyaanmengenaivariabelMotivasi(X1)dapatdilihatpadaTabel4.5 berikut:

Tabel4.5

DistribusiJawaban RespondenTerhadap Variabel Motivasi (X1)

KataKunciKuesioner

Sangat Setuju

Setuju Kurang Setuju

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. Gaji memenuhi kebutuhanpokok 7 12,5 35 62,5 13 23,2 1 1,8 0 0 56 100

2. Gaji tepatwaktu 8 14,3 38 67,8 10 17,9 0 0 0 0 56 100

3. Insentifmemberi penghasilan tambahan 8 14,3 35 62,5 13 23,2 0 0 0 0 56 100 4. Insentifmendorongkaryawanbekerjalebihbaik 10 17,9 38 67,8 8 14,3 0 0 0 0 56 100 5. Fasilitas mendukungkaryawanbekerja 6 10,7 41 73,2 9 16,1 0 0 0 0 56 100 6. Fasilitas mengikuti perkembangan teknologi 11 19,6 36 64,3 9 16,1 0 0 0 0 56 100

7. Perusahaanmemberikanasuransi 12 21.4 33 59 11 19,6 0 0 0 0 56 100

8. Pemberianasuransi sudahefektif 9 16,1 37 66 10 17,9 0 0 0 0 56 100

9. Hubunganyangbaikdenganpimpinan 11 19,6 34 60,8 11 19,6 0 0 0 0 56 100 10.Hubunganpimpinandengankaryawan tidakkaku 10 17,9 38 70,8 8 14,3 0 0 0 0 56 100

11.Hubungankaryawanharmonis 10 17,9 37 66 9 16,1 0 0 0 0 56 100


(65)

78

LanjutanTabel4.5

KataKunciKuesioner

Sangat Setuju

Setuju Kurang Setuju

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

13.Kerjasamaantar karyawanbaik 11 19,6 35 62,5 10 17,9 0 0 0 0 56 100

14.Kebebasanuntukbekerjasama 12 21,4 34 60,8 10 17,9 0 0 0 0 56 100

15.Pimpinan tidakmelakukandiskriminasi 12 21,4 34 60,8 10 17,9 0 0 0 0 56 100 16.Sangsi kepadakaryawanyangdiskriminasi 13 23,2 36 64,3 7 12,5 0 0 0 0 56 100 17.Menghargai hasil kerjakaryawan 10 17,9 35 62,5 11 19,6 0 0 0 0 56 100 18.Penghargaankepadakaryawanberprestasi 5 8,9 42 75 9 16,1 0 0 0 0 56 100 19.Penghargaanmendorongmotivasi kerja 8 14,3 40 71,4 8 14,3 0 0 0 0 56 100 20.Pimpinan tidakpernahmenegur dengankatakasar 6 10,7 40 71,4 10 17,9 0 0 0 0 56 100 21.Memberikanpelatihankepadakaryawan 8 14,3 40 71,4 8 14,3 0 0 0 0 56 100 22.Peusahaanmenghargai setiapkaryawan 7 12,5 42 75 7 12,5 0 0 0 0 56 100 23.Pekerjaandilaksanakandenganpenuh tanggung jawab 10 17,9 41 73,2 5 8,9 0 0 0 0 56 100 Sumber:DataPrimerdenganpengolahanSPSS16.0(2016)


(66)

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa :

1. Pada pernyataan pertama (Gaji yang saya dapatkan sudah dapat memenuhi kebutuhan pokok) sebanyak 7 responden (12,5%) menyatakan sangat setuju, 35 responden (62,5%) menyatakan setuju, 13 responden (23,2%) menyatakan kurangsetuju, 1 responden (1,8%) menyatakan tidak setuju, dan 0 responden (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan menggangap gaji yang mereka terima sudah cukup untuk memenuhi kebetuhan mereka sehari-hari, namun sebagian karyawan cenderung kurang setuju dengan pernyataan ini. Hal ini dapat disebabkan faktor perbedaan golongan antara sesama karyawan.

2. Pada pernyataan kedua (Gaji yang diberikan selalu tepat waktu) sebanyak 8 responden (14,3%) menyatakan sangat setuju, 38 responden (67,8%) menyatakan setuju, 10 responden (17,9%) menyatakan kurangsetuju, 0 responden (0%) menyatakan tidak setuju, dan 0 responden (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa pemberian gaji yang dilakukan PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan sudah tepat waktu yakni pada setiap tanggal 1 (satu) setiap bulannya.

3. Pada pernyataan ketiga (Insentif yang diberikan perusahaan dapat memberi tambahan bagi saya) sebanyak 8 responden (14,3 %) menyatakan sangat setuju, 35 responden (62,5%) menyatakan setuju, 13 responden (23,2%) menyatakan kurangsetuju, 0 responden (0) menyatakan tidak setuju, dan 0 responden (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan menganggap pemberian insentif yang


(1)

7. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk segala jasa-jasanya selama masa perkuliahan.

8. Pihak PT.Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan, seluruh karyawan bagian MSDM yang telah meluangkan waktu dan tenaganya membantu penulis dalam memberikan informasi dan pengarahan dalam pengumpulan data di perusahaan.

9. Seluruh keluargaku abang,kakak dan keponakan-keponakan ,tercinta

10. Sahabat-sahabat Kampus (Zulkifi, Sultan, Dimas, Fahri, Apis, Aldy, Ridho, Rama, Aan, Hadana, Tryboy, Bang Nico, Frengky, Irvan), Sahabat-sahabat IPA 3 SMA CAHAYA MEDAN 2012, teman-teman Himpunan Mahasiswa Manajemen, teman-teman Mahasiswa Manajemen angkatan 2012 yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan kebersamaan selama ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bermanfaat bagi penulis khususnya.

Medan, Maret2016 Penulis


(2)

vi DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN i

ABSTRAK ii

ABTRACT iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 13 1.3 Tujuan Penelitian 13 1.4 Manfaat Penelitian 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motivasi 16 2.1.1 Pengertian Motivasi 16 2.1.2 Teori Motivasi 17 2.1.3 Tujuan Motivasi 20 2.1.4 Jenis dan Metode Motivasi 21 2.2 Pengawasan 22 2.2.1 Pengertian Pengawasan 22 2.2.2 Penggolongan Jenis Pengawasan 23 2.2.3 Macam-Macam Pengawasan 27 2.2.4 Pengawasan Intern 29 2.2.5 Konsep Standar Pengawasan Internal BUMN 31

2.2.5.1 Eksistensi dan Persn Pengawasan Internal BUMN 31 2.2.5.2. Standar Untuk Peningkatan Peran SPI 32 2.2.5.3 Subtansi Standar Pengawasan Intern BUMN 34 2.3 Kinerja 35 2.3.1 Pengertian Kinerja Karyawan 35 2.3.2 Jenis-Jenis Kinerja Karyawan 37

2.3.3 Penilaian Kinerja 37

2.3.4 Tujuan Penilaian Kinerja 39

2.3.5 Metode Penilaian Kinerja 39

2.4 Penelitian Terdahulu 41 2.5 Kerangka Konseptual 43

2.5.1 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja…………. 43

2.5.2 Pengaruh Pengawasan Intern Terhadap Kinerja………. 44


(3)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian 47

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 47

3.3 Batasan Operasional 47

3.4 Definisi Operasional Variabel 48

3.5 Skla Pengukuran Variabel 52

3.6 Populasi dan Sampel 53

3.6.1 Populasi 53

3.6.2 Sampel 53

3.7 Sumber Data 53 3.8 Metode Pengumpulan Data 53 3.9 Validitas dan Realibilitas 54

3.9.1 Uji Validitas 54

3.9.2 Uji Reabilitas 59

3.10 Teknik Analisis Data 60

3.10.1 Analisis Deskriptif 60

2.10.2 Analisis Statistik 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 66 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan 66 4.1.2 Visi,Misi, dan Statement Budaya PT.Taspen 68

