Usaha dan Energi DASAR TEORI

F. Usaha dan Energi

1. Usaha Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh x , maka gaya F melakukan usaha sebesar W, yaitu W = F cos . x F cos x Gambar 2.1 suatu gaya melakukan usaha sebesar W W = usaha ; F = gaya ; x = perpindahan , = sudut antara gaya dan perpindahan Tabel 2.1 Besaran dan satuannya BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS Usaha W Joule Erg Gaya F Newton Dyne Perpindahan x Meter Cm 1 joule = 10 7 erg Catatan : Usaha work disimbolkan dengan huruf besar W Berat weight disimbolkan dengan huruf kecil w Jika ada beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka usaha total yang dilakukan terhadap benda tersebut sebesar : Jumlah usaha yang dilakukan tiap gaya, atau Usaha yang dilakukan oleh gaya resultan. 2. Daya Daya P adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. P = W t P = daya ; W = usaha ; t = waktu Daya termasuk besaran scalar yang dalam satuan MKS mempunyai satuan watt atau Js Satuan lain adalah : 1 HP = 1 DK = 1 PK = 746 watt HP = Horse power ; DK = Daya kuda ; PK = Paarden Kracht 1 Kwh adalah satuan energi besarnya = 3,6 .10 6 watt.detik = 3,6 . 10 6 joule 3. Konsep Energi Suatu system dikatakan mempunyai energitenaga, jika system tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha. Besarnya energi suatu system sama dengan besarnya usaha yang mampu ditimbulkan oleh system tersebut. Oleh karena itu, satuan energi sama dengan satuan usaha dan energi juga merupakan besaran scalar. Dalam fisika, energi dapat digolongkan menjadi beberapa macam antara lain : Energi mekanik energi kinetik + energi potensial , energi panas , energi listrik, energi kimia, energi nuklir, energi cahaya, energi suara, dan sebagainya Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan yang terjadi hanyalah transformasiperubahan suatu bentuk energi ke bentuk lainnya, misalnya dari energi mekanik diubah menjadi energi listrik pada air terjun. 4. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya. Ek = ½ m v 2 Ek = Energi kinetik ; m = massa benda ; v = kecepatan benda Tabel 2.2 Energi dan satuannya BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS Energi kinetik Ek Joule Erg Massa m Kg Gr Kecepatan v mdet cmdet Usaha = perubahan energi kinetik. W = Ek = Ek 2 – Ek 1

5. Energi Potensial Gravitasi

Energi potensial grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempatnya kedudukannya. Energi potensial ini juga disebut energi diam, karena benda yang diam-pun dapat memiliki tenaga potensial. Sebuah benda bermassa m digantung seperti gambar 2.1 h Gambar 2.2 Benda yang digantung Jika tiba-tiba tali penggantungnya putus, benda akan jatuh. Maka benda melakukan usaha, karena adanya gaya berat w yang menempuh jarak h. m Besarnya Energi potensial benda sama dengan usaha yang sanggup dilakukan gaya beratnya selama jatuh menempuh jarak h. Ep = w . h = m . g . h Ep = Energi potensial , w = berat benda , m = massa benda ; g = percepatan grafitasi ; h = tinggi benda Tabel 2..3 Energi potensial dan satuannya BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS Energi Potensial Ep Joule Erg Berat benda w Newton Dyne Massa benda m Kg Gr Percepatan grafitasi g mdet 2 cmdet 2 Tinggi benda h M Cm Energi potensial grafitasi tergantung dari : a. percepatan grafitasi bumi b. kedudukan benda c. massa benda 23

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI.

0 4 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT(NUMBERED HEAD TOGETHER) (PTK pada Siswa Kelas VII D SMP Ne

0 1 13

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TENTANG BILANGAN Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Tentang Bilangan Romawi Di Kelas IV SD Grogolsari Tahun Pelaj

0 2 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

Peningkatan pemahaman belajar siswa mengenai usaha dan energi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas XII IPA SMA Kristen Sinar Kasih Sintang

0 0 151