g. Karya Pengembangan Profesi
Skor Jenis Dokumen
Karya Publikasi
Relevan Tidak
Relevan
Nasional 50 35
Provinsi 40 25
a. Buku KabupatenKota 30
15 Jurnal Terakreditasi
25 20
Jurnal Tidak Terakreditasi 10
8 Majalah koran nasional
10 8
b. Artikel
Majalah Koran lokal 5
3 c. Menjadi reviewer buku, penulis soal
EBTANAS UN 2 per kegiatan
d. Modul Diktat dicetak lokal
KabKota Minimal mencakup materi 1 semester, skor 20
e. Media Alat pelajaran
Setiap membuat satu mediaalat pelajaran diberi skor 5
f. Laporan penelitian di
bidang pendidikan
Setiap satu laporan diberi skor 15. Sebagai ketua 60 dan anggota 40
g. Karya teknologi seni TTG,
patung, rupa, tari, lukis, sastra, dll.
Setiap karya seni diberi skor 15
Catatan: Buku publikasi nasional adalah buku ber-ISBN dan ditetapkan oleh BSNP
sebagai buku standar; publikasi provinsi adalah buku ber-ISBN; publikasi kabkota adalah buku yang tidak ber-ISBN
Pensekoran mempertimbangkan kualitas laporan yang meliputiaspek masalah, telaah teoritik, metode, hasil, dan tata tulis ilmiah.
Pensekoran mempertimbangkan kualitas, karya teknologi mempertimbangkan manfaat, dan karya seni mempertimbangkan estetika.
h. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah
Skor Tingkat
Pemakalah Peserta Pemakalah Peserta
Internasional 50 10 25 5
Nasional 40 8 20 4
Provinsi 30 6 15 3
KabupatenKota 20 4 10 2
Kecamatan 10 2 5 1
i. Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial
1. Pengurus Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial
Skor Tingkat Organisasi
Kependidikan Sosial
Internasional 10 7
Nasional 7 5
Provinsi 5 4
KabupatenKota 4 3
Kecamatan 3 2
Desakelurahan 2 1
2. Tugas Tambahan
Tugas Tambahan Skor per tahun
Kepala sekolah 4
Wakil kepala sekolah ketua jurusan kepala lab kepala bengkel
2 Pembina kegiatan ekstra kurikuler
pramuka, drumband, madding, KIR, dsb.
1
j. Penghargaan yang Relevan dengan Pendidikan
Tingkat Skor
Internasional Nasional
Provinsi Kabupaten Kota
30 20
10
5 Melaksanakan tugas khusus Setiap
tahun 4
Catatan : Daerah khusus adalah daerah yang terpencil atau terbelakang, daerah
dengan kondisi masyarakat adat terpencil, daerah perbatasan dengan Negara lain, daerah yang mengalami bencana alam, bencana social, atau
daerah yang berada dalam keadaan darurat lain.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskripsif karena dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata pada saat penelitian
dilakukan. Pada penelitian ini akan dikumpulkan data yang relatif terbatas dari sejumlah kasus yang relatif besar jumlahnya. Oleh karena itu, digunakan
metode survey, yang lebih menekankan pada penentuan informasi tentang variabel dari pada informasi tentang individu. Alasan lain digunakan metode
survey adalah bahwa penelitian ini akan mengukur gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki mengapa gejala-gejala tersebut ada.
Variabel yang akan diukur dalam penelitian ini adalah kesiapan guru akuntansi dan ekonomi dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam
jabatan khususnya guru-guru akuntansi dan ekonomi SMA di wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA baik negeri maupun swasta di wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta. Penelitian akan dilakukan
pada bulan Maret 2009 – Juni 2009.
48 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Populasi
Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 1998:115. Populasi penelitian ini adalah guru-guru akuntansi dan ekonomi di
SMA, di wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta pada tahun ajaran 20092010. Populasi tersebar di sekitar 39 sekolah, yang terdiri dari 39 SMA baik negeri
maupun swasta Lihat lampiran 4. Jumlah populasi diperkirakan sekitar 117 guru, dengan asumsi jumlah guru akuntansi dan ekonomi di SMA rata-rata 3
guru. Lihat lampiran 5, dan mengacu pada jumlah kuota sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2009 untuk SMA dengan perincian PNS 270 orang dan
Non PSN 48 orang, untuk seluruh bidang studi. Lihat lampiran 6 Dasar pertimbangan yang digunakan dalam penentuan populasi adalah
bahwa Kabupaten Bantul merupakan salah satu kabupaten di Propinsi DIY yang sebagian wilayahnya berada di daerah yang jauh dari pusat Kota
Yogyakarta. Sementara itu, sebagian besar item atau persyaratan yang harus dipenuhi dalam portofolio sebenarnya relatif lebih mudah dipenuhi oleh para
guru di daerah kota. Beberapa item tersebut antara lain: pendidikan dan pelatihan, pengembangan profesi, dan pengalaman organisasi dalam bidang
pendidikan dan sosial. Pada keadaan tersebut, penelitian ini ingin mengetahui kesiapan populasi dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam pene1itian ini adalah kuesioner yang disusun untuk mendapatkan berbagai data dari guru untuk mengungkap
kesiapan guru akuntansi dan ekonomi dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan. Kuesioner berisi beberapa item pertanyaan atau
pernyataan mengenai sebagian besar komponen yang harus dilengkapi guru dalam portofolio yang dikirim untuk uji sertifikasi guru. Instrumen penelitian
terlampir.
E. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang terdiri atas data identitas responden dan data tentang komponen
portofolio yang terdiri dari sepuluh 10 komponen portofolio yang terbagi dalam tiga unsur dari setiap responden. Data penelitian ini secara lebih rinci
diuraikan sebagai berikut: 1. Identitas responden
2. Komponen Portofolio a. Unsur A kualifikasi akademik dan tugas pokok meliputi :
1 Kualifikasi akademik 2 Pengalaman mengajar
3 Perencanaan pembelajaran b. Unsur B pengembangan profesi meliputi :
1 Pendidikan dan pelatihan 2 Penilaian dari atasan dan pengawas
3 Prestasi akademik 4 Karya pengembangan profesi
c. Unsur C pendukung profesi meliputi : 1 Keikutsertaan dalam forum ilmiah
2 Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial
3 Penghargaan yang relevan dengan pendidikan Dalam penelitian ini tidak semua data dari komponen portofolio yang
harus dilengkapi guru dalam sertifikasi akan dikumpulkan, karena ada data dari dua macam komponen yang relatif sulit didapatkan yaitu: 1 penilaian
pelaksanaan pembelajaran dari atasan, dan 2 penilaian dari atasan.
F. Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner akan dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Diasumsikan bahwa semua guru jujur dalam mengisi kuesioner yang telah dibagikan oelh penulis.
2. Memeriksa data pada setiap responden dan memberikan skor pada
masing-masing komponen portofolio sesuai dengan rubrik penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan yang diterbitkan oleh Ditjen
Dikti Depdiknas tahun 2008.
3. Menjumlahkan skor yang dicapai oleh setiap responden. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Memberi penilaian terhadap skor yang dicapai oleh setiap responden. Dengan ketentuan batas minimal kelulusan passing grade 850 dengan
mengikuti ketentuan pengelompokan sepuluh komponen portofolio ke dalam unsur A, B, dan C sebagai berikut :
a. Unsur A yaitu kualifikasi dan tugas pokok
Unsur kualifikasi dan tugas pokok terdiri atas tigakomponen, yaitu :
1 Kualifikasi akademik
2 Pengalaman mengajar
3 Perencanaan dan pelaksanaan pengajaran
Total skor komponen A minimal 340, semua komponen dalam unsur ini tidak boleh kosong, dan komponen perencanaan pelaksanaan
pembelajaran A.3 minimal 120.
b. Unsur B yaitu pengembangan profesi
Unsur pengembangan profesi terdiri dari empat komponen yaitu:
1 Pendidikan dan pelatihan
2 Penilaian dari atasan dan pengawas
3 Prestasi akademik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI