d. Guru memberikan bimbingan kepada murid. e. Guru melakukan diagnosis atas kesulitan-kesulitan belajar dan
mengadakan penilaian atas kemajuan belajar. f. Guru menyelenggarakan penelitian yang merupakan tanggung jawab
professional. g. Guru mengenal masyarakat dan aktif ikut serta dalam kegiatan-
kegiatan yang ada di dalam masyarakat. h. Guru bertanggung jawab menghayati, mengamalkan, dan
mengamankan Pancasila. i. Guru turut serta dalam membantu terciptanya kesatuan dan persatuan
bangsa serta perdamaian pembangunan. j. Guru turut serta menyukseskan pembangunan.
k. Guru bertanggungjawab meningkatkan peranan profesional guru.
B. Profesionalisme Guru
Guru merupakan suatu profesi yang berarti suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh
sembarang orang diluar bidang pendidikan. Walaupun pada kenyataannya masih terdapat hal-hal tersebut di luar bidang kependidikan. Profesional itu
sendiri diartikan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi Undang-undang No 14 Bab I pasal 1 No. 2 tentang Guru dan Dosen.
Memposisikan guru sebagai profesi, merupakan suatu hal yang mendesak diberlakukan di Indonesia. Pasalnya, menempatkan guru seperti itu
akan memperbaiki nasib para guru yang selama ini sering termarginalkan, maka dari itu dengan memposisikan guru sebagai profesi diharapkan
tanggung jawab seorang guru dalam menjalankan tugasnya akan lebih baik. Dalam melaksanakan tugas guru, seorang guru yang professional perlu
mengetahui dan dapat menerapkan beberapa prinsip mengajar Hamzah; 2007,16 antara lain :
a. Guru harus dapat meningkatkan minat peserta didik untuk aktif dalam
berpikir serta mencari dan menemukan sendiri pengetahuan. b.
Guru harus dapat membuat urutan dalam pemberian pelajaran dan penyesuaiannya dengan usia dan tahapan tugas perkembangan peserta
didik. c.
Guru perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik kegiatan apresiasi.
d. Sesuai dengan prinsip repetisi dalam proses pembelajaran, diharapkan
guru dapat menjelaskan unit pelajaran secara berulang-ulang hingga tanggapan peserta didik menjadi jelas.
e. Guru wajib memperhatikan dan memikirkan korelasi atau hubungan
antara mata pelajaran dan atau praktik nyata dalam kehidupan sehari- hari.