Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

105 Tabel. 4.9 Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 2016 Pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.126 dan diatas nilai signifiksn 0,05 atau 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.

4.3.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 56 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 3.16297127 Most Extreme Differences Absolute .157 Positive .112 Negative -.157 Kolmogorov-Smirno v Z 1.176 Asymp. Sig. 2-tailed .126 a. Test distribution is Normal. Universitas Sumatera Utara 106 a. Pendekatan Grafik Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 2016 Gambar 4.4 Scatterplot Heteroskedastisitas Berdasarkan gambar 4.4 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja karyawan berdasarkan masukan variabel Motivasi dan Pengawasan Internal b. Uji Glesjer Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen.Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara 107 Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.257 4.242 1.475 .146 Motivasi -.045 .059 -.141 -.760 .450 Pengawasan Intern .000 .096 .001 .004 .997 a. Dependent Variable: absut Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 2016 Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen Motivasi dan Pengawasan Intern yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absUt.Hal ini terlihat dari probabilitas Motivasi 0.450 dan Pengwasan Intern0.997 diatas tingkat kepercayaan 5 0.05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.3.2.3 Uji Multikolinieritas