4.1.3 Arti Logo PT.Taspen (Persero) 71 4.1.4 Struktur Organisasi 72 4.2 Hasil Penelitian 73 4.2.1Metode Analisis Deskriptif Responden 73 4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel 77 4.3Analisis Statistik 101 4.3.1Analisis Statistik Linear Berganda. 101 4.3.2 Uji Asumsi Klasik 103 4.3.2.1 Uji Normalitas 103

4.3.2.2 Uji Heteroskedastisitas 106 4.3.2.3 Uji Multikolinieritas , , 108 4.4 Pengujian Hipotesis 109 4.4.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) 109 4.4.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) 110 4.4.3Uji Koefisien Determinasi (R2) 112 4.5 Pembahasan 113 4.5.1 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja 113 4.5.2 Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja 114 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 116 5.2 Saran 117 DAFTAR PUSTAKA 118


(4)

viii

DAFTAR TABEL

No. TabelJudulHalaman

1.1 Bentuk Penilaian Kinerja Karyawan... 5

1.2 Rekap Penilaian Sistem Manajemen Kinerja Karyawan ... 5

1.3 Rekap Absensi Karyawan ... 6

1.4 Penilaian Kinerja Kantor Berdasarkan (KPI) ... 9

2.1 Penelitian Yang Relevan ... 41

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 50

3.2Instrumen Skala Likert ... 52

3.3 Validasi Tiap Pernyataan ... 54

3.4 Validasi Tiap Pernyataan ... 57

3.5 Reliability Statistic ... 60

4.1 Karakteristik Responden Berdasrkan Jenis Kelamin ... 74

4.2 Karakteristik Responden Berdasrkan Usia ... 75

4.3Karakteristik Responden Berdasrkan Tingkat Pendidikan ... 76

4.4 Karakteristik Responden Berdasrkan Lama Bekerja... 77

4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi ... 78

4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengawasan Intern ... 88

4.7 Distribusi Jawabanj Responden Terhadap Kinerja ... 94

4.8 Hasil Regresi Berganda ... 102

4.9 One Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 106

4.10Hasil Uji Glejser ... 108

4.11 Uji Nilai Tolerance dan VIF ... 109

4.12 Hasil Uji F ... 110

4.13 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 111


(5)

DAFTAR GAMBAR

No.GambarJudul Halaman

2.1Konsep Strategis Pengawasan Intern Kementrian BUMN... 33

2.2 Peraturan Mentri Mengenai Piagam Pengawasan Intern... 35

2.3 Kerangka Konseptual... 45

4.1Struktur Organisasi PT. Taspen (persero)... 73

4.2 Histogram Uji Normalitas... 104

4.3 Plot Uji Normalitas... 105


(6)

x DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1 Key Perforamce Indicator (KPI)

PT. Taspen (Persero) Kantor

Cabang Utama Medan………. 120

2 Kuesioner Penelitian……… 124

3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas………. 133

4 Hasil Regresi Analisis Linear Berganda…. 133

5 Grafik Histogram Uji Normalitas………… 134

6 Normal P-Plot.………. 135

7 Uji Normalitas Pendekatan……….. 135

8 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas………. 136

9 Uji Glesjer Heteroskedastisitas……… 137

10 Uji Nilai Tolerance dan VIF……… 137

11 Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)… 138

12` Uji Signifikansi Parsial (Uji t)……….. 138

13 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi…… 139

14 Distribusi Jawabatan Pernyataan Variabel Motivasi (X1) ……….. 140

15 Distribusi Jawabatan Pernyataan Variabel Pengawasan Intern (X2) ………… 144

16 Distribusi Jawabatan Pernyataan Variabel Kinerja (Y) ……… 146