BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Sikap
1. Pengertian Sikap
Menurut Bruno dalam Muhibbin Syah 1995:120 sikap attitude adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara
baik atau buruk terhadap orang lain atau barang tertentu. Dengan demikian, pada prinsipnya sikap itu dapat dianggap suatu kecenderungan
seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu. Menurut M. Ngalim Purwanto 1996:141, sikap adalah suatu cara
bereaksi terhadap suatu perangsang. Suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadap sesuatu perangsang atau situasi
yang dihadapi. Sebagai reaksi maka sikap selalu berhubungan dengan dua alternatif, yaitu senang atau tidak senang, menurut dan
melaksanakannya atau menjauhi menghindari sesuatu. Menurut Berkowist dalam Saifuddin Azwar 1997:4-5 sikap
adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan yang mendukung atau memihak
favorable maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak unfavorable. Lebih lanjut Azwar 1997:5 mengutip pendapat beberapa
ahli lain yang melihat sikap sebagai kesiapa n untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara tertentu. Dapat dikatakan bahwa kesiapan yang
8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dimaksud merupakan kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang
menghendaki adanya respon. Thurstone dalam Bimo Walgito 1991:109 memandang sikap
sebagai suatu tingkatan afeksi positif atau negatif yang berhubungan dengan beberapa objek psikologis. Afeksi yang positif, yaitu afeksi
senang sedangkan afeksi yang negatif adalah afeksi yang tidak senang. Dengan demikian objek dapat menimbulkan berbagai macam tingkatan
afeksi pada seseorang.
Gambar 2.1 Konsepsi Skematik Rosenberg Hovland Mengenai Sikap
Adaptasi Dari Fishbein Ajzen, 1975:340
Variabel independen yang dapat diukur
Variabel intervening
Variabel dependen yang dapat diukur
STIMULASI individu, situasi,
isu sosial, kelompok sosial,
dan objek sikap lainnya.
SIKAP AFEKSI
KOGNISI
KONASI •
Respons syaraf simpatetik.
• Pernyataan
lisan tentang afek.
• Respons
perceptual. •
Pernyataan lisan tentang
keyakinan.
• Tindakan yang
tampak. •
Pernyataan lisan mengenai
perilaku. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam gambar 2.1 terlihat bahwa sikap seseorang terhadap sesuatu objek selalu berperanan sebagai perantara antara responsnya dan objek
yang bersangkutan. Respons diklasifikasikan dalam tiga macam, yaitu respons kognitif respons perseptual dan pernyataan mengenai apa yang
diyakini, respons afektif respons syaraf simpatetik dan pernyataan afeksi, serta respons konatif atau perilaku respons berupa tindakan dan
pernyataan mengenai perilaku. Masing-masing klasifikasi respons ini berhubungan dengan ketiga komponen sikapnya. Saifuddin Azwar,
1997:8
2. Struktur Sikap