32
BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA
A. Deskriptif Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen Sinar Kasih Sintang pada tanggal 16
– 18 juli 2012. Peneliti memilih SMA Kristen Sinar Kasih sebagai tempat penelitian, karena pada bulan Juli peneliti sedang libur
kuliah sehingga peneliti melakukan penelitian di Sintang yang merupakan tempat asal peneliti. Penelitian tidak mengikuti jam pelajaran dari
sekolahnya, karena pada saat memulai penelitian sekolah belum efektif belajar. Minggu pertama masuk sekolah dilakukan peneliti untuk observasi
sekolah dan kelas yang akan digunakan untuk penelitian serta siswanya. Penelitian baru dilakukan pada minggu ketiga setelah masuk, karena pada
minggu kedua sekolah langsung libur menyambut bulan puasa. Penelitian dlakukan di luar jam pelajaran sekolah yang dibagi dalam 4 kali pertemuan.
Dalam rangka mencapai tujuan penelitian, yaitu mengetahui peningkatan pemahaman siswa melalui metode pembelajaran aktif dangan tipe NHT
maka diperlukan data yang menunjukkan pemahaman siswa sebelum dan setelah pembelajaran berlangsung. Materi yang diajarkan dalam penelitian
ini adalah usaha dan energi. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode kooperatif learning tipe NHT.
Penelitian dimulai dengan observasi kelas, yaitu kelas XII IPA yang merupakan kelas yang diutnjukkan oleh kepala sekolah disekolah itu.
Observasi ini bertujuan agar peneliti dan para siswa dapat saling mengenal
agar komunikasi antar siswa dan peneliti bisa berjalan dengan baik dan penelitian berjalan lancar. Selain itu observasi ini bertujuan untuk peneliti
bisa menenal lebih dekat lagi sekolah dan keadaan siswanya. Setelah melakukan observasi, maka peneliti memberikan pretest.
Data yang diperolah dari pretest digunakan untuk menyusun rancangan pembelajaran dengan dengan metode kooperatif learning tipe NHT.
Pemebelajaran diberikan
dimaksudkan untuk
membantu siswa
meningkatkan pemahamannya. Setelah itu peneliti memulai proses pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah dipersiapkan yaitu siswa
dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Selama proses penelitian siswa diberikan kasus yang berkaitan dengan
materi usaha dan energi. Pada penelitian ini, proses pembelajaran dilakukan di kelas.
Pembelajaran dimulai dengan memberikan informasi dan tujuan pembelajaran serta indikator-indikator yang akan dicapai di akhir
pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan oleh guru memberikan materi yang telah disiapkan, siswa dibagi dalam kelompok dan diberi pertanyaan dan
nomor siswa. Tiap-tiap siswa mempunyai satu nomor. Di dalam kelompok mereka diminta untuk saling membantu temannya belajar supaya semuanya
mengerti dan bisa mengerjakan soal. Kegiatan selanjutnya adalah proses pembelajaran dengan tipe
NHT, pertama peneliti menjelaskan tentang materi usaha dan energi, karena materi yang diajarkan sedikit dan batasannya hanya tentang usaha serta
energi kinetik dan energi potensial, maka proses penelitian cukup dilakukan hanya dua kali proses pembelajaran. Pada proses penelitian, siswa dibagi
kedalam kelompok, setiap siswa diberi nomor urutan dalam kelompok masing-masing. Antara kelompok satu dengan kelompok yang lain, siswa
memiliki nomor yang sama, pemberian nomor ini sesuai dengan tipe pembelajaran yaitu penomoran tiap kepala.
Kegiatan selanjutnya, peneliti memberikan sebuah soal tentang usaha, siswa disuruh mencari berapa usaha yang dilakukan oleh suatu benda
ketika gaya serta jaraknya diketahui. Siswa berdiskusi di dalam kelompok masing-masing, setelah merasa kalau siswa sudah bisa menjawab, maka
peneliti menyebutkan nomor urutan yang akan mengerjakan atau menjawab soal tersebut di depan kelas. Begitu seterusnya sampai proses penelitan
selesai. Diakhir pertemuan, peneliti merangkum semua materi yang telah dipelajari dan berpesan kepada siswa untuk belajar lagi untuk persiapan
posttest selanjutnya.
B. Data