38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Skema Penelitian
Berikut ini merupakan diagram alir untuk proses pembuatan benda uji sampai pengambilan data dan pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian Serat TKKS
Polyester Katalis
Pembuatan benda uji : 1.
Pembuatan cetakan 2.
Pecetakan matrik tanpa menggunakan serat 3.
Pencetakan komposit dengan komposisi fraksi volume 4, 6, 8
4. Perlakuan curing suhu 80
C selama 2 jam
Uji tarik
Hasil penelitian
Pembahasan Studi pustaka
Kesimpulan Bahan
NaOH PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
3.2 Penyiapan Tempat Penelitian, Benda Uji dan Bahan Komposit
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Material Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sebelum memulai
penelitian, alat dan bahan untuk membuat benda uji perlu dipersiapkan terlebih dahulu. proses persiapan ini dimulai membeli alat dan bahan yang akan dipakai
untuk pembuatan benda uji dan terakhir pembuatan benda uji sampai pada proses pengujian.
3.2.2 Benda Uji
a. Sawit yang masih belum diolah dan sawit yang sudah diolah menjadi tankos
dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Sawit utuh dan tandan kosong kelapa sawit Sumber:
https:www.google.co.idsearch?q=serat+tandan+kosong+kelapa+sawit espv=2source=lnmstbm=ischsa=Xved=0ahUKEwjP6J7o_ZnVAhUBEr
wKHUIxA_4Q_AUIBigBbiw=1366bih=629imgrc=_ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
b. Tandan kosong yang sudah dihancurkan dan menjadi serat dapat dilihat
pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 serat tandan kosong kelapa sawit
3.2.3 Bahan Komposit
Bahan-bahan utama yang digunakan untuk membuat komposit berpenguat serat tandan kosong kelapa sawit adalah sebagai berikut :
1. Serat
Pada penelitian ini, serat atau fiber yang digunakan adalah serat dari tandan kosong kelapa sawit. Secara umum serat tandan kosong kelapa sawit memiliki sifat
lembek namun ulet atau kuat. Untuk mendapatkan serat tandan kosong kelapa sawit, harus melalui beberapa proses.
Proses tersebut antara lain : a.
Mencari tandan kosong kelapa sawit diperkebunan kelapa sawit Untuk mendapatkan serat tandan kosong kelapa sawit hal pertama yang
harus dilakukan adalah mencari tandan kosong kelapa sawit diperkebunan kelapa sawit. Proses ini tidak susah karena tandan kosong kelapa sawit sangat banyak
limbahnya, tandan kosong kelapa sawit sebagian besar hanya dibuang di perkebunan kelapa sawit, hal tersebut dilakukan bertujuan supaya limbah tandan
kosong kelapa sawit terurai dan dapat menjadi pupuk untuk pohon sawit itu sendiri. Jadi untuk mendapatkan limbah tandan kosong kelapa sawit tidak terlalu susah.
b. Pembersihan tandan kosong kelapa sawit
41
Setalah mendapatkan tandan kosong kelapa sawit, kemudian tandan kosong dibersihkan dengan air mengalir hingga bersih dari kotoran dan jamur. Setelah
bersih kemudian serat tandan kosong kelapa sawit dihancurkan dengan menggunakan alat penghancur kusus, karena penulis melakukan nya hanya dengan
cara manual yaitu dengan cara ditumbuk sampai tandan kosong mudah diurai hingga menjadi serat.
c. Penjemuran serat tandan kosong kelapa sawit
Setelah mendapatkan serat, kemudian proses penjemuran serat. Serat dijemur dengan menggunakan bantuan dari sinar matahari selama 2-5 hari sampai
serat benar-benar kering. d.
Pemilihan serat tandan kosong kelapa sawit Setelah serat tandan kosong kelapa sawit kering, kemudian serat dipilih dan
diukur dengan panjang serat 8 cm dan dengan rata-rata diamternya 1,97 mm.
2. Resin dan katalis
Resin yang digunakan adalah resin
polyester,
resin ini sering disebut juga dengan nama UPR. UPR merupakan jenis resin cair dengan viskositas yang
cukup rendah, mengeras pada suhu kamar dengan bahan tambah katalis yang
berfungsi sebagai pengeras resin dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Resin dan Katalis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3. NaOH
Perlakuan alkali NaOH 5 berfungsi untuk meningkatkan kualitas serat dan untuk mengurangi kandungan minyak yang terdapat pada tandan kosong kelapa
sawit.
Gambar 3.5 Butiran NaOH 4.
Bahan tambah Ada beberapa bahan tambah yang digunakan dalam pembuatan atau
pencetakan komposit antara lain nya adalah release agent. Karena pada proses pembuatan akan mengakibatkan lengketnya produk dengan cetakan, maka untuk
menghindari itu harus diadakan proses pelapisan terhadap cetakan yaitu dengan menggunakan release agent. Release agent atau zat pelapis yang berfungsi untuk
mencegah lengketnya produk pada cetakan saat proses pembuatan. Pelapisan dilakukan sebelum proses pembuatan dilakukan. Release agent yang biasa
digunakan adalah antara lain
waxe
semir, mirror glass,
vasielin, polyvinyl
alcohol, film morning, paslin dan oli. Dalam hal ini yang digunakan sebagai anti adesive
dalam proses pembuatan komposit adalah
vasielin
handbody dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Bahan tambah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3.2.4 Alat Pendukung Penelitian
Alat pendukung yang digunakan untuk pembuatan komposit berpenguat serat tandan kosong kelapa sawit adalah sebagai berikut :
1. Timbangan digital timbangan analitik
Timbangan digital berfungsi untuk menimbang serat, timbangan ini terdapat di lab farmasi sanata dharma. Alasan penulis menggunakan timbangan
digital atau timbangan analitik ini di karenakan keakuratan timbangan dalam membaca berat pada serat tanda kosong kelapa sawit.
Gambar 3.7 Timbangan digital analitik 2.
Cetakan Berfungsi untuk mempermuda pada saat pembutan komposit, sehingga
hasil yang diinginkan dapat sesuai seperti yang diingkan.
Gambar 3.8 Cetakan komposit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3. Gelas ukur
Gelas ukur berfungsi untuk mengukur seberapa banyak resin yg akan dibutuhkan saat pembuatan komposit, dan juga untuk mempermudah pada
saatpenuangan pada cetakan.
Gambar 3.9 Gelas ukur 1000 cc 4.
Suntikan Berfungsi untuk seberapa banyak katalis yang akan digunakan, agar
banyak nya katalis yg diperluka tepat pada ukuran yang sudah ditentukan.
Gambar 3.10 suntikan 1 ml dan 3 ml 5.
Sarung tangan Berfungsi untuk melindungi tangan dari resin dan katalis pada saat
pembuatan komposit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI